Variabel Moderat Pertumbuhan Aset

diproksikan dengan Sales Growth. Cara pengukurannya adalah dengan membandingkan penjualan pada tahun ke t setelah dikurangi penjualan pada periode sebelumnya terhadap penjualan pada periode sebelumnya.

e. Pertumbuhan Aset

Pertumbuhan aset merupakan perubahan asset perusahaan yang diukur berdasarkan perbandingan antara total asset periode sekarang asset t dikurangi total asset periode sebelumnya asset t-1 terhadap total asset periode sebelumnya asset t-1, dapat dibuat dalam rumus berikut:

3.3.2 Variabel Moderat

Variabel moderat adalah variabel yang memperkuat atau memperlemah hubungan antara satu variabel dengan variabel lain. Variabel moderating dalam penelitian ini adalah corporate governance yang diproksikan dengan : a. Komite Audit Independen Keberadaan komite audit AC sekurang-kurangnya terdiri dari 3 anggota, seorang diantaranya komisaris independen perusahaan tercatat sekaligus menjadi ketua komite, sedangkan yang lain adalah pihak ekstern yang independen dan minimal salah seorang memiliki kemampuan di bidang akuntansi dan keuangan. Komposisi komite audit Universitas Sumatera Utara diukur dengan menggunakan indikator persentase anggota komite audit dari luar terhadap seluruh anggota komite audit. b. Komisaris Independen Komisaris Independen merupakan anggota komisaris yang berasal dari luar perusahaan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan perusahaan yang dipilih secara transparan dan independen. Mereka harus memiliki integritas, memiliki kompetensi yang memadai, bebas dari pengaruh pihak – pihak yang berhubungan dengan kepentingan pribadi serta dapat bertindak objektif dan independen dengan berpedoman pada prinsip –prinsip good corporate governance transparancy, accountability, responbility, and fairness. Dalam penelitian ini proporsi komisaris independen dihitung dengan cara : Dewan Komisaris Independen c. Kepemilikan Institusional Kepemilikan institusional adalah jumlah kepemilikan saham perusahaan yang dimiliki pihak institusi atau lembaga seperti bank, dana pensiun, perusahaan asuransi, dan kepemilikan institusi lainnya Tarjo, 2008 dalam Andriani,2011. Kepemilikan institusional memiliki kemampuan untuk mengendalikan pihak manajemen melaui proses monitoring secara efektif sehingga dapat mengurangi menajemen laba. Indikator yang digunakan untuk mengukur kepemilikan institusional Universitas Sumatera Utara adalah persentase jumlah saham yang dimiliki oleh pihak institusi dari seluruh jumlah modal saham yang beredar. d. Kepemilikan Manajerial Kepemilikan manajerial adalah situasi dimana manajer sekaligus sebagai pemegang saham perusahaan. Kepemilikan manajerial merupakan persentase saham yang dimiliki oleh manajemen yang secara aktif ikut dalam pengambilan keputusan perusahaan yang meliputi komisaris dan direksi. Dalam penelitian ini jumlah kepemilikan manajerial diukur dengan menghitung persentase kepemilikan saham perusahaan oleh dewan direksi dan komisaris manajerial yang diungkapkan dalam laporan tahunan.

3.3.3 Variabel Dependen

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Investment Opportunity Set Terhadap Kebijakan Deviden Dengan Struktur Modal Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

2 116 92

Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Struktur Modal Dengan Kepemilikan Manajerial Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Jasa Di Bursa Efek Jakarta

8 60 69

Pengaruh Struktur Modal dan Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Dengan Ukuran Perusahaan Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010 - 2013

1 86 98

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP INVESTMENT OPPORTUNITY SET PADA PERUSAHAAN AUTOMOTIVE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

1 12 51

Pengaruh Investment Opportunity Set (IOS) dan GoodCorporate Governance (GCG) terhadap Kinerja Perusahaan

5 40 108

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, TINGKAT PERTUMBUHAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN INVESTMENT OPPORTUNITY SET TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN STRUKTUR MODAL SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

12 100 147

Analisis Pengaruh Profitabilitas, Struktur Aset, dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Harga Saham Dengan Struktur Modal Sebagai Variabel Intervening Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 4 83

Pengaruh Earnings power dan Firm size Terhadap Earning Management dengan Good Corporate Governance sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufacturing yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2012-2014

1 10 101

Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Ukuran Perusahaan, dan Kebijakan Dividen terhadap Kebijakan Hutang dengan Investment Opportunity Set sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 3 92

ANALISIS PENGARUH INVESTMENT OPPORTUNITY SET TERHADAP KEBIJAKAN DEVIDEN DENGAN STRUKTUR MODAL SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI

0 0 13