Uji Koefisien Determinasi Uji Signifikan Simultan F

4. Koefisien regresi TATO b3 sebesar -0,096 menunjukkan bahwa setiap kenaikan dari TATO sebesar 1 satuan akan diikuti oleh penurunan harga saham sebesar 0,096 dengan asumsi variabel lain tetap. 5. Koefisien regresi ROA b4 sebesar 0,418 menunjukkan bahwa setiap kenaikan dari ROA sebesar 1 satuan akan diikuti oleh penurunan harga saham sebesar - 0,418 dengan asumsi variabel lain tetap.

4.2.6 Uji Koefisien Determinasi

Uji koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar variabel-variabel independen menjelaskan variabel dependen. Nilai yang digunakan untuk mengetahui hasil uji koefisien determinasi adalah nilai adjusted R 2 . “Adjusted R 2 dianggap lebih baik dari R 2 karena nilai adjusted R 2 dapat naik atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan kedalam model” Ghozali, 2005. Berikut hasil uji koefisien determinasi pada tabel 4.8 di bawah ini: Tabel 4.8 Adjusted R2 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .469 a .220 .165 .89504 a. Predictors: Constant, LN ROA, LN LtDER, LN TATO, LN CR b. Dependent Variable: LN HARGA SAHAM Universitas Sumatera Utara Hasil uji koefisien determinasi diatas menunjukkan besarnya Adjusted R 2 adalah 0,165. Dengan demikian besarnya pengaruh Current Ratio CR, Longterm Debt Equity Ratio LtDER, Total Asset Turnover TATO, dan Return on Asset ROA pada perusahaan Real Estate dan Properti di BEI tahun 2010-2012 adalah sebesar 16,5. Sedangkan sisanya sebesar 83,5 adalah dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

4.2.7 Uji Signifikan Simultan F

Secara simultan, pengujian hipotesis dilakukan dengan uji F. Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependenterikat Ghozali,2005:84. Uji F ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel Current Ratio, Longterm Debt Equity Ratio, Total Aset Turnover, dan Return on Asset berpengaruh secara simultan atau bersama- sama terhadap harga saham. Untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak digunakan statistk F uji F. Kriteria pengambilan keputusan adalah: Jika F hitung F tabel , Ho diterima Ha ditolak, untuk α = 5 Jika F hitung F tabel Ha diterima Ho ditolak, untuk α = 5 Universitas Sumatera Utara Berikut ini peneliti menampilkan hasil Uji Signifikan Simultan F pada Tabel 4.9: Tabel 4. 9 Uji Simultan F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 12.875 4 3.219 4.018 .006 a Residual 45.663 57 .801 Total 58.538 61 a. Predictors: Constant, LN ROA, LN LtDER, LN TATO, LN CR b. Dependent Variable: LN HARGA SAHAM Sumber: Data Olahan SPSS, 2013 Bedasarkan Uji Signifikan Simultan F tersebut, maka didapat nilai F hitung 4,018 dan tingkat signifikansi 0,006. Sedangkan F tabel pada tingkat kepercayaan 95 α=0.05 adalah 2,52. Oleh karena itu, nilai F hitung F tabel atau 4,018 2,52 pada tingkat signifikansinya 0,006 yang juga lebih kecil dari 0.05 atau 0,006 0,05. Hal tersebut menunjukan bahwa pengaruh Current Ratio, Longterm Debt Equity Ratio, Total Aset Turnover, dan Return on Asset secara simultan adalah signifikan terhadap harga saham.

4.2.8 Uji Signifikan Parsial t

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Likuiditas (Current Ratio), Profitabilitas (Return On Equity, Return On Investment, Earning Per Share), dan Inventory Turnover Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Tekstil Dan Garmen Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 110 99

Pengaruh Debt to Asset Ratio, Current Ratio dan Cash Ratio terhadap Return on Asset pada Perusahaan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011 - 2013

2 73 74

Pengaruh Return on Equity, Debt to Equity Ratio dan Price Earnings Ratio Terhadap Price to Book Value Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

30 283 90

Pengaruh Modal Kerja, Perputaran Modal Kerja, Operating Asset Turnover dan Inventory Turnover terhadap Return On Equity (ROE) pada perusahaan Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode tahun 2010-2013

1 50 91

Pengaruh Total Asset Turn Over, Debt to Equity Ratio dan Debt to Asset Ratio terhadap profitabilitas pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 74 88

Pengaruh Return on Asset (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), Current Ratio (CR), dan Firm Size (FS) terhadap Peringkat Obligasi Perusahaan Nonkeuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 74 97

Pengaruh Opini Audit, Debt To Total Asset Ratio, Earning Per Share, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 64 99

Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Long Term Debt to Equity Ratio, Total Assets Turn Over, Return On Investment, Return On Equity, dan Price Earnings Ratio terhadap Harga Saham pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di BEI

1 68 87

Analisis pengaruh rasio likuiditas, profitabiltas, aktivitas, leverage, dan frim size terhadap return saham: studi kasus pada perusahaan yang terdaftar di LQ 45

1 5 70

Pengaruh Variabel Fundamental Terhadap Harga Saham di Beli (Studi Empiris Pada Emiten yang Terdaftar Dalam Index LQ 45 Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2)

0 4 108