menghormati tradisi budaya masyarakat sekitar lokasi kegiatan usaha penanaman modal, dan mematuhi semua ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
16
Anatomi UU No. 25 Tahun 2007 tidak dijelaskan secara rinci mengenai kewajiban memenuhi tata cara penyampaian laporan kegiatan penanaman modal
yang tepat dan benar. Lebih lengkapnya tata cara penyampaian laporan kegiatan penanaman modal diatur dalam Peraturan Kepala BKPM yang akan dibahas lebih
lanjut di dalam isi skripsi ini yang dimana keterkaitan status perusahaan sebagai badan hukum perseroan terbatas dalam menjalani kegiatan usahanya dan menjalin
hubungan kerjasama dengan pihak asing dan pemerintah sangatlah relevan dan sudah seyogyanya menjadi tujuan suatu negara dalam memajukan kesejahteraan
umum rakyatnya sesuai yang dijabarkan dalam Pasal 33 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dengan sekaligus memerhatikan
implementasi doktrin-doktrin modern dalam hukum perusahaan dalam kegiatan penanaman modal. Untuk tujuan memperjelas keterkaitan prinsip-prinsip bisnis
yang berlandaskan status sebuah perusahaan dalam kewajiban dan tanggung jawab penanam modal dalam menyampaikan LKPM inilah yang menjadi dasar
dilakukan penelitian dalam skripsi yang berjudul “Analisis Yuridis Terhadap Kewajiban Pembuatan Laporan Kegiatan Penanaman Modal Terkait Asas
Keterbukaan Ditinjau dari UU No.25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini, yaitu:
16
Republik Indonesia, Undang-Undang No.25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal, Bab IX Pasal 15.
Universitas Sumatera Utara
1. Bagaimana penerapan prinsip keterbukaan dalam kegiatan penanaman
modal berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang penanaman modal dan peraturan pelaksanaannya?
2. Bagaimana pengaturan kewajiban pembuatan laporan kegiatan penanaman
modal dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang penanaman modal dan peraturan pelaksanaannya?
3. Bagaimana peranan Badan Koordinasi Penanaman Modal BKPM
berkaitan dengan kewajiban pembuatan LKPM?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan penulisan
Adapun yang menjadi tujuan dalam penulisan skripsi ini berdasarkan permasalahan yang telah diungkapkan di atas adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui penerapan prinsip keterbukaan dalam kegiatan
penanaman modal berdasarkan UU No.25 Tahun 2007 tentang penanaman modal dan peraturan pelaksanaannya
2. Untuk mengetahui pengaturan kewajiban pembuatan laporan kegiatan
penanaman modal dalam UU No.25 Tahun 2007 tentang penanaman modal dan peraturan pelaksanaannya
3. Untuk mengetahui peranan Badan Koordinasi Penanaman Modal BKPM
berkaitan dengan kewajiban pembuatan LKPM 2. Manfaat penulisan
a. Secara teoritis 1
Untuk menambah wawasan ilmu hukum mengenai perkembangan penanaman modal di Indonesia, terutama mengenai keterkaitan asas
Universitas Sumatera Utara
keterbukaan dalam menyampaikan laporan kegiatan penanaman modal kepada instansi terkait yang berwenang.
2 Sebagai referensi atau bahan kajian yang baru dalam menelusuri khazanah
ilmu hukum penanaman modal karena hukum tidak bersifat statis melainkan dinamik yang selalu berkembang di tengah-tengah masyarakat.
b. Secara praktis 1
Sebagai sumbangan pemikiran terhadap kepada pihak terkait yang ingin mendalami bagaimana tata cara penulisan serta penyampaian laporan
kegiatan penanaman modal kepada BKPM disertai asas keterbukaan. 2
Semoga dengan adanya penerbitan skripsi ini, keberadaan karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi para akademisi yang mencari bahan referensi yang
membahas tentang peranan BKPM selaku lembaga negara non-pemerintah penunjang investasi.
D. Keaslian Penulisan