DEFENISI OPERASIONAL Implikasi Tata Pemerintahan Yang Baik (Good Governance) Terhadap Efektivitas Perencanaan Pembangunan (Studi Pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Binjai).

53 adalah: 1. Good Governance adalah proses pengelolaan pemerintahan melalui keterlibatan stakeholders yang luas dalam bidang ekonomi, sosial dan politik suatu Negara dan pendayagunaan sumber daya alam, keuangan dan manusia menurut kepentingan semua pihak dengan cara yang sesuai dengan prinsip-prinsip partisipasi dan transparansi. 2. Efektivitas Perencanaan Pembangunan adalah suatu perencanaan yang bisa membedakan apa yang seyogianya dilakukan dan apa yang dapat dilakukan, dengan menggunakan berbagai sumber daya pembangunan sebaik mungkin yang benar-benar dapat dicapai dan mengambil manfaat dari informasi yang lengkap dan tersedia pada tingkat daerah karena kedekatan para perencananya dengan objek perencanaannya.

1.7 DEFENISI OPERASIONAL

Defenisi operasional adalah unsur-unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana mengukur suatu variabel sehingga dengan pengukuran tersebut dapat diketahui indikator-indikator apa saja sebagai pendukung untuk dianalisis dari variabel-variabel tersebut. Singarimbun, 1989:46 Dalam hal ini penulis mengoperasionalkan variabel penelitian dalam bentuk indikator-indikator. Adapun indikator dalam penelitian ini adalah: Variabel Bebas X 1. Good Governance dapat dilihat dari : 1. Partisipasi Indikator yang dapat digunakan untuk mengukur partisipasi yaitu: Universitas Sumatera Utara 54 Adanya forum untuk menampung aspirasi masyarakat yang representatif, jelas arahnya, dapat dikontrol dan bersifat terbuka, fokus pemerintah adalah memberikan arah dan mengundang masyarakat untuk berpartisipasi, kemampuan masyarakat untuk terlibat dalam proses pelayanan publik, serta adanya akses masyarakat untuk menyampaikan pendapat.

2. Transparansi

Indikator yang dapat digunakan untuk mengukur transparansi, yaitu: Penyediaan informasi yang jelas tentang prosedur-prosedur, biaya-biaya dan tanggung jawab, menyusun suatu mekanisme pengaduan jika ada peraturan yang dilanggar, meningkatkan arus informasi melalui kerja sama dengan media massa atau lembaga non pemerintahan, meningkatnya jumlah masyarakat yang berpartisipasi dalam pembangunan daerahnya, berkurangnya pelanggaran terhadap peraturan perUndang-Undangan, adanya akses informasi sehingga masyarakat dapat menjangkau setiap segi kebijakan pemerintah dan berlakunya prinsip check and balance antar lembaga Eksekutif dan Legislatif, Variabel Terikat Y 2. Efektivitas Perencanaan Pembangunan dapat di lihat dari 1. Adanya keterlibatan masyarakat baik secara langsung ataupun tidak langsung terutama aspirasinya dalam setiap pengambilan kebijakan atau formulasi rencana yang di buat pemerintah. 2. Kesesuaian Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD yang akan Universitas Sumatera Utara 55 dilakukan dengan kebutuhan masyarakat.

3. Terakomodirnya aspirasi masyarakat dalam Rencana Kerja Pemerintah

Daerah RKPD. 4. Tercapainya suatu tujuan perencanaan pembangunan yang berbasis kerakyatan.

5. Tercapainya tujuan perencanaan pembangunan sesuai atau bertepatan

dengan waktu yang telah ditentukan. Universitas Sumatera Utara 56

1.8 SISTEMATIKA PENULISAN BAB I PENDAHULUAN