Definisi Operasional Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner

38

3.4 Definisi Operasional

Definisi operasional yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. Tabel 3.1 Definisi Operasional Kuesioner Penelitian Variabel Definisi Skala Kategori 1. Tingkat pengetahuan tentang swamedikasi Pengetahuan responden berdasarkan kemampuan untuk menjawab 11 pertanyaan mengenai – pengertian swamedikasi, tanda golongan obat, dosis obat pada anak-anak dan dewasa, dosis obat-obatan tanpa resep dokter, aturan minum obat, pengertian dari indikasi obat, kontraindikasi obat, efek samping obat, dan interaksi obat, cara penyimpanan obat dan fungsi apoteker dalam pelayanan obat Depkes RI, 2008 Ordinal 1. Buruk, bila responden memperoleh skor 60 2. Sedang, bila responden memperoleh skor 60-80 3. Baik, bila responden memperoleh skor80 Khomsan, 2000 2. Rasionalitas penggunaan obat swamedikasi Penggunaan obat swamedikasi yang memenuhi 6 kriteria penggunaan obat rasional, antara lain ketepatan pemilihan obat, ketepatan dosis obat, efek samping obat, tidak adanya kontraindikasi, tidak adanya interaksi obat, dan tidak adanya polifarmasi Depkes RI, 2008 ; Hermawati, 2012 Ordinal 1. Tidak rasional bila nilai 6, yang berarti tidak semua kriteria kerasionalan penggunaan obat terpenuhi 2. Rasional, bila nilai 6 berarti semua kriteria kerasionalan penggunaan obat terpenuhi Depkes RI, 2008 3. Nama Nama responden sesuai dengan identitas asli Nominal - 4. Umur Lama hidup responden sejak lahir hingga ulang tahun terakhir Interval a. 18-28 b. 29-39 c. 40-50 Universitas Sumatera Utara 39 d. 51-60 5. Jenis kelamin Jenis kelamin responden Nominal a. Laki-laki b. Perempuan 6. Pendidikan Jenjang sekolah formal sesuai sistem pendidikan nasional yang terakhir diikuti dan ditamatkan Ordinal a. Tidak tamat SD b. SD c. SMP d. SMA e. Perguruan Tinggi 7. Pekerjaan Pekerjaan yang dilakukan responden Nominal a. Tidakbelum bekerja b. Karyawan c. Guru d. Mahasiswa e. Tenaga kesehatan f. Lainnya 3.5 Instrumen Penelitian 3.5.1 Sumber Data Sumber data dalam penelitian ini yaitu data primer yang diperoleh secara langsung dari pasien melalui pengisian kuesioner.

3.5.2 Teknik Pengumpulan Data

Data dikumpulkan melalui wawancara dengan pengisian kuesioner oleh responden. Peneliti bertanya terlebih dahulu kepada pasien yang datang mengunjungi apotek telah selesai membeli obat apakah pasien membeli obat dengan atau tanpa resep dokter, apabila membeli obat tanpa resep dokter maka peneliti meminta kesediaan waktu untuk mengisi kuesioner dan menjelaskan maksud serta tujuan penelitian ini. Pasien yang bersedia mengisi kuesioner menandatangani lembar kesediaan Informed Consent. Universitas Sumatera Utara 40

3.5.3 Kuesioner Swamedikasi

Penelitian ini menggunakan kuesioner yang sudah disusun dan digunakan pada penelitian sebelumnya oleh HarahapMahasiswa Fakultas Farmasi USU tahun 2015, dengan tujuan yang sesuai dengan penelitian ini dan telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Kuesioner yang diisi pasien terdiri dari 4 bagian yaitu : bagian pendahuluan, pengetahuan swamedikasi, rasionalitas swamedikasi, dan data demografi.

3.5.3.1 Bagian Pendahuluan

Kuesioner pada bagian ini bertujuan untuk mengetahui : apakah pasien pernah membeli obat tanpa resep dokter, jika pernah dimanakah pasien memperoleh obat tersebut, dan darimana pasien memperoleh informasi mengenai obat tersebut.

3.5.3.2 Bagian Pengetahuan Swamedikasi

Pertanyaan yang digunakan pada bagian pengetahuan swamedikasi bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan pasien tentang swamedikasi. Terdapat sebelas pertanyaan yaitu: mengenai pengertian swamedikasi, tanda golongan obat yang dibeli tanpa resep dokter, dosis obat antara anak-anak dan dewasa, dosis obat-obatan tanpa resep dokter, aturan minum obat dengan dosis 3 kali sehari, pengertian dari indikasi obat, kontraindikasi obat, efek samping obat, dan interaksi obat, cara penyimpanan obat dan fungsi apoteker dalam pelayanan obat. Universitas Sumatera Utara 41

3.5.3.3 Bagian Rasionalitas Swamedikasi

Tujuan dari pertanyaan yang digunakan pada bagian rasionalitas swamedikasi adalah untuk mengetahui rasionalitas obat swamedikasi yang pernah digunakan oleh responden. Terdapat 8 pertanyaan mengenai obat yang digunakan oleh pasien yaitu : nama obat, indikasi obat, dosis dan cara pakai obat, lama penggunaan obat, efek samping obat yang dialami pasien, kondisi khusus pasien ketika menggunakan obat, dan obat lain yang digunakan jika ada.

3.5.3.4 Bagian Demografi

Jenis pertanyaan yang digunakan pada bagian data demografi terdiri nama, umur, jenis kelamin, alamat, pendidikan terakhir, dan pekerjaan responden. Pertanyaan-pertanyaan diatas bertujuan untuk mengetahui karakteristik responden yang diperoleh selama penelitian.

3.6 Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner

Adapun dalam penelitian ini digunakan kuesioner penelitian sebelumnya yang telah dinyatakan valid dan reliabel oleh Nur Aini Harahapmahasiswa Fakultas Farmasi USU pada tahun 2015 di apotek kota panyabungan. Kuesioner sebelumnya dinyatakan valid karena hasil uji validitas dari kuesioner memiliki nilai p 0,050 dan dinyatakan reliabel karena nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari nilai yang disyaratkan yaitu 0,600 Trihendradi, 2011. Universitas Sumatera Utara 42

3.7 Analisis Data