BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah data sekunder hasil survei SOUT Struktur Ongkos Usaha Tani kedelai yang diselenggarakan oleh
BPS pada tahun 2010. Berdasarkan lokasinya, sampel-sampel untuk mewakili pulau Jawa tersebar di empat provinsi, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, DI
Yogyakarta, dan Jawa Timur. Sampel di Provinsi Jawa Barat berasal dari Kabupaten Garut, Majalaya,
Sukabumi, dan Tasikmalaya. Untuk sampel di Provinsi Jawa Tengah berasal dari Kabupaten Blora, Boyolali, Cilacap, Demak, Grobogan, Sukoharjo, dan
Wonogiri. Untuk sampel di Provinsi DI Yogyakarta berasal dari Kabupaten Gunung Kidul, dan Kulon Progo. Sedangkan untuk sampel di Jawa Timur berasal
dari Kabupaten Gresik, Jember, Jombang, Kediri, Lamongan, Madiun, Malang, Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Pasuruan, Ponorogo,
Probolinggo, Sampang,
Sidoarjo, Sumenep,
Trenggalek, Tuban,
dan Tulungagung. Distribusi sampel selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 1.
Penjelasan mengenai beberapa variabel yang dikaji adalah sebagai berikut:
1. Produksi kedelai, yaitu jumlah produksi kedelai yang dihasilkan oleh petani pada bidang lahan yang terakhir kali dipanen oleh petani. Produksi akan
dicatat dengan satuan kilogram biji kering.
28
2. Luas panen, yaitu luas tanaman kedelai yang dipungut hasilnya pada bidang lahan yang terakhir kali dipanen oleh petani setelah tanaman tersebut cukup
umur. Luas panen dicatat dalam satuan meter persegi. 3. Penggunaan benih, yaitu jumlah penggunaan benih pada bidang lahan yang
terakhir kali dipanen oleh petani yang berasal dari pembelian dan bukan pembelian produksi sendiri maupun pemberian pihak lain. Penggunaan
benih dicatat dalam satuan kilogram. 4. Penggunaan pupuk, yaitu pupuk yang benar-benar telah digunakan pada
bidang lahan yang terakhir kali dipanen oleh petani. Jenis pupuk yang akan diteliti adalah Urea, TSPSP36, dan KCl. Penggunaan pupuk dicatat dalam
satuan kilogram. 5. Tenaga kerja, yaitu pekerja dibayar maupun tidak dibayar yang terlibat
dalam kegiatan pengolahan lahan mencangkul, membajak, penanaman dan penyulaman,
pemeliharaanpenyiangan, pemupukan,
pengendalian hamaOPT, pemanenan dan pengangkutan hasil panen, pengeringan dan
pengupasan. Tenaga kerja dicatat dalam satuan banyaknya orang hari OH.
3.2. Metode Analisis Data