sama mempengaruhi variabel penggunaan e-Filing dalam proses penyampaian pajak.
I. Kerangka Berpikir
Penelitian  ini  dilakukan  untuk  meneliti  bagaimana  hubungan  persepsi kebermanfaatan,  persepsi  kemudahan,  dan  persepsi  kepuasan  penerapan
e- Filing
yang  masing-masing  dilihat  hubungannya  dengan  persepsi  kepatuhan Wajib  Pajak  Orang  Pribadi,  seperti  yang  ditunjukkan  pada  gambar  di  bawah
ini:
H1 H2
H3 Gambar 1.1. Model Penelitian
Dari gambar 1.1 di atas, dapat dilihat alur hubungan antar variabel, yaitu: 1.Hubungan  persepsi  kebermanfaatan  penerapan
e-Filing
dengan persepsi kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi.
2.Hubungan  persepsi  kemudahan  penerapan
e-Filing
dengan  persepsi kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi.
3.Hubungan  persepsi  kepuasan  penerapan
e-Filing
dengan  persepsi kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi.
Persepsi Kebermanfaatan X1
Persepsi Kemudahan X2
Persepi Kepuasan X3
Persepsi Kepatuhan Wajib Pajak Orang
Pribadi Y
J. Pengembangan Hipotesis Penelitian
1. Persepsi  Kebermanfaatan  penerapan
e-Filing
dengan  Persepsi  Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi
Persepsi  kebermanfaatan  adalah  tingkatan  sejauh  mana  seseorang yakin  bahwa  menggunakan  sebuah  sistem  akan  meningkatkan  kinerjanya
Davis,  1989.  Persepsi  kebermanfaatan  menjadi  penentu  suatu  sistem dapat  diterima  atau  tidak.  Wajib  Pajak  yang  beranggapan  bahwa
e-Filing
akan  berguna  bagi  mereka  dalam  menyampaikan  SPT  menyebabkan mereka tertarik menggunakannya. Semakin besar ketertarikan Wajib Pajak
menggunakan
e-Filing
maka  semakin  besar  juga  intensitas  dalam menggunakan sistem informasi tersebut Situmorang, 2016.
Noviandini  2012,  menyatakan  bahwa  dengan  adanya  sistem
e- Filing,
para  Wajib  Pajak  akan  lebih  mudah  menunaikan  kewajibannya tanpa  harus  mengantri  di  Kantor  Pelayanan  Pajak  sehingga  dirasa  lebih
efektif dan efisien. Pengiriman data SPT yang dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja baik di dalam maupun di luar negeri, tidak tergantung pada
jam  kantor  dapat  pula  dilakukan  di  hari  libur  tanpa  kehadiran  Petugas Pajak 24 jam dalam 7 hari, di mana data akan  dikirim langsung ke data
base  Direktorat  Jendral  Pajak  dengan  fasilitas  internet  yang  disalurkan melalui  satu  atau  beberapa  Perusahaan  Penyedia  Jasa  Aplikasi  ASP.
Dengan  demikian  Wajib  Pajak  dapat  merasakan  manfaat  dari  adanya
sistem  e-Filing
yang  kemudian  meningkatkan  kepatuhannya  dalam PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI