3.8 Pemasaran
Perluasan pemasaran sangat diperlukan untuk pendistribusian barang-barang produksi dari sebuah usaha. Demikian juga dengan usaha kerajinan rotan yang mana dalam
proses awalnya mereka memasarkan secara sederhana yaitu dengan berdagang keliling dari
satu tempat ke tempat yang lain.
Cara penyaluran produksi rotan di kelurahan ini para pengrajin langsung memasarkannya kepada konsumen, misalnya melalui pesanan menjual hasil produksi
kepada sesama pengrajin yang memiliki toko penjualan di sekitar jalan Jenderal Gatot Subroto, ada 9 toko yang hanya menjual produksi-produksi rotan saja dan 5 yang membuat
anyaman sendiri juga menjual produksi rotannya. Di kota Medan banyak terdapat toko-toko yang khusus menjual barang-barang hasil produksi rotan dan mereka inilah salah satu
sasaran penjualan barang-barang produksi pengrajin rotan dan kadang mereka menawarkan hasil kerajinannya ke toko-toko, rumah makan, supermarket, plaza, juga ke hotel-hotel.
Selain itu Di Jalan Jenderal Gatot Subroto juga terdapat Arena Pekan Raya Sumatera Utara atau Medan Fair yang merupakan tempat pameran dan promosi hasil-hasil produksi
Sumatera Utara yang berjarak 400 meter dari lingkungan X. Pameran itu dilaksanakan setahun sekali yang bertujuan untuk memperkenalkan hasil-hasil karya industri dan budaya
kepada masyarakat. Dengan adanya pameran tersebut maka para pengrajin melalui anjuran pemerintah dan inisiatif sendiri untuk mengikuti pameran yang diadakan oleh pemerintah
yang bekerja sama dengan pihak pengelola pekan raya Sumatera Utara. Bukan hanya di Pekan Raya Sumatera Utara atau Medan Fair mereka juga mengikuti
pameran yang diadakan pemerintah di luar kota Medan seperti di Balige, Kisaran, Aceh,
Universitas Sumatera Utara
Pekanbaru, Batam, dan ke Cirebon. Sambil mengikuti pameran mereka juga melatih masyarakat untuk belajar menganyam.
Dan ada juga diantara para pengrajin yang sudah punya langganan tetap dengan beberapa toko penjualan prabot tertentu di kota Medan juga kota-kota lain selain kota
medan, yang termasuk daerah pemasaran hasil produksi pengrajin adalah hampir seluruh kota – kota di Sumatera Utara.
Selain di Sumatera Utara mereka juga mengirim barang-barang kerajinan ke luar Propinsi, misalnya sasaran pemasaran adalah Propinsi Aceh, Sumatera Barat, Jambi, Riau,
Bengkulu, Jakarta, Bandung, pulau Batam dan daerah lainnya di pulau Jawa. Tetapi ada beberapa konsumen yang memesan melalui perantara, hanya di bawa orang-orang tertentu
yang kebetulan berangkat kesana. Ada juga melakukan pengiriman barang, kepada konsumen yang berlaganan, jadi mereka tidak perlu lagi datang ke Medan hanya untuk
berbelanja, mereka hanya melakukan pesanan saja.
Biasanya para pembelinya mendatangi langsung toko-toko yang menjual barang- barang rotan. Kalau harga telah sepakat, para pembeli membawanya ke rumah masing-
masing. Ada juga beberapa pemilik toko sendiri yang mengantarkannya langsung ke tempat pembeli sesuai barang yang diinginkan pembeli. Apabila alamatnya dekat dengan lokasi
pembuatan kerajinan rotan maka cukup diantar dengan becak saja. Dan kalau jauh dari tempat pembuatan kerajinan rotan maka akan diantar naik mobil pick-up ada sebagian
pengrajin yang mengunakan alat transportasi sendiri ada juga sewa. Biasanya para penjual sudah lebih dahulu memperhitungkan biaya trasportasinya yaitu dengan menaikkan sedikit
harga barang rotan yang dijual.
Universitas Sumatera Utara
Distribusi ke luar daerah juga di Propinsi Sumatera Utara, umumnya merupakan tanggung jawab pembeli atau pemesan. Pembeli atau pemesan yang berasal dari luar Kota
Medan umumnya adalah para pemilik toko yang khusus menjual barang-barang hasil kerajinan rotan. Ada beberapa pembeli datang ke tempat pengrajin dengan membawa
kendaraan sendiri membawa pick-up atau truk dan mengadakan transaksi dengan pengrajin. kedatangan mereka secara tetap, tergantung pada barang-barang di toko mereka. Karena itu
pemesanan yang berasal dari luar Kota Medan, pengangkutannya menjadi tanggungjawab pengrajin.
Dalam pemasaran para pengrajin tidak melakukannya dengan sendiri tetapi adanya campur tangan pemerintah. Adapun peran pemerintah dalam hal ini yaitu Pemerintah
member ikan surat izin usaha kepada pengrajin untuk mempermudah mereka menyalurkan barang-barang produksi, pemerintah melalui dinas perindustrian memberikan sarana seperti
peralatan mesin yang dapat menyokong para pengrajin sehingga mereka terbantu dengan adanya peralatan mesin tersbut. Selain itu pemerintah juga memberikan bantuan dana
berupa modal yang disalurkan melalui lembaga tertentu yang disebut sebagai sistem bapak angkat serta memberikan bantuan dana bagi masyarakat yang mau mengekspor hasil
produksi ke luar negeri.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV DAMPAK KERAJINAN ROTAN TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT DI
LINGKUNGAN X KELURAHAN SEI SIKAMBING D MEDAN TAHUN 1980-2000
Manusia yang tidak pernah puas akan sesuatu hal yang selalu ingin mendapatkan nilai yang lebih sehingga mempengaruhi keinginan untuk mendapatkannya. Untuk itu
ditempuh berbagai cara demi mencapai sebuah tujuan ke arah yang lebih baik. Pengrajin rotan juga mengalami hal yang sama. Dari kehidupan yang selalu berkekurangan ekonomi
lemah membuat mereka mencari jalan lain untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. mereka yang bekerja sebagai pengrajin rotan ingin menambah penghasilan demi menopang
kebutuhan rumah tangganya sebagai pendapatan tambahan.
Setiap hal-hal baruperubahan baru yang masuk ke dalam sekelompok masyarakat selalu membawa dampak, baik dampak positif maupun dampak negatif yang dapat
mengubah pola pikir masyarakat. Yang dapat mempengaruhi gaya hidup dan kejiwaan masyarakat tersebut. Adapun dampat yang dimaksud akan dibahas di bawah ini.
Dampak Positif
Masyarakat sebagai sebuah komponen yang cenderung mengalami suatu sebab akibat dari segala sesuatu yang dilakukan yang dapat berdampak positif maupun negatif
kepada pribadi masing-masing. Adapun dampak positif yaitu para pengrajin mendapat sesuatu yang bermanfaat bagi mereka berupa uang tambahan bagi kebutuhan ekonomi
keluarga, menambah keahlian dan kreativitas. Yang paling nyata adalah sebagian dari
Universitas Sumatera Utara