Bagi Pembaca Bagi Penulis

8 modal kerja, pendapatan perkapita, tingkat inflasi dan tingkat suku bunga kredit. 2 Menurut Astutik, 2000 : 75, dengan judul “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Industri Kecil di Jawa Timur”. Perkembangan Industri Kecil Y sedangkan variabel bebasnya adalah variabel independen X 1 kredit modal kerja, secara parsial mempunyai pengaruh yang nyata terhadap variabel dependen Y perkembangan industri kecil sebesar t hitung 2,397 t tabel 2,365. Variabel independen X 3 pendapatan perkapita regional, secara parsial mempunyai pengaruh yang nyata terhadap variabel dependent Y perkembangan industri kecil sebesar t hitung 25,692 t tabel 2,365. 3 Menurut Soegipriyanto, 2001 : 59, dengan judul “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengembangan Industri Kecil di Jawa timur.” Dengan variabel pengembangan industri kecil Y sedangkan variabel bebasnya adalah Kredit Investasi X1, Modal Usaha X2 dan Inflasi X3, hasil analisis dapat disimpulkan bahwa variabel bebas berpengaruh secara nyata terhadap pengembangan industri kecil di Jatim Y dengan F hitung 176,004 F tabel 0,76 sedangkan secara parsial yaitu variabel Y yang berpengaruh secara nyata ditujukkan variabel Kredit Investasi X1 dan Modal Usaha X2 dengan t hitung 2,934 t tabel 2,477. Untuk X1 dan t hitung 2,650 t tabel 2,477. Sedangkan variabel inflasi X3 tidak berpengaruh secara nyata dengan terhadap tingkat perkembangan Industri di Jawa Timur. Dengan t hitung 2,934 t tabel 2,477. Sedangkan variabel inflasi X3 tidak berpengaruh secara nyata dengan 9 terhadap tingkat perkembangan industri kecil di Jawa Timur. Dengan t hitung -1,325 t tabel 2,675 Hal ini di karenakan minat investor untuk menanamkan investasinya semakin meningkat di sektor industri kecil dengan melihat potensi daerah Jawa Timur untuk mendapatkan keuntungan. 4. Menurut Yunanta, 2003 : 107, dengan judul “Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Industri Kecil Unit Usaha Mebel di Kabupaten Pasuruan”. Dalam pengujian hipotesis dengan menguji F secara simultan diperoleh F hitung = 9,926 sedangkan F tabel = 5,19. Hal ini menunjukkan bahwa adanya hubungan atau pengaruh varabel bebas yaitu tenaga kerja X 1 dan modal X 2 secara bersama berpengaruh terhadap variabel terikat yaitu niai produksi Y. berdasarkan uji t Parsial. Diperoleh Tenaga Kerja X 1 . Dengan t hitung untuk tenaga kerja X 1 = 2,738 dengan t tabel = 2,571. Hal ini berarti t hitung t tabel artinya variabel tenaga kerja X 1 berpengaruh secara nyata dan berhubungan positif terhadap nilai produksi Y. sedangkan untuk modal X 2 diperoleh t hitung = 5,335 dan t tabel = 2,571 yang berarti t hitung t tabel. Artinya bahwa variabel modal X 2 berpengaruh secata nyata dan berhubungan postitf terhadap nilai produksi Y 5 Menurut sibuea, 2004 : 60, yang berjudul “Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Penyaluran Kredit Usaha Kecil KUK Terhadap Perkembangan sektor industri kecil sebagai variabel terikat Y sedangkan variebel bebas meliputi Jumlah KUK yang disalurkan X 1 , tingkat suku bunga kredit X 2 , dan jumlah pendapatan industri kecil X 3 , hasil