Karakteristik Responden Implikasi Tata Pemerintahan Yang Baik (Good Governance) Terhadap Efektivitas Perencanaan Pembangunan (Studi Pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Binjai).

80 BAB IV PENYAJIAN DATA Pada Bab ini, Penulis menyajikan data-data yang diperoleh selama penelitian pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Binjai. Penyajian data meliputi identitas data responden, jawaban responden terahadap pertanyaan yang diajukan berdasarkan daftar pertanyan pada kuesioner yang diuraikan dalam tabel distribusi frekuensi, kemudian dianalisa dan diinterpretasikan sehingga menjawab permasalahan yang sudah dirumuskan, dan akan disajikan hasil wawancara dengan key informan

4.1 Karakteristik Responden

Berdasarkan teknik pengambilan sampel sebagaimana disampaikan pada Bab terdahulu Bab II, dengan demikian sampel adalah sebanyak 10 orang responden. Karakteristik responden mencakup distribusi data responden menurut jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, golongan danmasa kerja. Tabel 1 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Frekwensi Presentase 1 Laki-laki 6 60 2 Perempuan 4 40 Total 10 100 Sumber Data: Kuesioner Penelitian 2008 Berdasarkan tabel 1 diatas, dapat diketahui bahwa dari keseluruhan responden yang berjumlah 10 orang, responden yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 6 orang atau 60 dan responden yang bejenis kelamin perempuan Universitas Sumatera Utara 81 sebanyak 4 orang atau 40. Tabel diatas menunjukkan bahwa di Bappeda Kota Binjai lebih dominan pegawai laki-laki. Tabel 2 Distribusi Responden Berdasarkan Usia No Usia Frekwensi Persentase 1 30-35 2 20 2 36-41 4 40 3 42-48 3 30 4 49-54 1 10 Total 10 100 Sumber Data: Kuesioner Penelitian 2008 Kategori umur didasarkan pada umur produkif sebagai pegawai yang bekerja. Kategori umur responden tersebut dapat dilihat pada tabel 2 diatas. Dari tabel diatas dapat dilihat pegawai Bappeda Kota Binjai terbanyak adalah berumur 36-41 tahun dengan jumlah 4 orang, 40 kemudian diikuti dengan umur 42-48 tahun berjumlah 3 orang 30, umur 30-35 berjumlah 2 orang 20 dan umur 49-54 berjumlah 1 orang 10. Tabel 3 Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir No Pendidikan Terakhir Frekwensi Persentase 1 SD - - 2 SMP Sederajat - - 3 SMA Sederajat - - Universitas Sumatera Utara 82 4 D3 - - 5 S1 8 80 6 S2 2 20 7 S3 - - Total 10 100 Sumber Data: Kuesioner Penelitian 2008 Kategori pendidikan terakhir responden yang terdiri dari SD, SMP, SMA, D3, S1, S2, dan S3. Hal ini dapat dilihat pada tabel 3 diatas. Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pegawai Bappeda Kota Binjai lebih banyak berasal dari tamatan Sarjana S1 berjumlah 8 orang 80, dan disusul dengan tamatan Pasca Sarjana S2 berjumlah 2 orang 20. Berdasarkan data tersebut, dapat dikatakan bahwa tingkat pendidikan dari Pegawai Bappeda Kota Binjai tergolong tinggi. Tabel 4 Distribusi Responden Berdasarkan Golongan No Golongan Frekwensi Persentase 1 I - - 2 II - - 3 III 7 70 4 IV 3 30 Total 10 100 Sumber Data: Kuesioner Penelitian 2008 Golongan responden dikategorikan dengan golongan I, II, III, IV yang dijelaskan pada tabel 4 diatas. Berdasarkan tabel diatas, golongan dari pada Universitas Sumatera Utara 83 responden menunjukkan bahwa di Kantor Bappeda Kota Binjai, pegawainya lebih banyak berasal dari golongan III dengan jumlah 7 orang 70, kemudian golongan IV sebanyak 3 orang 30. Tabel 5 Distribusi Responden Berdasarkan Masa Kerja No Masa kerja Frekwensi Persentase 1 1-5 Tahun 6 60 2 6-10 Tahun 1 10 3 11-15 Tahun 2 20 4 16-20 Tahun - - 5 20 Tahun keatas 1 10 Total 10 100 Sumber Data: Kuesioner Penelitian 2008 Masa kerja para responden terdiri dari 1-5 tahun, 6-10 tahun, 11-15 tahun, 16-20 tahun dan 20 tahun keatas. Masa kerja pegawai Bappeda Kota Binjai dapat dilihat pada tabel 5 diatas. Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa para responden yaitu pegawai Bappeda Kota Binjai lebih banyak telah bekerja selama 1-5 tahun berjumlah 6 orang 60, kemudian 11-15 tahun berjumlah 2 orang 20, dan masa kerja selama 6-10 tahun dan 20 tahun keatas masing-masing 1 orang 10.

4.2 Deskripsi Data Variabel Penelitian.