Pengembangan Hipotesis Penelitian LANDASAN TEORI

penggunaan sistem berpotensi akan dilakukan secara terus menerus sehingga terdapat minat perilaku Wajib Pajak menggunakan e-Filing yang kemudian meningkatkan kepatuhannya dalam menyampaikan SPT. Berdasarkan uraian tersebut, maka dirumuskan hipotesis sebagai berikut: H2: Terdapat hubungan antara Persepsi Kemudahan penerapan e-Filing dengan persepsi Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi 3. Persepsi Kepuasan penerapan e-Filing dengan Persepsi Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Noviandini 2012, menyatakan bahwa kepuasan pengguna memiliki hubungan yang signifikan terhadap intensitas penggunaan. Kepuasan pengguna akan mempengaruhi penggunaan sistem e-Filing. Jika pengguna merasa puas atas sistem e-Filing maka penggunaan sistem oleh user akan tercapai. Jika penggunaan sistem tersebut memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pengguna maka pengguna sistem berpotensi akan dilakukan secara terus-menerus sehingga penggunaan sistem e-Filing tersebut dapat meningkat yang kemudian meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak dalam menyampaikan SPT. Berdasarkan uraian tersebut, maka dirumuskan hipotesis sebagai berikut: H3: Terdapat hubungan antara Persepsi Kepuasan penerapan e-Filing dengan persepsi Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis penelitian

Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah studi kasus dengan menyebar kuesioner pada Wajib Pajak Orang Pribadi yang bekerja di Polres Klaten. Kesimpulan di dalam penelitian ini hanya akan berlaku pada lembaga tersebut.

B. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi yang bekerja di Polres Klaten. 2. Objek Penelitian Objek penelitian adalah persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan penggunaan, dan persepsi kepuasan penerapan e-Filing.

C. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2017. 2. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Polres Klaten

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang ditentukan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian diambil kesimpulannya Sugiyono 2012: 61. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi yang menggunakan e-Filing yang bekerja di Polres Klaten. 2. Sampel Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh suatu populasi Sugiyono, 2012: 62. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian Wajib Pajak Orang Pribadi yang menggunakan e-Filing yang bekerja di Polres Klaten.

E. Teknik Pengambilan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi yang menggunakan e-filing yang bekerja di Polres Klaten sebanyak 493 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling insidental. Sugiyono 2012: 67 menyatakan bahwa sampling insidental adalah teknik pengambilan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel apabila orang yang secara kebetulan ditemui tersebut cocok sebagai sumber data. Dalam menentukan jumlah sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus Slovin Husein Umar, 2002:141, sebagai berikut: n = n = = 220,828 dibulatkan 221 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Keterangan: n : besaran sampel N: besaran populasi e : nilai kritis batas ketelitian yang diinginkan 5

F. Definisi Operasional Variabel

a. Variabel Independen Variabel bebas Variabel independen adalah tipe variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel yang lain Indriantoro, 2001: 78. Variabel Independen dalam penelitian ini adalah persepsi kebermanfaatan penerapan e-Filing X1, persepsi kemudahan penerapan e-Filing X2, dan persepsi kepuasan penerapan e-Filing X3. 1. Persepsi Kebermanfaatan penerapan e-Filing X1 Pesepsi kebermanfaatan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah persepsi tentang sejauh mana sistem e-Filing mampu memberikan manfaat bagi Wajib Pajak Noviandini, 2012. Davis dalam Jogiyanto 2007: 152 menyatakan variabel persepsi kebermanfaatan menggunakan tiga pertanyaan unuk mengetahui manfaat dari e-Filing yang memuat hal-hal sebagai berikut: a. Penggunaan e-Filing dapat mempercepat penyampaian Surat Pemberitahuan. b. Penggunaan e-Filing dapat meningkatkan produktivitas penyampaian pelaporan pajak.

Dokumen yang terkait

Analisis pengaruh penerapan sensus pajak, sosialisasi pajak dan persepsi efektifitas sistem perpajakan terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak orang pribadi pada KPP wilayah Jakarta Selatan

1 11 132

Pengaruh Persepsi Kebermanfaatan dan Kepuasan Wajib Pajak Terhadap Pengguna E filing (Survei pada Wajib Pajak Orang Pribadi di Universitas Komputer Indonesia)

4 86 47

Hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan, persepsi risiko wajib pajak orang pribadi dengan penggunaan e-filing : studi kasus pada pegawai di Kantor Cabang BRI Cik Ditiro Yogyakarta.

9 47 137

Hubungan persepsi pengetahuan wajib pajak, persepsi kemudahan pengisian SPT, persepsi kesadaran wajib pajak, persepsi kegunaan e-filing dengan persepsi kepatuhan penyampaian SPT tahunan wajib pajak orang pribadi : studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak Pra

0 5 168

Analisis hubungan persepsi pengetahuan tax amnesty, persepsi kualitas pelayanan account representative, persepsi kesadaran wajib pajak dengan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi

0 9 145

Analisis persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan wajib pajak orang pribadi dengan penggunaan e billing sebagai sarana pembayaran pajak secara elektronik

13 48 139

PENGARUH PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI KEMUDAHAN,PERSEPSI KERUMITAN, DAN PERSEPSI KEPUASAN WAJIB PAJAKTERHADAP PENGGUNAAN E-FILLING BAGI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI KOTA KUDUS

0 0 16

PENGARUH PERSEPSI KEMANFAATAN, PERSEPSI KEMUDAHAN, KEAMANAN DAN KERAHASIAAN, SERTA KEPUASAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP PERILAKU PENGGUNAAN E-FILING

0 3 16

PENGARUH PERSEPSI KEBERMANFAATAN, KEMUDAHAN PENGGUNAAN, KEPUASAN PENGGUNA, KEAMANAN DAN KERAHASIAAN, DAN KENYAMANAN WAJIB PAJAK TERHADAP PENGGUNAAN E-FILING (Studi Kasus pada Wajib Pajak Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Klaten) - UNWIDHA Re

0 1 28

PENGARUH PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI KERUMITAN, DAN PERSEPSI KEPUASAN WAJIB PAJAK TERHADAP PENGGUNAAN E-FILING BAGI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI KOTA KUDUS - Eprints UPN "Veteran" Yogyakarta

0 1 14