Metode Analisis Data METODE PENELITIAN

Tabel 1. Jumlah Peserta Program HKm Berdasarkan Tahun Bergabung No. Tahun Bergabung Jumlah Peserta Tambahan orang Kumulatif orang 1 1997 33 33 2 2000 4 37 3 2004 2 39 4 2006 1 40 5 2007 1 41 6 2008 4 45 Jumlah 45 Sumber : Data diolah dari lampiran 22

3.3. Metode Pengambilan Data

Berdasarkan sumbernya, data yang dikumpulkan dalam penelitian ini ada dua jenis yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara langsung, observasi lapangan dan pembagian kuesioner. Data sekunder diperoleh dari instansi terkait seperti Kantor Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Serdang Bedagai, Kantor Kepala Desa Gudang Garam serta instansi terkait lainnya. Data sekunder yang diperoleh berupa data kependudukan misalnya jumlah penduduk berdasarkan umur, jenis kelamin, dan suku serta data distribusi penggunaan lahan di Desa Gudang Garam.

3.4. Metode Analisis Data

Hipotesis 1 dianalisis dengan menggunakan analisis statistik uji beda dua rata-rata sampel berpasanganPaired Sample T-Test dan menggunakan alat bantu SPSS Statistical Package for the Social Sciences. Uji beda dua rata-rata berpasangan digunakan untuk pengamatan-pengamatan yang berasal dari dua populasi yang berpasangan Sarwoko, 2007. Universitas Sumatera Utara Jika: H : μ 1 = μ 2 atau μ 1 – μ 2 H = 0 1 : μ 1 ≠ μ 2 atau μ 1 – μ 2 Tingkat kepercayaan yang digunakan adalah tingkat 95 dengan selang kepercayaan 0,05. ≠ 0 Rumus yang digunakan untuk menghitung beda dua rata-rata sampel berpasangan Paired Sample T-Test menurut Nurgiyantoro, dkk 2003 adalah: t = ∑ D �N ∑ D 2 − ∑ D 2 N − 1 atau t = D � S D � √N � D � = ∑ D N S D � = � ∑D − D� 2 N – 1 Kriteria analisis: -t- tabel ≤ t ≤ t- tabel Hipotesis H t -t- diterima tabel atau t t- tabel Hipotesis H 1 Untuk pengujian dengan SPSS : diterima Probabilitas 0,05; H Probabilitas 0,05; H diterima 1 Dimana: diterima H H : tidak terdapat perbedaan pendapatan total, pengeluaran usaha tani, dan curahan tenaga kerja sebelum dan sesudah kehadiran program hutan kemasyarakatan. 1 : terdapat perbedaan pendapatan total, pengeluaran usaha tani, dan curahan tenaga kerja sebelum d an sesuda h kehadiran program hutan kemasyarakatan. Universitas Sumatera Utara Keterangan: � � = rata-rata hitung perbedaan semua pasangan ΣD = jumlah perbedaan antara setiap pasangan X 1 – X 2 S = D D N = jumlah responden = simpangan baku perbedaan dua pasangan Hipotesis 2 dianalisis dengan menggunakan analisis statistik model Wilcoxon Signed Rank Test untuk melihat perubahan kondisi sosial budaya masyarakat yang terlibat dalam kegiatan hutan kemasyarakatan. Pengujian dengan menggunakan statistik model Wilcoxon Signed Rank Test membutuhkan kriteria penilaian dalam mengubah data yang bersifat kualitatif menjadi data yang bersifat kuantitatif Supangat, 2008. Pengujian dengan uji Wilcoxon ini digunakan untuk menguji hipotesis perbedaan dua sampel yang berpasangan bila datanya berskala ordinal atau jika asumsi untuk menggunakan uji parametrik tidak dipenuhi Supriana dan Barus, 2010. Adapun perubahan keadaan sosial budaya yang diteliti mencakup; keterlibatan lembaga, kemandirian masyarakat dan partisipasi masyarakat di desa. Penilaian perubahan keadaan sosial budaya ini dilakukan berdasarkan penilaian kualitatif dengan kriteria sebagai berikut: 1 = sangat buruk, 2 = buruk, 3 = cukup, 4 = baik, 5 = sangat baik Universitas Sumatera Utara Jika: H : Me 1 = Me H 2 1 : Me 1 ≠ Me Rumus yang digunakan dalam uji jenjang-bertanda Wilcoxon menurut Supriana dan Barus 2010 adalah: Z = � − �� � � � � = �� � + 12� + 1 24 � � = � � + 1 4 2 Kriteria analisis : -Z α2 ≤ Z ≤ Z α2 Hipotesis H Z Z diterima α2 atau Z -Z α2 Hipotesis H 1 Untuk pengujian dengan SPSS : diterima H H diterima jika nilai signifikansi ≥ α 1 Dimana : diterima jika nilai signifikansi α H H : tidak terdapat perbedaan partisipasi masyarakat, keterlibatan lembaga, dan kemandirian masyarakat di desa sebelum dan sesudah kehadiran program hutan kemasyarakatan. 1 Keterangan: : terdapat perbedaan partisipasi masyarakat, keterlibatan lembaga, dan kemandirian masyarakat di desa sebelum dan sesudah kehadiran program hutan kemasyarakatan. ET = rata-ratamean dari tes statistik σ T = standar deviasi dari tes statistik Universitas Sumatera Utara Me 1 Me = nilai median variabel I sebelum kegiatan hutan kemasyarakatan 2 = nilai median variabel II sesudah kegiatan hutan kemasyarakatan

3.5. Definisi dan Batasan Operasional