a. Konstanta a = 25,175 menunjukkan harga konstan, dimana jika nilai
variabel X=0, maka kinerja Y=25,175. b.
Koefisien regresi pembagian kerja X1 sebesar 0,626 menyatakan bahwa setiap ada kenaikan pembagian kerja sebesar satu satuan maka motivasi kerja
juga akan mengalami kenaikan sebesar 0,626. c.
Koefisien regresi departementalisasi X2 sebesar 0,595 menyatakan bahwa setiap ada kenaikan departmentalisasi sebesar satu satuan maka motivasi kerja
juga akan mengalami kenaikan sebesar 0,595. d.
Koefisien regresi hirarki X3 sebesar 0,106 menyatakan bahwa setiap ada kenaikan hirarki sebesar satu satuan maka motivasi kerja juga akan
mengalami kenaikan sebesar 0,106. e.
Koefisien regresi koordinasi kerja X4 sebesar 0,047 menyatakan bahwa setiap ada kenaikan komunikasi kerja sebesar satu satuan maka motivasi kerja
juga akan mengalami kenaikan sebesar 0,047.
1. Uji F
Uji F uji serentak adalah untuk melihat apakah variabel independent yaitu desain struktur organisasi X yang terdiri dari empat komponen yaitu:
pembagian kerja X
1
, departementalisasi X
2
HirarkiX
3
, dan koordinasi kerja X4 secara bersama-sama serentak berpengaruh secara positif dan signifikan
terhadap variabel dependent yaitu motivasi kerja Y.
H : b1 = b2 = b3 = b4 = 0, artinya secara bersama-sama tidak terdapat
pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas yaitu pembagian kerja, departementalisasi, hirarki dan koordinasi terhadap motivasi kerja karyawan.
H
1
: b1 ≠ b2 ≠ b3 ≠ b4 ≠ 0, artinya secara bersama -sama terdapat
pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Kriteria pengambilan keputusan :
H diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5 H
1
diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5
Tabel 4. 13 Hasil Uji F
hitung
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
255.224 4
63.806 29.362
.000
a
Residual 167.325
77 2.173
Total 422.549
81 a. Predictors: Constant, Koordinasi, Pembagi.kerja, Hirarki, Departementalisasi
b. Dependent Variable: Motivasi
Sumber : Pengolahan data primer menggunakan SPSS 18,0 for windows 2011
Tabel 4.13 menunjukkan bahwa nilai F hitung adalah 29,362 dengan tingkat signifikan 0,000. Sedangkan F tabel pada tingkat kepercayaan 95
α = 0,05 adalah 2,6. Oleh karena kedua perhitungan yaitu F hitung F tabel dan
tingkat signifikansinya 0,000 0,05 menunjukkan bahwa variabel independen pembagian kerja, departementalisasi, hirarki, koordinasi secara serempak adalah
signifikan terhadap motivasi kerja karyawan. Dengan demikian, desain struktur organisasi dapat mempengaruhi
peningkatan tingkat motivasi kerja karyawan seperti diungkapkan oleh Philip
2003: 13 desain struktur organisasi dapat mempengaruhi motivasi dan komitmen anggota untuk mencapai tujuan organisasi. Sutermeister yang dikutip oleh
Sutisna 2009 juga mengatakan salah satu faktor utama organisasi formal yang sangat berpengaruh terhadap motivasi kerja adalah desain struktur organisasi.
2. Uji t Uji Parsial