Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Transactions with Persediaan Inventories

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Ended June 30, 2009 and 2008 Expressed in rupiah, unless otherwise stated 19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

e. Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa

e. Transactions with

Related Parties Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”. The Company and Subsidiaries have transactions with certain parties which have related party relationships as defined under PSAK No. 7, “Related Party Disclosures”. Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan persyaratan dan kondisi sebagaimana yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, telah diungkapkan dalam Catatan 23. All significant transactions and balances with related parties, whether or not conducted under terms and conditions similar to those granted to third parties, are disclosed in Note 23. f. Persediaan f. Inventories Persediaan dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang, kecuali untuk suku cadang yang menggunakan metode rata-rata bergerak. Penyisihan untuk persediaan usang ditetapkan untuk menurunkan nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi bersihnya. Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the weighted average method, except for spare parts which use the moving average method. Allowance for inventory losses is provided to reduce the carrying value of inventories to their net realizable value. Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal setelah dikurangi dengan taksiran biaya penyelesaian dan taksiran biaya yang diperlukan untuk melaksanakan penjualan. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business less estimated cost of completion and estimated cost necessary to make the sale. g. Biaya Dibayar Dimuka g. Prepaid