Sejarah Singkat Polres Klaten

7 TNIPolri 8 PNS

C. Visi dan Misi Polres Klaten

1. Visi Polres Klaten Terwujudnya Polri yang profesional, unggul dan dapat dipercaya masyarakat guna mendukung terciptanya masyarakat Kabupaten Klaten yang aman, berdaulat, mandiri, dan berkepribadian yang berlandaskan kerukunan dan kegotong royongan. 2. Misi Polres Klaten a. Terwujudnya pelayanan yang prima melalui service masyarakat dengan sepenuh hati oleh seluruh personil Polres Klaten dan jajaran Polsek guna menumbuhkan rasa cinta dan percaya masyarakat kepada Polri di Kabupaten Klaten. b. Audit Kompetensi SDM Polres Klaten dan jajaran Polsek guna mengetahui kelemahannya, selanjutnya diperbaiki melalui proses pelatihan SDM sesuai tupoksi dan tantangan tugas terkini dalam mewujudkan SDM yang unggul dan profesional. c. Menciptakan keamanan yang kondusif bagi terselenggaranya pembangunan daerah Kabupaten Klatenyang diawali kegiatan deteksi aksi oleh Bhabinkamtibmas dan pengemban fungsi Intelkam dengan pendekatan persoalan melalui kegiatan mapping persoalan, deteksi dini sebagai dasar dalam penggelaran kekuatan melalui tahapan manajemen operasional kepolisian yang didukung fungsi pendukung. d. Memberikan perlindungan, pengayoman, pelayanan dan pembinaan masyarakat di wilayah hukum Polres Klaten dengan meningkatkan peran Bhabinkamtibmas dalam mengimplementasikan strategi Polmas yang berada di desa kelurahan. e. Menguatkan kearifan lokal masyarakat Kabupaten Klaten dalam bentuk tembayatan kerukunan dan kegotongroyongan yang dimulai di internal Polres dan Polsek, selanjutnya dijadikan modal dasar dalam menjalin kerjasama dengan linsek dan kemitraan bersama masyarakat sebagai bentuk sinergi polisional yang berlandaskan Polmas guna terpeliharanya kedamaian dan situasi kamtibmas yang kondusif. f. Terwujudnya keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran berlalulintas untuk mencegah lakalantas dan kemacetan lalulintas gunamenjamin keselamatan dankelancaran arus orang barang. g. Mengoptimalkan penggunaan teknologi Kepolisian dan sistem informasi secara konsisten, terintegrasi dalam mendukung kerja personil Polres Klaten dan jajaran Polsek secara efektif, efisien dan bermanfaat. h. Menjadi penolong masyarakat dalam melaksanakan tugas Kepolisian dan juga memberi pertolongan kepada masyarakat dalam penanganan bencana alam bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Klaten, TNI, relawan dsb. i. Konsisten dalam menjalan aturan internal Polri disetiap unit kerja guna mewujudkan kultur Polri sesuai harapan masyarakat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI j. Konsisten dalam menegakan hukum bagi anggota Polri yang melakukan pelanggaran disiplin, kode etik profesi Polri dan atau pidana umum.

D. Lambang Polres Klaten

Gambar 4.1 Gambar diatas adalah Lambang Polres Klaten yang temasuk dalam wilayah hukum Kepolisian Daerah Polda Jawa Tengah yang di dalamnya memiliki makna: 1. Warna hitam dan kuning adalah warna legendaris Polri. Warna kuning keemasan : perlambang kebesaran jiwa dan keagungan hati nurani segenap prajurit Polri. Warna hitam adalah lambang keabadian dan sikap tenang mantap yang bermakna harapan agar Polri selalu tidak goyah dalam situasi dan kondisi apapun. 2. Gambar Borobudur yang tertulis pada Badge Polda jateng , selain diartikan sebagai keagungan peninggalan sejarah, pun pula dimaksudkan akan hikmat kekuatan pembuatnya terdahulu, sehingga dapat terwujud suatu bangunan yang megah dan kuat untuk pula diwarisi semangat juang tabah dan ulet. Arti sebenarnya secara simbolik adalah, bahwa candi yang

Dokumen yang terkait

Analisis pengaruh penerapan sensus pajak, sosialisasi pajak dan persepsi efektifitas sistem perpajakan terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak orang pribadi pada KPP wilayah Jakarta Selatan

1 11 132

Pengaruh Persepsi Kebermanfaatan dan Kepuasan Wajib Pajak Terhadap Pengguna E filing (Survei pada Wajib Pajak Orang Pribadi di Universitas Komputer Indonesia)

4 86 47

Hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan, persepsi risiko wajib pajak orang pribadi dengan penggunaan e-filing : studi kasus pada pegawai di Kantor Cabang BRI Cik Ditiro Yogyakarta.

9 47 137

Hubungan persepsi pengetahuan wajib pajak, persepsi kemudahan pengisian SPT, persepsi kesadaran wajib pajak, persepsi kegunaan e-filing dengan persepsi kepatuhan penyampaian SPT tahunan wajib pajak orang pribadi : studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak Pra

0 5 168

Analisis hubungan persepsi pengetahuan tax amnesty, persepsi kualitas pelayanan account representative, persepsi kesadaran wajib pajak dengan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi

0 9 145

Analisis persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan wajib pajak orang pribadi dengan penggunaan e billing sebagai sarana pembayaran pajak secara elektronik

13 48 139

PENGARUH PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI KEMUDAHAN,PERSEPSI KERUMITAN, DAN PERSEPSI KEPUASAN WAJIB PAJAKTERHADAP PENGGUNAAN E-FILLING BAGI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI KOTA KUDUS

0 0 16

PENGARUH PERSEPSI KEMANFAATAN, PERSEPSI KEMUDAHAN, KEAMANAN DAN KERAHASIAAN, SERTA KEPUASAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP PERILAKU PENGGUNAAN E-FILING

0 3 16

PENGARUH PERSEPSI KEBERMANFAATAN, KEMUDAHAN PENGGUNAAN, KEPUASAN PENGGUNA, KEAMANAN DAN KERAHASIAAN, DAN KENYAMANAN WAJIB PAJAK TERHADAP PENGGUNAAN E-FILING (Studi Kasus pada Wajib Pajak Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Klaten) - UNWIDHA Re

0 1 28

PENGARUH PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI KERUMITAN, DAN PERSEPSI KEPUASAN WAJIB PAJAK TERHADAP PENGGUNAAN E-FILING BAGI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI KOTA KUDUS - Eprints UPN "Veteran" Yogyakarta

0 1 14