commit to user 37
4. Kadar Karbohidrat by different
Karbohidrat  komponen  bahan  pangan  yang  berperan  sebagai pensuplai  energi  yang  murah.  Selain  menghasilkan  energi,  karbohidrat
dalam  bahan  pangan  juga  berperan  menentukan  karakteristik  fisik  dan sensori  bahan  pangan  Winarno,  2004.  Untuk  produk  tortila,
karbohidrat  berperan  penting  menentukan  karakteristik  tekstur.  Pada penelitian ini, jagung dengan kadar karbohidrat lebih tinggi disubstitusi
dengan  jali  pada  berbagai  variasi  konsentasi,  kemudian  dianalisis kadar  karbohidrat  by  different.  Dan  hasil  penelitian  menunjukkan  kadar
karbohidrat tortila semakin menurun seiring bertambahnya konsentrasi jali seperti pada Gambar 4.4.
84.669
80.395 81.508
82.639 83.938
77 78
79 80
81 82
83 84
85
1000 7525
5050 2575
0100
rasio jagungjali ka
da r ka
rbohi dr
at
e d
c b
a
Gambar 4.4 Kadar Karbohidrat  Tortila Jagung-Jali Berdasarkan  Gambar  4.4  Kadar  Karbohidrat  Tortila  Jagung-Jali,
kadar  karbohidrat  tertinggi  terdapat  pada  tortila  berbahan  100  jagung, yaitu 84,669, sedangkan  yang terendah pada tortila berbahan 100 jali
yaitu 80,395. Hal  ini  sesuai  dengan  teori  bahwa  kandungan  karbohidrat  biji
jagung  berkisar  antara  73,7-74,4  DKBM,  2003  dalam  Suyatno,  2010; USDA  National  Nutrient  Database  for  Standard  Reference,  2009;  Center
New  Crops  and  Plants  Products,1996,  sedangkan  jali  hanya  sekitar  61- 65,3 DKBM, 2003 dalam Suyatno, 2010; Center New Crops and Plants
Products, 1996; Leung, 1972.
commit to user 38
Jagung  dengan  karbohidrat  yang  sangat  tinggi  dapat  memberikan pasokan  energi  yang  sangat  besar.  Setiap  1  gram  karbohidrat  dapat
memberikan  pasokan  energi  sebesar  4  kkal  Winarno,  2004.  Namun, sebagai makanan camilan, kandungan karbohidrat yang terlalu tinggi tidak
terlalu  dibutuhkan  dalam  tortila.  Kebutuhan  karbohidrat  umumnya  telah dipasok oleh makanan pokok. Namun, kebutuhan karbohidrat dalam tortila
tetap  dibutuhkan  dalam  persentase  terbesar  dibandingkan  komponen  gizi makro  yang  lain  untuk  memberikan  kerenyahan  dan  kekerasan  yang
diinginkan. Pati  dan  turunannya  digunakan  dalam  snack,  khususnya  sebagai
bahan  fungsional  untuk  membantu  snack  mendapatkan  beberapa  kriteria tekstur  yang  diinginkan.  Untuk  mendapatkan  tekstur  snack  yang
diinginkan, perbandingan amilosaamilopektin perlu dipertimbangkan. Pati jagung beramilosa tinggi dapat digunakan untuk meningkatkan kerenyahan
dan  kekerasan.  Sedangkan  untuk  memberikan  kemekaran  tinggi  pada snack  dapat  digunakan  pati  waxy  terutama  yang  memiliki  kandungan
100 amilopektin Huang, 1995.
5. Kadar Abu