46
a. Wawancara, yaitu teknik pengumpulan data dengan tanya jawab secara
langsung kepada pihak-pihak yang terkait. b.
Kuesioner, yaitu dengan cara memberikan angket kepada responden berupa pertanyaan tertentu dan menyajikan beberapa alternatif jawaban.
2. Teknik Pengumpulan data sekunder
a. Studi kepustakaan, adalah dengan mengumpulkan data dan informasi
melalui literatur yang relevan dengan judul penelitian seperti buku-buku, artikel, dan makalah yang memiliki relevansi dengan masalah yang diteliti
serta analisis peraturan daerah. b.
Studi dokumentasi, yaitu dengan cara memperoleh data melalui pengkajian dan penelaahan terhadap catatan penulis maupun dokumen-dokumen yang
berkaitan dengan masalah-masalah yang diteliti.
3.6 Teknik Pengukuran Skor
Melalui penyebaran angket yang berisikan beberapa pertanyaan yang akan diajukan kepada responden, maka ditentukan skor pada setiap pertanyaan. Teknik
pengukuran skor yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan skala Likert untuk menilai jawaban kuesioner Sugiono, 2006: 107. Penentuan ini dihitung
berdasarkan alternatif jawaban a,b,c,d,dan e yang akan diberi skor sebagai berikut ;
1. Untuk jawaban alternatif “a” diberi skor 5
2. Untuk jawaban alternatif “b” diberi skor 4
3. Untuk jawaban alternatif “c” dibeir skor 3
4. Untuk jawaban alternatif “d” diberi skor 2
Universitas Sumatera Utara
47
5. Untuk jawaban alternatif “e” diberi skor 1
Untuk mengetahui atau menentukan kategori jawaban responden dari masing-masing variabel tergolong tinggi, sedang, atau rendah, maka ditentukan
skala intervalnya dengan cara sebagai berikut :
Maka diperoleh = 0,8
Sehingga dengan demikian dapat diketahui kategori jawaban responden masing-masing variabel yaitu :
1. Skor untuk kategori sangat tinggi
= 4,2 – 5,0 2.
Skor untuk kategori tinggi = 3,3 – 4,1
3. Skor untuk kategori sedang
= 2,4 – 3,2 4.
Skor untuk kategori rendah = 1,5 – 2,3
5. Skor untuk kategori sangat rendah
= 0,8 – 1,4 Untuk menentukan jawaban responden tergolong sangat tinggi, sedang,
rendah, sangat rendah maka jumlah responden akan ditentukan rata-ratanya dengan membagi jumlah pertanyaan. Dari hasil pembagian tersebut akan
diketahui jawaban responden termasuk kategori yang mana.
3.7 Teknik Analisa Data
Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik kualitatif. Teknik kualitatif adalah menguraikan serta
menginterpretasikan data yang diperoleh dari lapangan atau informan dan hasil
Universitas Sumatera Utara
48
dokumentasi. Penelitian ini menggunakan analisis model interaktif Interactive Model of Analysis yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman. Menurut Miles
dan Huberman dalam model ini tiga komponen analisis, yaitu reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan, dilakukan dengan bentuk interaktif dengan proses
pengumpulan data data collecting. Beberapa tahap yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman adalah sebagai berikut Sugiono: 2005: 95-96 :
1. Reduksi data data reduction
Reduksi data merupakan proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan data kasar yang muncul dalam catatan-catatan tertulis di
lapangan. Proses ini berlangsung terus menerus selama penelitian. Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan,
mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisasikan data. 2.
Penyajian data data display Penyajian data merupakan sekumpulan informasi tersusun yang memberikan
kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Dengan penyajian data, peneliti akan dapat memahami apa yang sedang terjadi
dan apa yang harus dilakukan berdasarkan pemahaman tentang penyajian data. 3.
Penarikan kesimpulan conclusion drawing Kesimpulan yang diambil akan ditangani secara longgar dan tetap terbuka
sehingga kesimpulan yang semula belum jelas, kemudian akan meningkat menjadi lebih rinci dan mengakar dengan kokoh. Kesimpulan ini juga
diverifikasi selama penelitian berlangsung dengan maksud-maksud menguji kebenaran, kekokohan dan kecocokannya yang merupakan validitasnya.
Universitas Sumatera Utara
49
Untuk mencari korelasi antara variebel x
1
motivasi kepuasan dan variabel x
2
motivasi proses dengan variabel y kinerja Pegawai Negeri Sipil digunakan teknik analisa dengan rumus Product Moment. Rumus Product Moment adalah
sebagai berikut Sugiono, 2006: 193 :
r
xy
=
∑ ∑
∑ .∑
∑ .∑
∑
Keterangan : r
xy
= Koefisien korelasi product moment N = Jumlah sampel
X = Skor distribusi variabel X Y = Skor distribusi variabel Y
Hasil perhitungan dengan menggunakan rumus di atas dapat memberikan tiga kemungkinan mengenai hubungan antara kedua variabel, yaitu :
1. Nilai r
xy
yang positif menunjukkan hubungan kedua variabel positif, artinya kenaikan variabel yang satu diikuti oleh variabel yang lain.
2. Nilai r
xy
yang negatif menunjukkan hubungan kedua variabel negatif, artinya menurunnya nilai variabel yang satu diikuti dengan meningkatnya
nilai variabel yang lain. 3.
Nilai r
xy
yang sama dengan nol menunjukkan kedua variabel tidak mempunyai hubungan, artinya variabel yang satu tetap meskipun yang
lainnya berubah. Untuk menghitung adanya hubungan atau tinggi rendahnya hubungan
kedua variabel berdasarkan nilai r
xy
koefisien korelasi digunakan penafsiran atau interpretasi dilihat dari angka-angka sebagai berikut Sugiono, 2006: 149 :
Universitas Sumatera Utara
50
Tabel 3.1 Interpretasi Korelasi Product Moment
Nilai Makna
0,00-0,199 0,20-0,399
0,40-0,599 0,60-0,799
0,80-1,00 Sangat rendah sangat lemah
Rendah lemah Sedang
Tinggi kuat Sangat tinggi sangat kuat
Universitas Sumatera Utara
51
BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN