Penyisihan Imbalan Provision for

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Ended June 30, 2009 and 2008 Expressed in rupiah, unless otherwise stated 25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

n. Penyisihan Imbalan

Kerja lanjutan

n. Provision for

Employee Benefits continued Anak Perusahaan tidak menyelenggarakan program pensiun. Namun demikian, beban tunjangan pensiun Anak Perusahaan telah dibukukan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 UU. The Subsidiaries do not maintain any pension plan. However, retirement benefit expenses for those Subsidiaries are accrued based on Labor Law No. 132003 dated March 25, 2003 “the Law”. Berdasarkan PSAK No. 24 Revisi 2004, beban untuk imbalan kerja berdasarkan KKBUUimbalan kesehatan pasca kerja ditentukan dengan menggunakan metode penilaian aktuarial “projected-unit-credit”. Laba atau rugi aktuarial diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial bersih yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi jumlah 10 dari nilai kini kewajiban imbalan pasti “present value of the defined benefit obligation” pada tanggal tersebut. Keuntungan dan kerugian diakui selama rata- rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Lebih lanjut, biaya jasa lalu yang terjadi ketika Perusahaan memperkenalkan program imbalan pasti atau terjadinya perubahan atas imbalan yang terhutang dari program yang berlaku saat ini harus diamortisasi selama periode sampai imbalan tersebut telah menjadi hak karyawan “vested”. Under PSAK No. 24 Revised 2004, the costs of providing employee benefits under the CLALawpost-retirement healthcare benefits are determined using the projected-unit-credit actuarial valuation method. Actuarial gains or losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains or losses for each individual plan at the end of the previous reporting year exceed 10 of the present value of the defined benefit obligation at that date. These gains or losses are amortized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the employees. Further, past service costs arising from the introduction of a defined benefit plan or changes in the benefits payable of an existing plan are required to be amortized over the period until the benefits concerned become vested.

o. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing