Teori Fungsi Produksi Fungsi Biaya

merugikan masyarakat secara keseluruhan. Di samping mengatur dan mengawasi kegitan-kegiatn ekonomi rumah tangga dan perusahaan, pemerintah juga melakukan sendiri beberapa kegiatan ekonomi seperti pembanguan prasarana ekonomi jalan, jembatan, dll dan kebijakan perekonomian quota ekspor-impor, dumping, dll. Dari kegiatan-kegiatan tersebut, pemerintah memperoleh balas jasa dari sektor rumah tangga dan sektor perusahaan berupa pajaktax. 3 Perusahaan Perusahaan adalah organisasi yang dikembangkan oleh seseorang atau sekumpulan orang dengan tujuan untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Kegiatan perusahaan dalam perekonomian ialah mengorganisasi faktor-faktor produksi secara sedemikian rupa sehingga tercipta berbagai jenis barang dan jasa. Tujuan utama perusahaan adalah memperoleh keuntungan dari usaha mereka.

2.2.1 Teori Fungsi Produksi

Fungsi produksi yaitu suatu fungsi yang menunjukkan hubungan antar hasil produksi fisik output dan faktor-faktor produksi input. Menurut Mubyarto 1989, persamaan fungsi produksi dapat dituliskan dalam bentuk persamaan matematika sederhana sebagai berikut: Y = f X 1 , X 2 , ……….., X n Keterangan: Y = Hasil produksi fisik X1,……, Xn = Faktor produksi Universitas Sumatera Utara Dalam operasi usaha tani, petani akan menerima penerimaaan dan pendapatan usaha taninya. Penerimaan usaha tani adalah perkalian antara produksi dengan harga. Pendapatan usaha tani adalah selisih antara penerimaan dan semua biaya. Dalam menghitung penerimaan perlu diperhatikan keseragaman pemanenan, frekuensi penjualan dan harga jual serta ukuran waktu penerimaan petani Soekartawi dkk, 1993. Pendapatan usaha tani dapat dirumuskan sebagai berikut: Pd = TR – TC Keterangan: Pd = Pendapatan usaha tani TR = Total penerimaan TC = Total biaya

2.2.2. Fungsi Biaya

Fungsi biaya menggambarkan hubungan antara besarnya biaya dengan tingkat produksi. Apabila jumlah suatu faktor produksi yang digunakan selalu berubah- ubah, maka biaya produksi yang dikeluarkan juga berubah-ubah nilainya. Dan apabila jumlah suatu faktor produksi yang digunakan adalah tetap, maka biaya produksi yang dikeluarkan untuk memperolehnya adalah tetap nilainya. Dengan demikian keseluruhan jumlah biaya produksi yang dikeluarkan produsen dapat dibedakan kepada dua jenis pembiayaan yaitu biaya yang selalu berubah biaya variabel dan biaya tetap Sukirno, 2005. Universitas Sumatera Utara Biaya total adalah keseluruhan jumlah biaya produksi yang dikeluarkan. Menurut Sukirno 2005, konsep biaya total dibedakan kepada tiga pengertian yaitu: 1 Biaya total TC yaitu keseluruhan jumlah biaya produksi yang dikeluarkan. Biaya produksi total atau biaya total didapat dari menjumlahkan biaya tetap total TFC dan biaya variabel TVC. Dengan demikian biaya total dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut: TC = TFC + TVC 2 Biaya tetap total TFC yaitu keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh faktor produksi input yang tidak dapat diubah jumlahnya. Membeli mesin, mendirikan bangunan pabrik merupakan contoh biaya tetap. 3 Biaya variabel total TVC yaitu keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh faktor produksi yang dapat diubah jumlahnya. Bahan-bahan mentah merupakan variabel yang berubah jumlah dan nilainya dalam proses produksi.

2.2.3. Indeks Harga