Investasi Pasar Modal TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Investasi

Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan di masa datang Tandelilin, 2001. Seorang investor membeli sejumlah saham saat ini dengan harapan memperoleh keuntungan dari kenaikan harga saham ataupun sejumlah dividen di masa yang akan datang, sebagai imbalan atas waktu dan risiko yang terkait investasi tersebut. Istilah investasi berkaitan dengan berbagai macam aktivitas yang umumnya dilakukan dengan menginvestasikan sejumlah dana pada aset riil tanah, emas, mesin atau bangunan, maupun aset finansial deposito, saham atau obligasi. Investor yang lebih pintar dan berani mengambil resiko melakukan investasi yang mencakup aset-aset finansial yang lebih kompleks seperti warrants, option dan futures maupun ekuitas internasional. Proses investasi meliputi pemahaman dasar-dasar keputusan investasi dan bagaimana mengorganisir aktivitas-aktivitas dalam proses keputusan investasi. Hal mendasar dalam proses keputusan investasi adalah pemahaman hubungan antara return yang diharapkan dan risiko suatu investasi. Hubungan risiko dan return yang diharapkan merupakan hubungan yang searah dan linier, artinya semakin besar risiko yang harus ditanggung, semakin besar pula tingkat return yang diharapkan. Universitas Sumatera Utara

2.2 Pasar Modal

Pasar modal adalah tempat atau sarana bertemunya permintaan dan penawaran atas instrumen keuangan jangka panjang yang umumnya lebih dari 1 tahun Samsul, 2006. Pasar modal dipandang sebagai salah satu sarana efektif untuk mempercepat pembangunan suatu negara. Hal ini dimungkinkan karena pasar modal merupakan wahana yang dapat menggalang pengerahan dana jangka panjang dari masyarakat untuk disalurkan ke sektor-sektor produktif. Apabila pengerahan dana masyarakat melalui lembaga-lembaga keuangan maupun pasar modal sudah dapat berjalan dengan baik, maka dana pembangunan yang bersumber dari luar negri makin lama makin berkurang. Menurut Tandelilin, ada beberapa sekuritas yang umumnya diperdagangkan di pasar modal, antara lain : 1. Saham Saham merupakan surat bukti kepemilikan atas aset-aset perusahaan yang menerbitkan saham. Dengan memiliki saham suatu perusahaan, investor mempunyai hak terhadap pendapatan dan kekayaan perusahaan, setelah dikurangi dengan pembayaran semua kewajiban perusahaan. Saham dapat dibedakan menjadi saham preferen dan saham biasa. Saham preferen adalah saham yang mempunyai kombinasi karakteristik gabungan dari obligasi maupun saham biasa, karena memberikan pendapatan tetap seperti obligasi dan mendapatkan hak kepemilikan seperti saham biasa. Sedangkan saham biasa adalah sekuritas yang Universitas Sumatera Utara menunjukkan bahwa pemegangnya mempunyai hak kepemilikan atas aset-aset perusahaan. 2. Obligasi Obligasi merupakan sekuritas yang memberikan pendapatan dalam jumlah tetap kepada pemiliknya. Pada saat membeli obligasi, investor sudah dapat mengetahui dengan pasti berapa pembayaran bunga yang akan diperolehnya secara periodik dan berapa pembayaran kembali nilai par par value pada saat jatuh tempo. 3. Reksadana Reksadana mutual fund adalah sertifikat yang menjelaskan bahwa pemiliknya menitipkan sejumlah dana kepada perusahaan reksadana, untuk digunakan sebagai modal berinvestasi baik di pasar modal maupun di pasar uang. Perusahaan reksadana akan menghimpun dana dari investor untuk diinvestasikan dalam bentuk portofolio yang dibentuk oleh manajer investasi. 4. Instrumen derivatif Opsi dan Futures Instrumen derivatif merupakan instrumen yang nilainya merupakan turunan dari suatu sekuritas lain, sehingga nilai instrumen derivatif sangat bergantung dari harga sekuritas lainyang ditetapkan sebagai patokan. Ada beberapa jenis instrumen derivatif, diantaranya waran, bukti right right issue, opsi dan futures. Universitas Sumatera Utara

2.3 Indeks Harga Saham