Analisis Motivasi Kepuasan di Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara

113 “Saya jarang telat ke kantor. Jika ada yang mendesak, saya sedikit terlambat datang, namun saya tetap mengusahakan tepat waktu.” “Saya selalu disiplin mengenai waktu. Saya tidak ingin bawahan saya meniru hal yang tidak baik.”

5.6 Analisis Data

Dari data yang diperoleh selama melakukan penelitian di Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara dan telah disajikan secara keseluruhan pada bagian di atas, maka data melalui pemberian kuesioner kepada responden, akan dianalis pada bagian ini.

5.6.1 Analisis Motivasi Kepuasan di Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara

Manusia sebagai makhluk sosial memiliki beragam kebutuhan. Kebutuhan-kebutuhan ini harus dipenuhi agar kehidupan dapat terus berlanjut. Jika suatu kebutuhan ini dapat dipenuhi oleh seorang individu, maka individu tersebut akan merasa terpuaskan. Informan sebagai individu mempunyai kebutuhan hidup yang harus terpenuhi. Terpenuhi atau tidaknya kebutuhan tersebut, dapat diketahui melalui analisis motivasi kepuasan di bawah ini. Kebutuhan fisiologikal sandang, pangan, dan papan informan sudah terpenuhi. Mereka menyatakan bahwa mereka merupakan keluarga sejahtera. Terutama kebutuhan pangan, informan selalu mewajibkan keluarga mereka mendapat asupan gizi yang cukup. Kebutuhan papan para informan juga sudah terpenuhi dengan baik, yaitu memiliki tempat tinggal sendiri. Universitas Sumatera Utara 114 Kebutuhan informan lainnya adalah kebutuhan akan rasa aman. Situasi dan kondisi yang kondusif di tempat kerja merupakan faktor pendorong seseorang bekerja dengan baik. Di Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara situasi dan kondisi kantornya kondusif, sehingga konsentrasi informan bekerja tidak terganggu. Mereka juga selalu berusaha menciptakan rasa aman dan nyaman tersebut. Informan juga merasakan kepastian ekonomi atau gajitunjanganfasilitas yang diterima setiap bulannya sudah memuaskan. Pemberian gajitunjanganfasilitas selalu tepat waktu. Mereka memanfaatkannya untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri dan keluarga. Sebagai makhluk sosial kebutuhan lainnya yang harus terpenuhi adalah kebutuhan-kebutuhan sosial. Salah satu bentuk kebutuhan sosial adalah memiliki rekan kerja. Informan menyatakan bahwa mereka memiliki rekan kerja yang baik dan dapat diajak kerja sama. Mereka saling menutupi kelemahan rekannya dan mencari solusi terbaik jika mengalami kendala saat melaksanakan pekerjaan. Informan memiliki hubungan yang baik dengan rekan-rekan kerjanya. Setiap manusia merasa dihargai jika diakui atau mendapat penghargaan dari rekannya. Berdasarkan hasil wawancara, para informan menyatakan bahwa mereka sering mendapat pengakuan atau penghargaan jika hasil kerjanya memuaskan. Menurut mereka, penghargaan tersebut menjadi motivasi dalam bekerja untuk melakukan yang lebih baik lagi. Selain itu, pujian atau penghargaan tersebut menjadi suatu kebanggaan jika bisa memperolehnya. Aktualisasi diri merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi seorang manusia. Setiap orang memerlukan kesempatan untuk aktualisasi diri. Salah satu cara yang dapat dilakukan informan untuk mengaktualisasikan diri adalah Universitas Sumatera Utara 115 melanjutkan pendidikan untuk menambah ilmu pengetahuan mengenai pekerjaannya. Pendidikan ini diperoleh baik dari dalam maupun luar organisasi. Berdasarkan hasil wawancara dengan para informan di atas, dapat diketahui bahwa kebutuhan informan dapat terpenuhi dengan baik.

5.6.2 Analisis Motivasi Proses di Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara