46
Gambar 4.9. Persentase petani kedelai di Pulau Jawa menurut jumlah pestisida yang digunakan
4.2.5. Tenaga Kerja
Rata-rata jumlah tenaga kerja yang digunakan ialah sebanyak 162,16 OHhektar. Jumlah penggunaan tenaga kerja paling sedikit ialah 32,01 OHhektar
dan tertinggi 319,83 OHhektar. Rata-rata jumlah tenaga kerja dalam usaha tani kedelai di Pulau Jawa ini ternyata lebih sedikit dari angka rata-rata jumlah tenaga
kerja di Indonesia 183 OHhektar.
4.2.6. Pembiayaan dan Bantuan Usaha
Pembiayaan memegang peranan yang cukup penting dalam suatu usaha termasuk usaha tani kedelai. Modal yang digunakan petani untuk usaha tani
kedelai dapat berasal dari modal milik sendiri, pinjaman dengan bunga, dan pinjaman tanpa bunga. Sebagian besar 92,97 rumah tangga usaha tani kedelai
di Pulau Jawa menggunakan modal sendiri. Sementara rumah tangga yang
50 100
Persentase Petani Kedelai Menurut Jumlah Pestisida yang Digunakan Tidak menggunakan
41,65 500 ccha
18,05 500-999,99 ccha
16,52 1000-1999,99 ccha
11,7 = 2000 ccha
12,09
47
memanfaatkan permodalan dari pinjaman dengan bunga hanya sebanyak 3,50 persen, dan yang menggunakan pinjaman tanpa bunga sebanyak 3,53 persen.
Bantuan untuk usaha tani kedelai merupakan salah satu bentuk dukungan yang diharapkan akan bisa meningkatkan produksi kedelai. Jenis bantuan usaha
yang sudah cukup banyak diterima petani ialah bantuan benih dan pupuk. Sebanyak 39,58 persen petani kedelai menerima bantuan usaha berupa benih
gratis, dan 7, 83 persen lainnya menerima subsidi harga untuk pembelian benih. Untuk pupuk, ada 51,10 persen petani yang menerima bantuan pupuk dalam
bentuk subsidi harga dan 1,79 persen petani memperoleh bantuan pupuk secara gratis.
Tabel 4.2. Persentase petani kedelai di Pulau Jawa menurut jenis bantuan usaha yang diterima
Jenis Bantuan Gratis
Subsidi hargabunga
Tidak menerima bantuan
Total
1 2
3 4
5
Benih 39,58
7,83 52,59
100,00 Pupuk
1,79 51,10
47,11 100,00
Pestisida 0,76
2,55 96,69
100,00 Pembiayaan
0,16 0,51
99,33 100,00
Sumber: Hasil olahan.
Berbeda dengan benih dan pupuk, ternyata tidak banyak bantuan pestisida dan pembiayaan usaha tani yang diterima petani kedelai. Ada sebanyak 96,69
persen petani kedelai yang tidak menerima bantuan pestisida baik itu dalam bentuk bantuan gratis atau subsidi harga. Begitu juga halnya dengan pembiayaan
usaha tani, sebanyak 99,33 persen petani kedelai menyatakan tidak memperoleh bantuan, baik itu dalam bentuk pemberian dana cuma-cuma atau subsidi bunga
pinjaman.
48
4.2.7. Harga