commit to user 1
I. PENDAHULUAN
A.  LATAR BELAKANG Tortila jagung atau keripik jagung adalah olahan berbahan dasar jagung
yang dibuat
melalui pemasakan,
penggilingan, pengeringan,
dan penggorengan.  Tortila  jagung  mempunyai  karakter  berwarna  kuning,  renyah,
tipis dan mudah hancur Priwit, 2008. Karena terbuat dari jagung, kandungan proteinnya pun rendah, hanya sekitar 7 USDA National Nutrient Database
for  Standard  Reference,  2009.  Oleh  karena  itu,  subsitusi  diperlukan  untuk memperbaiki  karakter  sensori  supaya  tektur  lebih  keras  dan  tidak  mudah
hancur serta memperbaiki karakter kimia nutrisi tortila. Jali Coix Lacryma-jobi L. adalah edible grain yang dari tanaman yang
satu famili dengan jagung yang belum banyak dimanfaatkan di Indonesia. Jali merupakan  obat  herbal  tradisional  di  China  yang  bermanfaat  bagi  kesehatan
karena  mengandung  anodin,  anti-inflammasi,  antipiretik,  antiseptik, antispasmodik,  hipoglikemik,  hipotensif,  sedatif  dan  vermifuge  Duke  dan
Ayensu,  1985;  Bown,  1995  dalam  Plants  For  A  Future,  2000.  Sterol  utama yang  terdapat  pada  jali  yaitu  sitostanol,  dapat  menurunkan  kadar  kolesterol
serum  dengan  menghambat  penyerapan  kolesterol  Tanaka  dan  Takatsuto, 2001. Jali baik bagi usus dan dapat sebagai prebiotik karena mempunyai efek
modifikasi  terhadap  beberapa  bakteri  usus  Chiang  et  al.,  2000  dalam Lakkham, 2009.
Jali  diduga  dapat  memperbaiki  karakteristik  kimia  dan  sensori  tortila jagung. Nutrisi tortila dapat diperbaiki karena kandungan protein, kalsium dan
zat  besi  jali  lebih  tinggi  dari  jagung  USDA  National  Nutrient  Database  for Standard  Reference,  2009;  Center  New  Crops  and  Plants  Products,  1996;
Leung, 1972. Dan sensori tortila dapat diperbaiki karena jali berwarna  putih dan  memiliki  kandungan  kalsium  yang  tinggi  sebesar  25  mg100  gr  Center
New  Crops  and  Plants  Products,  1996  sehingga  dapat  mencerahkan  warna dan  memberikan  tekstur  yang  lebih  keras  pada  tortila.  Kalsium  dapat
1
commit to user 2
mengeraskan tekstur karena ion kalsium akan membentuk crosslinking dengan pektin sehingga membentuk kekakuan pada dinding sel Sham et al., 2001.
Jali  dan  jagung  sama-sama  memiliki  aktivitas  antioksidan.  Jali mempunyai aktivitas antioksidan karena kandungan senyawa-senyawa fenolat
Kuo  et  al.,  2001  dalam  Khongjeamsiri  et  al.,  2009,  sedangkan  jagung diperoleh  dari  pigmen  karotenoid,  senyawa  fenolat,  dan  vitamin  E  Anonim,
2007; Hodzic et al., 2009; Suarni dan Widowati, 2007. Oleh  karena  alasan-alasan  tersebut,  jali  dipilih  untuk  mensubstitusi
jagung  dalam  pembuatan  tortila.  Untuk  menggambarkan  ciri  khas  tortila jagung  yang berwarna kuning keemasan Istinaroh, 2009, maka jagung yang
digunakan  dalam  pembuatan  tortila  pada  penelitian  ini  adalah  jagung  yang berwarna  kuning  oranye,  sedangkan  jali  yang  digunakan  adalah  jenis  yang
dibudidayakan yaitu yang berkulit luar cokelat kekuningan. B.  PERUMUSAN MASALAH
Dari  latar  belakang  di  atas,  dapat  dirumuskan  permasalahan  sebagai berikut:
1.  Bagaimana  pengaruh  variasi  konsentrasi  jagung  dan  jali  terhadap kandungan proksimat tortila yang dihasikan?
2.  Bagaimana  pengaruh  variasi  konsentrasi  jagung  dan  jali  terhadap  aktivitas antioksidan tortila yang dihasilkan?
3.  Bagaimana  pengaruh  variasi  konsentrasi  jagung  dan  jali  terhadap karakteristik  sensori  warna,  aroma,  rasa,  tekstur,  tingkat  mekar,  overall
tortila yang dihasilkan? C.  TUJUAN PENELITIAN
Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.  Mengetahui  pengaruh  variasi  konsentrasi  jagung  dan  jali  terhadap
kandungan  proksimat  air,  abu,  lemak,  protein,  karbohidrat  tortila  yang dihasikan.
2.  Mengetahui pengaruh variasi konsentrasi jagung dan jali terhadap aktivitas antioksidan tortila yang dihasikan.
commit to user 3
3.  Mengetahui  pengaruh  variasi  konsentrasi  jagung  dan  jali  terhadap karakteristik  sensori  warna,  aroma,  rasa,  tekstur,  tingkat  mekar,  overall
tortila yang dihasilkan. 4.  Mengetahui  variasi  konsentrasi  jagung  dan  jali  yang  memberikan
karakteristik  kimia  kandungan  proksimat  dan  aktivitas  antioksidan  serta karakteristik sensori terbaik.
D.  MANFAAT PENELITIAN Manfaat  dari  penelitian  ini  yaitu  untuk  mendapatkan  tortila  yang
diperkaya  jali  dengan  nilai  gizi  seimbang,  aktivitas  antioksidan  yang  tinggi, serta karakteristik sensori yang disukai.
commit to user 4
II. TINJAUAN PUSTAKA