Identifikasi Penyebab Permasalahan Grafik Kendali Diagram Ishikawa Why-why Analysis

32

3. Identifikasi Penyebab Permasalahan

Untuk mengkaji akar dari permasalahan mutu pada produk bumbu penyedap rasa, Diperlukan pengumpulan dan analisis data. Data tersebut dikumpulkan dan dianalisis dengan cara: Tools Kendali Mutu 1. Lembar Pemeriksaan Check Sheet Dalam magang penelitian ini, digunakan dua checksheet untuk pengumpulan data temperatur dan RH di setiap area produksi dan data temperatur bahan di setiap proses. Ada empat area yang diamati yaitu Raw Material Storage, Mixing Room, Drying Room dan Packing Hall.

2. Grafik Kendali

Bagan kendali yang digunakan ialah i-chart dan Moving Range MR chart karena parameter mutu Aktivitas air Aw yang dapat diukur serta proses produksi bumbu penyedap rasa yang bersifat homogen batch. Dari hasil perhitungan bagan kendali, dilanjutkan dengan perhitungan kapabilitas proses

3. Diagram Ishikawa

Diagram Ishikawa pada tahap pencarian faktor-faktor penyebab masalah Aw produk di luar spesifikasi standar untuk mencari setiap sebab lebih jauh dan untuk membedakan antara sebab utama dari suatu masalah beserta akibat-akibatnya. Dalam operasionalnya, diagram ini merupakan kelanjutan dari penerapan teknik brainstorming yang dilakukan dengan supervisor produksi dan karyawan maintenance engineering pada kegiatan penyelesaian masalah mutu Aw produk bumbu penyedap rasa karena merupakan gabungan dari seluruh permasalahan dan penjabaran yang bersifat konstruktif dan produktif. Hubeis dan Kadarisman 2007.

4. Why-why Analysis

Why-why analysis WWA adalah salah satu metode dari Total Productive Maintenance TPM yang tidak terdapat segmentasi data, uji hipotesis, regresi atau metode statistik lain yang lebih tinggi, namun dapat dilengkapi dengan rencana pengumpulan data. Analisis ini dilakukan dengan bertanya mengapa beberapa kali, sehingga dapat diperoleh akar permasalahan. Keuntungan dari metode ini dapat menentukan hubungan antar akar permasalahan dan merupakan metode yang paling sederhana dan dapat diselesaikan tanpa analisis statistik. Metode ini sangat cocok digunakan bila permasalahan berhubungan dengan faktor interaksi manusia Anonim 2006. 33

5. Diagram Pareto