7
2.3 METODE ANALISIS
Metode analisis dapat dikelompokkan menjadi lima kategori yaitu: 1 metode standar, 2 metode resmi, 3 metode pustaka, 4 metode yang dikembangkan oleh laboratorium, dan 5 metode
yang dikembangkan oleh organisasi professional Sukarno 2005. Metode standar adalah metode yang dikembangkan oleh organisasibadan standarisasi baik
nasional maupun internasional. Metode ini dikerjakan oleh banyak ahli divalidasi oleh banyak laboratorium dan memiliki keakuratan tinggi. Contoh beberapa metode standarbakuacuan antara
lain: Standar Nasional Indonesia SNI yang dikembangkan oleh BSN, Bacteriological Analytical Manual BAM yang dikembangkan oleh US Food and Drug Administration, dan ISO yang
dikembangkan oleh International Organization for Standarization. Metode resmi adalah metode yang dipersyaratkan oleh undang-undang atau peraturan untuk
digunakan oleh pemerintah atau organisasilembaga industri yang diatur oleh pemerintah. Metode yang dikembangkan oleh laboratorium adalah metode yang dirancang, diujicoba, dan divalidasi
secara luas oleh suatu laboratorium sehingga metode tersebut dapat dipercaya dan memberikan hasil yang akurat. Laboratorium yang menggunakan metode baku acuan tidak perlu melakukan validasi
primer full validation terhadap metode tersebut, tetapi cukup melakukan validasi sekunder verifikasi. Validasi sekunder diperlukan dalam laboratorium yang hanya memverifikasi suatu
metode agar dapat diterapkan untuk aplikasi analitik yang diinginkan Sac-Singlas 2002. Metode analisis dibedakan menjadi dua yaitu metode kualitatif dan metode kuantitatif. Metode
kualitatif yaitu metode analisis yang responnya berupa ada atau tidaknya yang dideteksi baik secara langsung atau tidak langsung terhadap sejumlah sampel. Metode kuantitatif yaitu metode analisis yang
responnya berupa jumlah analit, baik yang diukur secara langsung misalnya : enumerasi jumlah mikroba maupun secara tidak langsung misalnya : nilai absorbans, intensitas warna terhadap
sejumlah sampel Feldsine et al. 2002. Beberapa contoh metode analisis mikrobiologi secara kualitatif antara lain: 1 uji langsung terhadap mikroba indikator, 2 metode alternatif Dye
reduction, Electrical methods, ATP determination, 3 metode cepat deteksi mikroba spesifik dan toksinnya metode imunokimia, metode biologi molekuler. Beberapa contoh metode analisis
kuantitatif antara lain : 1 Angka Lempeng Total Total Plate Count, 2 MPN Most Probable Number, 3 uji potensi antibiotik, 4 uji sterilitas, 5 Uji koefisien fenol uji disinfektan dan
antiseptik, dan 6 uji efektifitas pengawet.
2.4 METODE ANALISIS BAKTERI ASAM LAKTAT