Khazanah Antropologi SMA 1
generasi yang lebih muda. Sebaliknya, generasi yang lebih muda akan selalu menyeleksi kebudayaan mana yang dianggap cocok untuk dirinya.
Dalam proses seleksi tersebut akan timbul sebuah pola penerimaan dan penyimpangan atau deviasi dalam perilaku individu.
1. Pola Pewarisan Budaya pada Masyarakat Tradisional
Dalam masyarakat tradisional di mana pola pengasuhan anak masih dibebankan kepada kedua orang tua proses pewarisan kebudayaan secara
langsung akan dilakukan oleh orang tuanya. Pada masyarakat berbasis pertanian seorang ibu bekerja di ladang yang sambil menggendong
anaknya, sedangkan anak-anaknya yang lebih besar membantunya sambil bermain di ladang. Apabila sang ibu tidak mampu mengasuh anaknya
maka pengasuhan anak tersebut dilakukan oleh kerabatnya. Di dalam masyarakat pertanian pewarisan kebudayaan dalam pengertian
pembelajaran tingkah laku tetap dilakukan di dalam lingkungan keluarga. Pola pengasuhan tersebut memberi kesempatan kepada anak yang lebih
dewasa untuk ikut mengasuh adik-adiknya ketika orang tua mereka tidak bisa memenuhi tugas tersebut. Kebiasaan ini tetap dilakukan sehingga
anak-anak di daerah pedesaan terbiasa mengendong adiknya sambil bermain.
Sumber: Indonesian Heritage 9
Gambar 8.4 Pengasuhan anak pada masyarakat tradisional
Contoh perilaku kepatuhan anak terhadap orang tua relatif lebih mudah ditemukan di daerah pedesaan pada saat
ini karena masyarakat pedesaan yang mayoritas bekerja di sektor agraris memungkinkan mereka mendorong anak
untuk mengenal sistem ekonomi pertanian dengan cara mengajak anak melakukan pekerjaan pertanian sedini
mungkin. Di dalam aktivitas tersebut orang tua akan mengajarkan bagaimana cara-cara menanam padi,
menghitung penanggalan yang tepat untuk aktivitas mengolah sawah dan menanam, dan melakukan ritual
pertanian yang diadakan pada saat panen raya tiba. Karena sistem sosial masyarakat tradisional masih mematuhi norma
dan adat istiadat maka proses pewarisan kebudayaan dilakukan dengan mengajari anak-anak sedini mungkin
untuk ambil bagian dalam aktivitas pertanian secara tidak langsung.
2. Pola Pewarisan Budaya pada Masyarakat Modern
Pola pewarisan kebudayaan di perkotaan berbeda dengan pewarisan kebudayaan di pedesaan karena sistem sosial masyarakat kota berbeda
dengan sistem sosial masyarakat pedesaan. Pola pewarisan kebudayaan masyarakat di perkotaan tidak dilakukan oleh anggota keluarga atau
kerabat dekat, akan tetapi dilakukan oleh pembantu rumah tangga. Or- ang kota memiliki pembantu rumah tangga atau pengasuh anak baby
sitter
yang bertugas mengasuh anak-anak pada saat kedua orang tuanya
Di unduh dari : Bukupaket.com
Proses Pewarisan Kebudayaan
sedang bekerja. Dalam pola pengasuhan tersebut, pewarisan kebudayaan tidak dilakukan oleh orang tua, melainkan oleh orang lain yang tidak
memiliki relasi kekerabatan dengan anak. Interaksi anak dengan orang tua sangat terbatas sehingga pewarisan kebudayaan dilakukan secara
minimal. Oleh karena itu, pembantu atau baby sitter akan mengajari kebiasaan seperti cara makan dan berjalan pada anak. Pembentukan sikap
dan perilaku tersebut akan berpengaruh terhadap pola perilaku anak yang lebih ditentukan oleh proses pewarisan kebudayaan yang dilakukan oleh
pembantu rumah tangga.
Pada proses pewarisan kebudayaan dalam keluarga juga juga terjadi dalam penyebaran informasi melalui media massa. Selain melalui peran
pembantu dan pengasuh anak, media massa seperti televisi sangat berpengaruh dalam proses pembentukan perilaku anak-anak. Menurut
Kris Budiman, televisi berperanan sebagai penjaga anak saat orang tuanya pergi bekerja atau saat pembantu dan pengasuh anak mengerjakan
tugas rumah tangga lainnya. Melalui tayangan-tayangan televisi, seorang anak akan belajar pola-pola perilaku yang akan ditirunya dalam
kehidupan sehari-hari. Misalnya, perilaku anak yang suka meniru iklan atau gaya para artis dalam tayangan televisi.
ktivita:
Kecakapan Sosial
Televisi merupakan satu sarana pewarisan budaya yang sangat efektif.
Namun, di samping dampak positif, televisi juga mempunyai dampak negatif
berupa mendorong perilaku agresif dan asusila dalam tayangan televisi.
Diskusikan bersama teman sekelom- pok Anda dampak negatif televisi ter-
hadap pembentukan perilaku pada masyarakat. Selanjutnya, tulis kesimpul-
an diskusi kelompok Anda untuk dikum- pulkan pada guru.
sumber: Dokumen Penerbit
Gambar 8.5 Pewarisan budaya melalui media massa
Media massa seperti radio, televisi, koran, majalah, dan internet dalam masyarakat perkotaan merupakan sarana yang paling efektif dalam proses
pewarisan budaya. Media massa merupakan media sosialisasi yang pal- ing efektif mengubah perilaku masyarakat. Selain itu, pewarisan nilai-
nilai budaya juga lebih efektif dilakukan melalui media massa karena pesan yang ditayangkan media massa dapat mengarahkan perilaku positif dalam
masyarakat. Misalnya, penayangan acara kesenian daerah dan film-film dokumentasi mengenai kehidupan suatu masyarakat tradisional di televisi.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Khazanah Antropologi SMA 1
angkuman
Kebudayaan tidak akan pernah punah, selalu berkembang, dan dinamis karena
adanya proses pewarisan budaya dalam masyarakat yang berlangsung secara
generatif. Proses ini membutuhkan waktu dan terjadi dalam lembaga keluarga
sebagai lembaga pewarisan kebudayaan yang paling awal yang disebut proses
sosialisasi dan enkulturasi.
Namun, ada perbedaan antara pewa- risan kebudayaan yang terjadi dalam
masyarakat tradisional dan masyarakat modern. Setiap generasi akan melakukan
proses seleksi terhadap kebudayaan yang mereka hadapi. Apa yang dianggap cocok
dan berguna akan diambil atau sebaliknya . Sistem sosial yang berbeda sedikit
banyak mengakibatkan perbedaan dalam cara pewarisan kebudayaan. Masyarakat
pedesaan mungkin masih menganggap pentingnya nasihat orang tua dalam
kehidupan, sedangkan masyarakat perkotaan lebih kompleks pola pikirnya
karena hadirnya berbagai media massa yang turut memengaruhi perilaku individu.
efleksi
Setelah mempelajari bab ini, Anda seha- rusnya mampu memahami tentang:
1. konsep pewarisan budaya; 2. perbedaan pewarisan budaya pada
masyarakat tradisional dan modern. Apabila masih terdapat materi yang belum
Anda pahami, pelajarilah kembali sebelum melanjutkan ke bab berikutnya.
ji Kompetensi
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang