Faktor Pendorong Integrasi Nasional

Faktor Pendorong dan Penghambat Integrasi Nasional Menurut R. William Liddle, konsensus nasional yang meng- integrasikan masyarakat yang pluralistik mempunyai dua tingkatan sebagai prasyarat bagi tumbuhnya suatu integrasi nasional yang tangguh. Pertama, sebagian besar anggota suku bangsa bersepakat tentang batas- batas teritorial dari negara sebagai suatu kehidupan politik. Kedua, apabila sebagian besar anggota masyarakatnya bersepakat mengenai struktur pemerintahan dan aturan-aturan dari proses politik yang berlaku bagi seluruh masyarakat di atas wilayah negara yang bersangkutan.

C. Faktor Pendorong Integrasi Nasional

Integrasi nasional bisa dilaksanakan di lingkungan kecil seperti sekolah dengan cara melaksanakan berbagai kegiatan yang memperkuat integrasi sosial. Coba amatilah di sekolah Anda, contoh wujud integrasi nasional yang ada di sekolah Anda. Tulislah hasil peng- amatan Anda dalam bentuk laporan singkat yang berisi uraian mengenai nama, jenis, dan tujuan kegiatan integrasi nasional tersebut untuk dikumpulkan pada guru. ktivita Menurut Nasikun integrasi nasional yang kuat dan tangguh hanya akan berkem- bang di atas konsensus nasional mengenai batas-batas suatu masyarakat politik dan sistem politik yang berlaku di seluruh masyarakat tersebut. Selanjutnya, suatu konsensus nasional mengenai bagaimana suatu kehidupan bersama sebagai bangsa harus diwujudkan atau diselenggarakan dan diatur melalui suatu konsensus nasional yang membahas mengenai sistem nilai yang akan mendasari hubungan-hubungan sosial antara anggota suatu masyarakat negara. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya-upaya untuk mendorong integrasi nasional. Hal tersebut dilakukan dengan cara, antara lain sebagai berikut. 1. Mengembangkan sikap toleransi di antara berbagai kelompok sosial. 2. Mengidentifikasi akar persamaan di antara kultur-kultur etnik yang ada. 3. Kemampuan segenap kelompok yang ada untuk berperan secara bersama-sama dalam kehidupan budaya dan ekonomi. 4. Upaya yang kuat dalam melawan prasangka dan diskriminasi antaretnik. 5. Menghilangkan pengotak-ngotakan kebudayaan. Integrasi berbagai suku bangsa dalam kesatuan bangsa Indonesia ditandai oleh tiga peristiwa bersejarah, antara lain sebagai berikut. 1. Integrasi nasional yang dilakukan pada masa Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Majapahit pada masa perkembangan Hindu–Buddha. 2. Politik penyatuan wilayah Indonesia pada masa penjajahan. 3. Lahirnya cita-cita kesatuan nasional di bidang bahasa, tanah air, dan bangsa dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. 4. Proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 sebagai wujud lepasnya bangsa Indonesia dari belenggu penjajahan. awasan Kebhinekaan Di unduh dari : Bukupaket.com Khazanah Antropologi SMA 1 1. Adanya diskriminasi terhadap kelompok masyarakat tertentu mengakibatkan konflik sosial yang berkepanjangan yang disebabkan .... a. kebanggaan terhadap etnik sendiri b. sikap menghargai kebudayan lain c. sikap saling menerima dan meng- hargai kebudayaan lain d. sikap primordialisme yang ber- lebihan e. adanya difusi antarbudaya ji Kompetensi

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang