44
Gambar 4.7. Persentase petani kedelai di Pulau Jawa menurut jumlah pupuk KCl yang digunakan
Berbeda dengan tingkat penggunaan pupuk urea dan TSPSP36, rata-rata penggunaan pupuk KCl oleh petani di Pulau Jawa sangat rendah. Dapat dilihat
pada Gambar 4.7, sebagian besar petani tidak menggunakan pupuk KCl dalam usahanya. Hal ini mengakibatkan angka penggunaan KCl masih berada di bawah
dosis yang dianjurkan 50–100 kghektar.
4.2.4. Pestisida
Ada beberapa hal yang bisa mengurangi tingkat produksi usaha tani kedelai, salah satu hal diantaranya ialah serangan hama. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa ada cukup banyak rumah tangga usaha kedelai di Pulau Jawa yang mengalami serangan hama. Sebanyak 69,38 persen rumah tangga usaha
kedelai di Pulau Jawa mengalami serangan hama.
50 100
Persentase Petani Kedelai Menurut Jumlah Pupuk KCl yang Digunakan Tidak menggunakan
95,76 50 kgha
1,54 50-100 kgha
0,7 100,01-150 kgha
0,57 150 kgha
1,43
45
Gambar 4.8. Persentase petani kedelai di Pulau Jawa menurut tingkat serangan hama yang dialami
Namun dari 69,38 persen rumah tangga tersebut hanya 9,04 persen yang mengalami serangan hama pada tingkatan yang berat, sisanya 26,14 persen
mengalami serangan hama pada tingkatan sedang dan 34,19 persen mengalami serangan hama pada tingkatan ringan Gambar 4.8. Pengendalian hama dengan
secara kimiawi melalui penggunaan pestisida ialah cara yang paling banyak dilakukan oleh petani. Pada rumah tangga usaha yang tanaman kedelainya terkena
serangan hama sebanyak 81,92 persen melakukan upaya pengendalian hama secara kimiawi.
Rata-rata jumlah pestisida yang digunakan ialah sebanyak 700,20 cchektar. Penggunaan pestisida bervariasi mulai dari yang tidak menggunakan
sampai yang tertinggi sebesar 11.200 cchektar. Berdasarkan Gambar 4.9 ada 41,65 persen petani kedelai yang tidak menggunakan pestisida. Untuk petani yang
menggunakan pestisida, paling banyak berada kelompok penggunaan pestisida di bawah 500 cchektar 18,05 dan 500-999,99 cchektar 16,52. Hal ini sesuai
dengan data pada Gambar 4.8 bahwa sebagian besar petani yang mengalami gangguan hama mengalami gangguan hama dalam intensitas ringan sehingga
hanya memerlukan penggunaan pestisida dalam jumlah yang lebih sedikit.
Tidak terkena
serangan 30,62
ringan 34,19
berat 9,04
sedang 26,14
Terkena serangan
hama 69,38
46
Gambar 4.9. Persentase petani kedelai di Pulau Jawa menurut jumlah pestisida yang digunakan
4.2.5. Tenaga Kerja