Metil paraben Propil paraben

9 sehingga pelepasan terjadi secara bersamaan dari permukaan gel hingga gel mengering Van de Velde dan De Ruiter 2005. 2.2 Paraben Paraben adalah suatu bahan kimia yang digunakan sebagai pengawet dalam makanan dan kosmetik dan produk terapi. Paraben merupakan nama umum dari ester asam p-hidroksibenzoat Umbach 1991. Paraben merupakan antibakteri, antifungi serta memiliki fungsi sebagai antioksidan Goldfranks et al. 2002. Pada prinsipnya bahan ini aktif melawan jamur namun lemah melawan bakteri Tranggono dan Latifah 2007. Aktivitas antimikroba paraben efektif pada pH 4-8. Efek sebagai pengawet menurun dengan meningkatnya pH Wade dan Weller 1994. Paraben terbagi menjadi beberapa jenis yakni metil paraben, etil paraben, propil paraben, dan butil paraben Umbach 1991. FDA menyatakan bahwa kedua jenis paraben yakni metil paraben dan propil paraben merupakan jenis pengawet yang banyak digunakan dalam formulasi kosmetik baik secara tunggal maupun campuran. Konsentrasi paraben yang diperbolehkan ada dalam suatu produk kosmetik dan makanan di Amerika Serikat hanya berkisar antara 0,1-0,3 . Menurut WHO, konsentrasi maksimum metil dan propil paraben dalam tubuh manusia sebesar 10 mgkg berat tubuh Goldfrank et al. 2002.

2.2.1 Metil paraben

Metil paraben adalah metil ester dari asam p-hidroksibenzoat. Bersifat stabil, bahan non volatil yang digunakan sebagai antimikroba pada makanan, obat-obatan, dan kosmetik selama lebih dari 50 tahun. Metil paraben mudah diabsorbsi oleh kulit dan saluran pernafasan. Berdasarkan hasil uji pada binatang metil paraben menunjukan sifat tidak beracun jika terhirup ataupun dikonsumsi Soni et al. 2002. Metil paraben memiliki keaktifan paling rendah dari seluruh paraben. Aktivitas dapat diperbaiki dengan mengkombinasikannya dengan paraben jenis lain Wade dan Weller 1994. Penggunaan produk yang mengandung metil paraben pada kulit normal umumnya tidak menunjukan tanda iritasi kulit tetapi reaksi alergi terhadap produk yang mengandung metil paraben pernah dilaporkan. Metil paraben tidak bersifat 10 karsinogenik maupun mutagenik. Metil Paraben disebut juga sebagai Nipigin, Tegosept, atau Mycocten. Penggunaan metil paraben membantu menghambat pertumbuhan larva dan pupa Drosophila pada makanan Soni et al. 2002.

2.2.2 Propil paraben

Propil paraben merupakan ester dari asam p-hidroksibenzoat. Propil paraben merupakan bahan stabil dan non volatil yang digunakan sebagai pengawet dalam makanan, obat-obatan, dan kosmetik selama lebih dari 50 tahun. Propil paraben tidak bersifat karsinogenik, mutagenik, klastogenik, ataupun sitogenik. Propil paraben dapat digunakan sendiri atau dikombinasikan dengan paraben lain maupun antimikroba lain. Propil paraben banyak ditemukan pada bahan alami, berbagai tanaman dan beberapa serangga. Propil paraben sintetik banyak digunakan dalam industri kosmetik, industri farmasi, dan makanan. Bahan ini banyak ditemukan dalam kandungan larutan pada bahan kosmetik seperti cream, lotion, shampoo dan produk mandi lainnya sebagai bahan pengawet. Penggunaan kosmetik yang mengandung propil paraben pada kulit normal umumnya tidak menunjukan tanda iritasi. Namun, reaksi alergi terhadap produk yang mengandung propil paraben pernah dilaporkan Soni et al. 2001.

2.3 Minyak Sereh Citronella Oil