Tin idika Luas Lahan Garapan

38 ahun sampai 75 tahun. Sebagian besar petani padi responden berada pada kelompok usia 50-60 tahun yaitu berjumlah 19 petani dari 40 petani. Pada petani padi dengan pupuk organik, sebagian besar berada pada kelompok itu berjumlah 11 orang 55. Selanjutnya, kelompok usia 60 tahun k agian besar petani padi responden di Desa Purwasari dan De Organik Berdasarkan Kelompok Usia 5.2.1 Usia Petani Usia petani responden di Desa Purwasari dan Desa Sukajadi beragam, dari yang berusia 29 t usia 50-60 tahun ya eatas berjumlah 2 orang 10 dan kelompok usia kurang dari 50 tahun berjumlah 7 orang 35. Pada petani responden dari usahatani padi tanpa pupuk organik, sebagian besar berada pada kelompok usia kurang dari 50 tahun dan antara 50-60 tahun yang masing-masing berjumlah 6 orang 30 dan 8 orang 40. Sisanya berada pada kelompok usia 60 tahun keatas yang berjumlah 6 orang 30. Hal ini memperlihatkan bahwa seb sa Sukajadi berusia antara 50-60 tahun. Tabel 11. Karakteristik Petani Responden Padi dengan dan Tanpa Pupuk No Kelompok Usia Petani Padi dengan Pupuk Organik Petani Padi Tanpa Pupuk Organik Jumlah orang Persentase Jumlah orang Persentase 1 50 tahun 7 35 6 30 2 50-60 tahun 11 55 8 40 3 60 tahun 2 10 6 30 Total 20 100 20 100 Sumber : D

5.2.2 Tin idika

Ting endidikan padi rwas De termasuk masih rendah. Sebagian besar petani padi dengan dan tanpa pupuk or ni n lulusan S yaitu sebesar 65 untuk petani padi dengan ata Primer, Diolah 2011 gkat Pend kat p n petani di Desa Pu ari dan sa Sukajadi ga k merupaka D, 39 pupuk organik dan 60 untuk padi tanpa pupuk organik. Bahkan ada juga petani yang tidak tamat SD dari usahatani padi tanpa pupuk organik sebesar 10. Selain itu, petani padi dengan dan tanpa pupuk organik yang lulusan SMU yaitu masing-masing berjumlah 2 orang 10 dan 4 orang 20. Adapun petani padi dengan pupuk organik lulusan SLTP, SMK, dan D3 yaitu masing-masing berjumlah 3 orang 15, 1 orang 5, dan 1 orang 5. Sementara petani yang memiliki tingkat pendidikan yang tertinggi yaitu S1 berada pada usahatani padi tanpa pupuk organik sejumlah 2 orang 10. Para petani padi dengan dan tanpa pupuk organik juga mengikuti penyuluhan dan pelatihan usahatani dari pemerintah Departemen Pertanian dan beberapa ahli usahatani padi SLPHT, peneliti dari institusi, dan lain sebagainya. Akan tetapi, hanya beberapa petani padi tanpa pupuk organik yang pernah mengikuti pelatihan tentang pertanian organik, sehingga banyak dari petani padi tanpa pupuk organik yang tidak mengetahui tentang pemahaman organik. Tabel 12. Karakteristik Petani Responden Padi dengan dan Tanpa Pupuk No Organik Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tingkat Pendidikan Petani Padi dengan Pupuk Organik Petani Padi Tanpa Pupuk Organik Jumlah orang Persentase Jumlah orang Persentase 1 Tidak Tamat SD 2 10 2 SD 13 65 12 60 4 SMU 2 10 4 20 6 D3 7 S1 T 20 100 20 100 3 SLTP 3 15 5 SMK 1 5 1 5 2 10 otal S er : iolah umb Data Primer, D 2011 40

5.2.3 Luas Lahan Garapan

s kepemilikan la g dan tanpa pupuk organik di Desa Purwasari dan Desa Sukajadi sebagian b r berstatus ilik lahan. l ini dan Desa ajadi sebag esar idapat secara turun temurun. l 13 dapat dilihat bahwa petani padi dengan pupuk organik emiliki luas lahan garapan kurang dari 2.000 m 2 lebih b Organik Berdasarkan Luas Lahan Garapan Statu han padi den an esa pem Ha dikarenakan lahan pertanian di Desa Purwasari Suk ian b d Luas lahan garapan petani responden mulai dari luas lahan garapan 800 m 2 sampai 20.000 m 2 . Pada Tabe yang mempunyai luas lahan garapan 2.000 m 2 – 5.000 m 2 dan lebih dari 5.000 m 2 masing-masing lebih banyak sebesar 65 dan 25, sedangkan jumlah petani padi tanpa pupuk organik masing-masing hanya sebesar 45 dan 10. Sementara petani padi yang m anyak dimiliki oleh petani padi tanpa pupuk organik senilai 45 daripada jumlah petani padi dengan pupuk organik hanya senilai 10. Berdasarkan Tabel 13, dapat disimpulkan bahwa luas lahan petani padi dengan pupuk organik lebih besar dibandingkan dengan luas lahan petani padi tanpa pupuk organik. Tabel 13. Karakteristik Petani Responden Padi dengan dan Tanpa Pupuk Luas Lahan Garapan Petani Padi dengan Pupuk Organik Petani Padi Tanpa Pupuk Organik Jumlah Orang Persentase Jumlah Orang Persentase 2.000 m 2 2 10 9 45 2.000 m – 5.000 m 13 65 9 45 5.000 m 2 5 25 2 10 Total 20 100 20 2 2 100 Sumber : Data Primer, Diolah 2011

5.2.4 Sifat Usahatani Padi

Dokumen yang terkait

Persepsi Masyarakat Terhadap Pupuk Organik dan Keberadaan Hutan di Desa Tongkoh, Kecamatan Dolat Rayat, Kabupaten Karo

0 38 67

Motivasi Petani Dalam Menerapkan Usahatani Organik Pada Padi Sawah ( Kasus di Desa Purwasari Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat.

1 15 117

Faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi dan kesehatan lansia pria di Desa Sukajadi, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor

0 4 248

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Status Gizi dan Status Kesehatan Wanita Lansia di Desa Sukajadi, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor

0 19 169

Analisis perbandingan efisiensi usahatani padi organic dengan anorganik (Kasus: Desa Purwasari, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor)

1 17 177

Analisis tingkat efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi dan pendapatan usahatani padi berdasarkan status petani: studi kasus di Desa Pasir Gaok, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor

1 7 236

Dampak perubahan iklim terhadap pendapatan dan faktor-faktor penentu adaptasi petani terhadap perubahan iklim: studi kasus di desa Purwasari, kecamatan Dramaga, kabupaten Bogor1

0 11 188

Analisis Efektivitas Subsidi Pupuk dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Padi (Studi Kasus Desa Hambaro, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor)

1 2 95

Analisis Pendapatan Usahatani Padi dengan Pemanfaatan Limbah Ternak Sapi Potong (Studi Kasus: Desa Sukajadi, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor)

0 25 95

Analisis Corak Pengembangan Usaha Tani Ubi Jalar Serta Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya (Studi Kasus Desa Cikarawang dan Desa Purwasari Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor)

0 18 50