�� = ������ ������
ℎ����� ������
2.1.5.2 Rasio Solvabilitas
Rasio solvabilitas atau leverage ratio merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai dengan utang Kasmir
2008. Artinya berapa besar beban utang yang ditanggung perusahaan dibandingkan dengan aktivanya. Dalam arti luas dikatakan bahwa rasio
solvabilitas digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar seluruh kewajibannya, baik jangka pendek maupun jangka panjang apabila
perusahaan dibubarkan dilikuidasi . Longterm Debt Equity Ratio merupakan rasio antara utang jangka
panjang dengan modal sendiri. Tujuannya adalah untuk mengukur berapa bagian dari setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan jaminan utang jangka panjang
dengan cara membandingkan antara utang jangka panjang dengan modal sendiri yang disediakan oleh perusahaan Kasmir 2008 : 159 .
Longterm Debt Equity Ratio LtDER dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut :
����� = ℎ����� ������ �������
����� �������
2.1.5.3 Rasio Aktivitas
Universitas Sumatera Utara
Menurut Kasmir 2008:172, rasio aktivitas adalah rasio yang digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan dalam menggunakan aktiva yang
dimilikinya. Dapat dikatakan pula rasio aktivitas digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi efektivitas pemanfaatan sumber daya perusahaan. Rasio
aktivitas juga digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari. Dari hasil pengukuran, dapat terlihat apakah
perusahaan lebih efisien dan efektif dalam mengelola aset yang dimilikinya atau mungkin justru sebaliknya.
Apabila tidak mampu untuk mencapai target, maka pihak manajemen harus mampu mencari sebab-sebab tidak tercapainya target yang telah ditentukan
tersebut. Kemudian, dicari upaya perbaikan yang diperlukan. Namun, apabila mampu mencapai target yang telah ditentukan, maka hendaknya dapat
dipertahankan atau ditingkatkan untuk periode berikutnya.
Beberapa tujuan yang hendak dicapai oleh perusahaan dari penggunaan rasio aktivitas antara lain Kasmir, 2008:173:
a. untuk mengukur berapa lama penagihan piutang selama satu periode atau
berapa kali dana yang ditanam dalam piutang ini berputar dalam satu periode.
b. untuk menghitung hari rata-rata penagihan piutang days of receivables,
dimana hasil perhitungan ini menunjukkan jumlah hari berapa hari piutang tersebut rata-rata tidak dapat ditagih.
c. untuk menghitung berapa hari rata-rata sediaan tersimpan dalam gudang.
Universitas Sumatera Utara
d. untuk mengukur berapa kali dana yang ditanamkan dalam modal kerja
berputar dalam satu periode atau berapa penjualan yang dapat dicapai oleh setiap modal kerja yang digunakan working capital turnover.
e. untuk mengukur berapa kali dana yang ditanamkan dalam aktiva tetap
berputar dalam satu periode. f.
untuk mengukur penggunaan semua aktiva perusahaan dibandingkan dengan penjualan.
Rasio aktivitas yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Total Asset Turnover TATO. Total Asset Turnover menunjukkan bagaimana
efektifitas perusahaan menggunakan keseluruhan aktiva untuk meningkatkan nilai penjualan dan meningkatkan laba Sartono, 2001. TATO dipengaruhi oleh nilai
penjualan bersih yang dilakukan oleh perusahaan dibandingkan dengan nilai aktiva total yang dimiliki oleh perusahaan.
Jika nilai TATO ditingkatkan berarti terjadi kenaikan penjualan bersih perusahaan, peningkatan penjualan bersih perusahaan akan mendorong
peningkatan laba yang akan direspon dengan peningkatan harga saham perusahaan yang pada akhirnya akan meningkatkan return saham perusahaan.
Total Asset Turnover TATO dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut :
���� = ���������
����� ������
2.1.5.4 Rasio Rentabilitas dan Profitabilitas