Uji Normalitas Data Uji Multikolinearitas

3.6 Metode Analisis Data

Data yang telah terkumpul selanjutnya dianalisis untuk dapat memberikan jawaban dari masalah yang dibahas dalam penlitian ini. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

3.6.1 Statistik Deskriptif

“Statistik ini digunakan untuk menginformasikan nilai minimum, maksimun, mean, standar deviasi, dan menguji apakah data berdistribusi normal atau tidak” Wijaya, 2011 : 41. Dengan menggunakan software statistik SPSS Versi 17.

3.6.2 Pengujian Asumsi Klasik

Penggunaan analisis regresi dalam statistik harus bebas dari asumsi – asumsi klasik. Adapun pengujian asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas, uji multikolonearitas, uji heteroskedatisitas, dan uji autokorelasi.

3.6.2.1 Uji Normalitas Data

Uji normalitas data bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model regresi variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal Erlina, 2008: 100. Pengujian ini diperlukan karena untuk melakukan uji t dan uji F Universitas Sumatera Utara mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Jika asumsi ini tidak dipenuhi maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk melihat normalitas data dalam penelitian ini. 1. Uji Kolmogrov Smimov, dalam uji ini terdapat pedoman yang digunakan dalam pengambilan keputusan. • Jika nilai signifikan 0,05 maka distribusi data tidak normal. • Jika nilai signifikan 0,05 maka distribusi data normal. Menurut Erlina 2008 : 104 ada beberapa cara mengubah model regresi menjadi normal yaitu : • Lakukan transformasi data ke bentuk lainnya. • Lakukan trimming, yaitu membuang data outlier • Lakukan winsorizing, yaitu mengubah data yang di outlier ke suatu nilai tertentu. 2. Histogram, yaitu pengujian dengan menggunakan ketentuan bahwa data normal berbentuk lonceng Bell Shaped . Data yang baik adalah daya yang memiliki pola distribusi normal. Jika data menceng ke kanan atau menceng ke kiri berarti menunjukkan bahwa data tidak berdistribusi secara normal. 3. Grafik Normality Probablitiy Plot, ketentuan yang digunakan adalah : • Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Universitas Sumatera Utara • Jika data menyebar jauh dari diagonal atau tidak mengikuti arah garis diagonal maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.

3.6.2.2 Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah regresi mempunyai korelasi antar variabel independen. Multikolinearitas adalah ada tidaknya korelasi yang sempurna atau korelasi yang tidak sempurna tetapi relatif tinggi pada variabel bebasnya. Cara yang digunakan untuk melihat adanya multikolinieritas dapat dilakukan dengan dua pengujian yaitu : • Jika nilai VIF labih besar dari 10, maka terjadi multikolinieritas yang cukup berat diantara variabel independen atau apabila jika korelasi diantara variabel independen lebih besar dari 0,8 Erlina, 2008 : 103.

3.6.2.3 Uji Heteroskedastisitas

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Likuiditas (Current Ratio), Profitabilitas (Return On Equity, Return On Investment, Earning Per Share), dan Inventory Turnover Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Tekstil Dan Garmen Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 110 99

Pengaruh Debt to Asset Ratio, Current Ratio dan Cash Ratio terhadap Return on Asset pada Perusahaan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011 - 2013

2 73 74

Pengaruh Return on Equity, Debt to Equity Ratio dan Price Earnings Ratio Terhadap Price to Book Value Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

30 283 90

Pengaruh Modal Kerja, Perputaran Modal Kerja, Operating Asset Turnover dan Inventory Turnover terhadap Return On Equity (ROE) pada perusahaan Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode tahun 2010-2013

1 50 91

Pengaruh Total Asset Turn Over, Debt to Equity Ratio dan Debt to Asset Ratio terhadap profitabilitas pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 74 88

Pengaruh Return on Asset (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), Current Ratio (CR), dan Firm Size (FS) terhadap Peringkat Obligasi Perusahaan Nonkeuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 74 97

Pengaruh Opini Audit, Debt To Total Asset Ratio, Earning Per Share, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 64 99

Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Long Term Debt to Equity Ratio, Total Assets Turn Over, Return On Investment, Return On Equity, dan Price Earnings Ratio terhadap Harga Saham pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di BEI

1 68 87

Analisis pengaruh rasio likuiditas, profitabiltas, aktivitas, leverage, dan frim size terhadap return saham: studi kasus pada perusahaan yang terdaftar di LQ 45

1 5 70

Pengaruh Variabel Fundamental Terhadap Harga Saham di Beli (Studi Empiris Pada Emiten yang Terdaftar Dalam Index LQ 45 Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2)

0 4 108