Pendahuluan Sasaran Motto KJKS BMT Bina Ummat Sejahtera

32 V GAMBARAN UMUM KOPERASI

5.1 KJKS BMT Bina Ummat Sejahtera

5.1.1 Pendahuluan

Koperasi Jasa Keuangan Syariah KJKS BMT Bina Ummat Sejahtera berdiri, bermula dari keprihatinan realitas perekonomian masyarakat lapis bawah yang tidak siap dalam mengantisipasi perubahan masyarakat global. Tahun 1996 Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia ICMI Orsat Rembang menggerakkan organisasi dengan mendirikan sebuah lembaga keuangan alternatif yakni usaha simpan pinjam melalui gerakan Kelompok Swadaya Masyarakat KSM. Perkembangan lembaga ini mendapat tanggapan yang baik dari masyarakat sehingga pada Tahun 1998 berubah menjadi Koperasi Serba Usaha KSU, lalu kemudian pada Tahun 2002 berubah menjadi Koperasi Simpan Pinjam Syari’ah KSPS BMT Bina Ummat Sejahtera sampai pada akhirnya pada Tahun 2006 berubah menjadi Koperasi Jasa Keuangan Syariah KJKS. Sebagaimana motto KJKS BMT Bina Ummat Sejahtera yaitu sebagai “Wahana Kebangkitan Ekonomi Ummat” Dari Ummat Untuk Ummat Sejahtera Untuk Semua., maka menurut KJKS sangat penting menumbuhkan dan mengembangkan potensi ekonomi rakyat serta mewujudkan demokrasi ekonomi yang mempunyai ciri –ciri demokratif, keterbukaan dan kekeluargaan.

5.1.2 Sasaran

KJKS memiliki jaringan dan pengalaman yang sudah cukup luas dan ingin terus mengembangkan usahanya sebagai lembaga keuangan syariah dengan sasaran memberdayakan pengusaha kecil menjadi mayarakat yang berpotensi handal, sebagai lembaga intermediary dengan menghimpun dan menyalurkan dana untuk mengembangkan ekonomi produktif bagi kemaslahatan masyarakat, proaktif dalam berbagai program pengembangan sarana sosial kemasyarakatan, mengangkat harkat dan martabat fakir miskin ke tingkat yang lebih baik serta mewujudkan kehidupan yang seimbang dalam keselamatan, kedamaian, 33 kesejahteraan dan pemerataan keadilan ekonomi antara kaum fakir miskin dengan aghniya kaum berpunya.

5.1.3 Motto

” Wahana Kebangkitan Ekonomi Ummat Dari Ummat Untuk Ummat Sejahtera Untuk Semua”

5.1.4 Visi

Dokumen yang terkait

Keberadaan Koperasi Syariah Di Indonesia (Studi Komparatif Dengan Koperasi Konvensional Dan Perbankan Syariah)

9 108 106

Analisis Perbandingan Koperasi Simpan Pinjam (KOPDIT) Dengan Koperasi Unit Desa (KUD) Di Kabupaten Karo( Studi Kasus : Kopdit Unam Dan Kud Sada Kata )

7 160 53

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK KONVENSIONAL DAN BANK SYARIAH

1 14 49

ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI ALAT PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN ANTARA KOPERASI KONVENSIONAL DAN KOPERASI SYARIAH

0 7 18

ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI ALAT PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN ANTARA KOPERASI KONVENSIONAL DAN KOPERASI SYARIAH (Studi kasus pada Koperasi Wanita Kartika Candra Pandaan Pasuruan dan Koperasi BMT-UGT Sidogiri Pasuruan)

0 4 18

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA REKSADANA SYARIAH DAN KONVENSIONAL PERIODE 2012-2014 Analisis Perbandingan Kinerja Reksadana Syariah dan Konvensional Periode 2012-2014.

0 1 16

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN KOPERASI SIMPAN PINJAM DENGAN KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH DI KABUPATEN Perbandingan Kinerja Keuangan Koperasi Simpan Pinjam Dengan Koperasi Jasa Keuangan Syariah Di Kabupaten Sragen (Studi kasus KSP Mandiri, KSP

0 4 14

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN KOPERASI SIMPAN PINJAM DENGAN KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH Perbandingan Kinerja Keuangan Koperasi Simpan Pinjam Dengan Koperasi Jasa Keuangan Syariah Di Kabupaten Sragen (Studi kasus KSP Mandiri, KSP Berkah Usaha,

0 3 17

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUNGAN PERBANKAN SYARIAH DAN PERBANKAN KONVENSIONAL Analisis Perbandingan Kinerja Keungan Perbankan Syariah Dan Perbankan Konvensional Tahun 2008-2012.

0 1 13

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUNGAN PERBANKAN SYARIAH DAN PERBANKAN KONVENSIONAL Analisis Perbandingan Kinerja Keungan Perbankan Syariah Dan Perbankan Konvensional Tahun 2008-2012.

0 1 13