Informan Penelitian Teknik Pengumpulan Data

44 Sampel adalah seperangkat prosedur untuk pemilihan unit-unit dari populasi yang dijadikan sebagai sampel. Sampel merupakan bagian representatif dari populasi, khususnya dalam hal pendataan Silalahi, 2009: 255. Menurut Suharsini Arikunto 1996: 105 jika jumlah populasi lebih dari 100, maka dianjurkan untuk menentukan jumlah sampel antara 10-15 dan 20- 25 dari jumlah populasi dan ini telah dianggap representatif. Maka peneliti menetapkan besarnya sampel dalam penelitian ini adalah 10 dari jumlah populasi, yaitu 10 x 300 = 30. Jadi, sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 orang Pegawai Negeri Sipil di Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara. Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel acak stratifikasi proporsional proportional stratified random sampling. Teknik penarikan sampel ini diterapkan dalam kondisi dimana populasi terdiri dari kelompok-kelompok yang mempunyai susunan bertingkat Siagian, 2011: 162.

3.4 Informan Penelitian

Penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari hasil penelitiannya. Oleh karena itu, pada penelitian kualitatif tidak dikenal adanya populasi dan sampel Suyanto, 2005:171. Subjek penelitian yang telah tercermin dalam fokus penelitian ditentukan secara tidak sengaja. Subjek penelitian ini menjadi informan yang akan memberikan berbagai informasi yang diperlukan selama proses penelitian. Informan adalah seseorang yang benar-benar mengetahui suatu persoalan atau permasalahan tertentu yang darinya dapat diperoleh informasi yang jelas, akurat dan terpercaya baik berupa pernyataan, Universitas Sumatera Utara 45 keterangan, atau data-data yang dapat membantu dalam memahami persoalan atau permasalahan tersebut. Menurut Suyanto 2005:172 informan penelitian meliputi beberapa macam, yaitu : 1. Informan Kunci Key Informan merupakan mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian. 2. Informan Utama merupakan mereka yang terlibat langsung dalam interaksi sosial yang diteliti. 3. Informan Tambahan merupakan mereka yang dapat memberikan informasi walaupun tidak langsung terlibat dalam interaksi sosial yang diteliti. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan informan kunci, informan utama, dan informan tambahan sebagai berikut : 1. Informan Kunci Key Informan adalah Kepala Bidang Sekretariat Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara 2. Informan utama adalah : Pegawai Negeri SipilStaf di Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara. 3. Yang menjadi informan tambahan adalah : Kasubbag Umum Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua macam data menurut klasifikasi jenis dan sumbernya yaitu: 1. Teknik pengumpulan data primer Universitas Sumatera Utara 46 a. Wawancara, yaitu teknik pengumpulan data dengan tanya jawab secara langsung kepada pihak-pihak yang terkait. b. Kuesioner, yaitu dengan cara memberikan angket kepada responden berupa pertanyaan tertentu dan menyajikan beberapa alternatif jawaban. 2. Teknik Pengumpulan data sekunder a. Studi kepustakaan, adalah dengan mengumpulkan data dan informasi melalui literatur yang relevan dengan judul penelitian seperti buku-buku, artikel, dan makalah yang memiliki relevansi dengan masalah yang diteliti serta analisis peraturan daerah. b. Studi dokumentasi, yaitu dengan cara memperoleh data melalui pengkajian dan penelaahan terhadap catatan penulis maupun dokumen-dokumen yang berkaitan dengan masalah-masalah yang diteliti.

3.6 Teknik Pengukuran Skor