Tabel 4.30 Backtesting model
Saham SSD
EWMA GARCH
Overshoot
LR Overshoot
LR Overshoot
LR BMRI
30 0.761485505
ITMG 37
0.005158273 LPKR
23 3.008538153
UNTR 31
0.569877844 AALI
41 0.132598745
33 0.236755049
ANTM 46
0.793119188 34
0.049205392 ASII
35 0.08723338
30 0.460928848
BBCA 34
0.166971871 29
0.700446802 BBNI
25 2.192985038
21 3.282803945
BBRI 30
0.761485505 30
0.522032524 BDMN
23 3.008538153
6 17.17131124
INCO 37
0.005158273 34
0.062332129 INDF
31 0.569877844
26 1.374836945
ISAT 38
0.001483068 19
4.465266609 LSIP
21 3.980100565
17 5.675099279
MEDC 57
3.95472187 55
4.023931487 PGAS
32 0.40749708
18 5.001458771
PTBA 30
0.761485505 23
2.39897188 SMGR
39 0.021882916
22 2.855560291
TINS 29
0.983252864 26
1.362343603 TLKM
31 0.569877844
20 3.948661626
Sumber : www.finance.yahoo.com, diolah kembali
Pada Tabel 4.30 diatas dapat dilihat total overshoot yang terjadi pada masing- masing saham dalam uji backtesting dan nilai Likelihood Ratio.
4.10 Perbandingan hasil perhitungan VaR
Secara matematis, model yang valid untuk pengukuran VaR adalah model yang menghasilkan nilai VaR yang lebih rendah atau menghasilkan nilai yang
mendekati nilai actual loss. Maka untuk mengetahui model yang lebih valid dalam
Universitas Sumatera Utara
perhitungan VaR, dilakukan perbandingan besar nilai VaR dengan model EWMA dan model GARCH dengan nilai actual loss.
Berikut ini adalah tabel perbandingan nilai VaR dengan model EWMA dan perhitungan VaR dengan model GARCH.
Tabel 4.31 Perbandingan nilai VaR dengan model EWMA dan GARCH
No Indeks
Tanggal VaR EWMA
VaR GARCH Actual
Loss
1 AALI
30012012 503.303273
529.7642192 450
2 ANTM
30012012 51.36166816
69.25388408 30
3 ASII
30012012 1899.47996
2330.674423 2300
4 BBCA
30012012 156.9114246
210.3587403 150
5 BBNI
30012012 83.28782163
81.19912381 75
6 BBRI
30012012 165.5398008
183.3253839 100
7 BDMN
30012012 172.5796564
153.5771798 75
8 INCO
30012012 154.9441868
163.2821843 25
9 INDF
30012012 111.0730146
131.712076 75
10 ISAT
30012012 206.7930908
163.0052203 100
11 LSIP
30012012 87.44716983
94.46843288 50
12 MEDC
30012012 56.03969837
72.04845192 75
13 PGAS
30012012 102.0548389
102.9992036 100
14 PTBA
30012012 510.3558322
498.2699448 150
15 SMGR
30012012 455.7100183
434.7063894 450
16 TINS
30012012 48.65423304
66.06500187 20
17 TLKM
30012012 120.9000713
157.4963453 100
Sumber : www.finance.yahoo.com, diolah kembali
Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa model EWMA menghasilkan nilai VaR yang lebih rendah atau mendekati nilai actual loss untuk 11 indeks saham, yaitu
AALI, ANTM, BBCA, BBRI, INCO, INDF, LSIP, PGAS, SMGR, TINS, dan TLKM. Sedangkan model GARCH hanya menghasilkan 6 saham untuk nilai VaR
yang lebih rendah atau mendekati nilai actual loss, yaitu untuk indeks saham ASII, BBNI, BDMN, ISAT, MEDC, dan PTBA.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis dan pembahasan pada Bab 4, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, diketahui bahwa data return saham LQ 45 selama periode 5 Januari 2009
– 30 Januari 2012 memiliki karakteristik yang sama, yaitu dalam data return yag bersifat stasioner dan tidak berdistribusi
normal. Perbedaan karakteristik terjadi pada uji heterokedastisitas dimana terdapat empat indeks saham yang bersifat homokedastik, yaitu saham BMRI
PT Bank Mandiri Tbk , ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk , LPKR Lippo Karawaci Tbk dan UNTR United Tractors Tbk .
2. Perkiraan potensi risiko maksimum atau VaR yang terjadi pada masing-masing saham LQ 45 selama 1 hari ke depan adalah sebagai berikut:
a. - Potensi kerugian maksimum saham AALI dengan model EWMA pada tanggal 30 Januari 2012 adalah sebesar Rp.503.303273.
- Potensi kerugian maksimum saham AALI dengan model GARCH pada tanggal 30 Januari 2012 adalah sebesar Rp.529.7642192.
b. - Potensi kerugian maksimum saham ANTM dengan model EWMA pada tanggal 30 Januari 2012 adalah sebesar Rp.51.36166816.
- Potensi kerugian maksimum saham ANTM dengan model GARCH pada tanggal 30 Januari 2012 adalah sebesar Rp.69.25388408.
Universitas Sumatera Utara