2.2 Jenis Makanan Bayi
2.2.1 ASI Eksklusif
Bayi yang baru lahir tidak bisa diberikan makanan. Pemberian ASI secara Eksklusif bagi bayi bukan sekedar untuk memberikan nutrisi pada bayi, tetapi lebih untuk
mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan otak bayi. ASI merupakan salah satu cara dalam memberi nutrisi pada bayi karena ASI merupakan sumber makanan utama yang wajib.
Untuk memenuhi nutrisi yang diberikan kepada bayi melalui ASI, maka ibu haruslah memperhatikan asupan gizi yang dikonsumsinya. Mengatur pola makan untuk ibu juga akan
mempengaruhi nutrisi yang terkandung dalam ASI yang diberikan kepada bayi. ASI adalah makanan pertama, utama, dan terbaik bagi bayi yang bersifat alamiah, dan mengandung
berbagai zat gizi yang dibutuhkan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan bayi. ASI Eksklusif adalah pemberian ASI saja pada bayi sampai usia 6 bulan tanpa
tambahan cairan ataupun makanan lain. WHO merekomendasikan ASI diberikan secara Eksklusif hingga usia bayi 6 bulan. Dalam kajian WHO, melakukan penelitian menunjukkan
bahwa ASI mengandung semua nutrisi yang diperlukan bayi. ASI adalah makanan bayi yang paling sempurna baik secara kualitas maupun kuantitas. ASI sebagai makanan tunggal akan
cukup memenuhi kebutuhan tumbuh kembang bayi normal sampai usia 6 bulan Khairuniyah, 2004. ASI juga mengandung nutrisi khusus yang diperlukan otak bayi agar tumbuh optimal
Utami Roesli, 2004. Dapat dilihat pada Tabel 2.1 berikut : Tabel 2.1 Kandungan Berbagai Zat Gizi Dalam ASI
Macam Zat Gizi
Kadar Gizi 100 ml
Protein 1,2 g
Lemak 3,8 g
Laktose 7,0 g
Kalori 75,0 kal
Besi 0,15 mg
Vitamin A 53,0 k
Vitamin B1 0,11 mg
Vitamin C 4,3 mg
Sumber : Moehyi, S, 2008
Universitas Sumatera Utara
2.2.2 Susu Formula
Susu formula yaitu susu yang diproduksi oleh industri untuk keperluan asupan gizi yang diperlukan bayi. Susu formula kebanyakan tersedia dalam bentuk bubuk WHO, 2004
Pemberian susu formula diindikasikan untuk bayi yang karena sesuatu hal tidak mendapatkan ASI atau sebagai tambahan jika produksi ASI tidak mencukupi kebutuhan bayi Nasar dkk,
2005. Selain susu bayi yang diberikan kepada bayi sehat, produsen susu bayi juga membuat formula-formula khusus untuk diberikan kepada bayi dengan kelainan metabolisme tertentu
agar bayi tersebut tetap dapat tumbuh normal, baik fisik atau kejiwaannya. Susu formula macam ini dikenal dengan formula diit atau spesial formula Moehyi, 2008.
2.2.3 Makanan Pendamping ASI