Analisis Regresi Berganda Uji Signifikan Simultan Uji F Uji Signifikan Parsial Uji t

c. Bila nilai DW lebih besar daripada 4-DL, maka koefisien autokorelasi lebih kecil dari nol, berarti ada autokorelasi negatif. d. Bila nilai DW terletak diantara batas atas DW dan batas bawah DL atau DW terletak antara 4-DU dan 4-DL, maka hasilnya tidak dapat disimpulkan.

3.6.4 Pengujian Hipotesis

Hipotesis diuji dengan analisis linier berganda untuk menganalisis pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak, digunakan uji t-test dan uji F-test.

3.6.4.1 Analisis Regresi Berganda

Regresi linier berganda yaitu suatu model linier regresi yang variabel dependennya merupakan fungsi linier dari beberapa variabel bebas. Regresi linier berganda sangat bermanfaat untuk meneliti pengaruh beberapa variabel yang berkorelasi dengan variabel yang diuji. Teknik analisis ini sangat dibutuhkan dalam berbagai pengambilan keputusan baik dalam perumusan kebijakan manajemen maupun dalam telaah ilmiah. Model regresi untuk menguji hipotesis tersebut dinyatakan dengan bentuk persamaan sebagai berikut: Y = � + � 1 � 1 + � 2 � 2 + β 3 X 3 + β 4 � 4 + � Keterangan : Y = Maket Value of Equity Harga Pasar Saham A = Konstanta Universitas Sumatera Utara β 1 − β 4 = Koe�isien regresi varibel X 1 − X 4 � 1 = Current Ratio CR � 2 = Longterm Debt to Equity LtDER X 3 = Turnover Asset TATO � 4 = Return on Asset ROA e = Error

3.6.4.2 Uji Signifikan Simultan Uji F

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pangaruh secara simultan terhadap variabel dependen. Adapun kriteria pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut: a. Jika F hitung F tabel maka H diterima atau H a ditolak. b. Jika F hitung F tabel maka H ditolak atau H a diterima. c. Jika tingkat signifikansi dibawah 0,05 maka H ditolak atau H a diterima.

3.6.4.3 Uji Signifikan Parsial Uji t

Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara parsial dalam menerangkan variasi variabel dependen. Adapun kriteria pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut: a. Jika t hitung t tabel maka H diterima atau H a ditolak. b. Jika t hitung t tabel maka H ditolak atau H a diterima. c. Jika tingkat signifikansi dibawah 0,05 maka H ditolak atau H a diterima. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Desain Penelitian

Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan real estate dan properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 34 Perusahaan dan dari 34 perusahaan tersebut terpilih 22 perusahaan sebagai sampel dalam penelitian ini. Sampel dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data mengenai populasi dan sampel dapat dilihat secara jelas pada lampiran.

4.2 Hasil Analisis

4.2.1 Analisis Statistik Deskriptif

Informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari www.idx.co.id berupa data keuangan sampel perusahaan manufaktur dari tahun 2009 sampai tahun 2011 yang dijabarkan dalam bentuk statistik. Berikut ini merupakan deskripsi data statistik dari seluruh data yang digunakan secara umum dalam penelitian ini: Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Likuiditas (Current Ratio), Profitabilitas (Return On Equity, Return On Investment, Earning Per Share), dan Inventory Turnover Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Tekstil Dan Garmen Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 110 99

Pengaruh Debt to Asset Ratio, Current Ratio dan Cash Ratio terhadap Return on Asset pada Perusahaan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011 - 2013

2 73 74

Pengaruh Return on Equity, Debt to Equity Ratio dan Price Earnings Ratio Terhadap Price to Book Value Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

30 283 90

Pengaruh Modal Kerja, Perputaran Modal Kerja, Operating Asset Turnover dan Inventory Turnover terhadap Return On Equity (ROE) pada perusahaan Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode tahun 2010-2013

1 50 91

Pengaruh Total Asset Turn Over, Debt to Equity Ratio dan Debt to Asset Ratio terhadap profitabilitas pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 74 88

Pengaruh Return on Asset (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), Current Ratio (CR), dan Firm Size (FS) terhadap Peringkat Obligasi Perusahaan Nonkeuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 74 97

Pengaruh Opini Audit, Debt To Total Asset Ratio, Earning Per Share, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 64 99

Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Long Term Debt to Equity Ratio, Total Assets Turn Over, Return On Investment, Return On Equity, dan Price Earnings Ratio terhadap Harga Saham pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di BEI

1 68 87

Analisis pengaruh rasio likuiditas, profitabiltas, aktivitas, leverage, dan frim size terhadap return saham: studi kasus pada perusahaan yang terdaftar di LQ 45

1 5 70

Pengaruh Variabel Fundamental Terhadap Harga Saham di Beli (Studi Empiris Pada Emiten yang Terdaftar Dalam Index LQ 45 Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2)

0 4 108