Penggunaan Sarana dan Prasana Penilaian

Pendidikan Jasmani Olahraga dan KesehatanPJOK 7 c. Setelah melakukan aktivitas pembelajaran sebaiknya seluruh peserta didik dan guru berdoa dan bersalaman.

D. Penggunaan Sarana dan Prasana

Pembelajaran PJOK memerlukan sarana dan prasana untuk mencapai tujuan pembelajaran. Sehingga tercapai tujuan pembelajaran PJOK secara aman, efektif dan eisien. Penyediaan sumber daya isik yang memadai termasuk fasilitas, pera- latan dan pemeliharaan dapat membantu dalam mempengaruhi sikap dan menun- jang keberhasilan program. Dalam pembelajaran PJOK, fasilitas yang harus terse- dia bagi peserta didik yang terlibat dalam aktivitas otot besar yang melibatkan memanjat, melompat, menendang, melempar, dan menangkap. Secara ideal, aktivitas pembelajaran menggunakan sarana dan prasarana yang sesuai. Akan tetapi, jika sekolah tidak memiliki dan menyediakan sarana dan prasarana, kreativitas guru sangat diperlukan, untuk membuat modiikasi media pembelajaran PJOK. Demikian juga guru dapat menyesuaikan aktivitas yang di- pilih, sesuai dengan ketersediaan sarana dan prasarana, dan tetap melakukan pem- belajaran yang sesuai untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. E.Keamanan dan Keselamatan dalam Pembelajaran Hal terpenting dalam pembelajaran PJOK adalah terpenuhinya aspek dalam prosedur keamanan dan keselamatan. Peserta didik harus dapat melakukan atau unjuk kerja dengan aman dan selamat, sesuai komtensi yang diharapkan, dan ter- jadi peningkatan keterampilan sesuai dengan tantangan melakukan unjuk kerja gerak. Peserta didik juga belajar untuk menilai kerja yang mereka lakukan dan juga menilai rekannya. Selain itu, peserta didik juga harus mampu beradaptasi, memodiikasi dan meningkatkan kemampuannya. Karena itu perlu diketahui prosedur keamanan dan keselamatan dalam pembelajaran pendidikan jasmani, yang memiliki tujuan prosedur keamanan dan keselamatan pembelajaran penjas adalah untuk memastikan peserta didik melakukan aktivitas pendidikan jasmani dan olahraga dengan aman dan selamat. Keamanan dan keselamatan melipuuti kemanan dan keselamatan dalam Sarana, prasaran, penggunaan alat dan teknik melakukan

F. Penilaian

Pengajaran dan pembelajaran yang efektif adalah jika dilakukan evaluasi, dimulai sejak kegiatan di awal hingga akhir tahun ajaran. Dalam evaluasi di- lakukan asesmen atau penilaian terhadap kemajuan peserta didik, untuk melihat 8 Buku Guru Kelas VIII SMPMTs apakah pengalaman belajar yang direncanakan tercapai. Penilaian meliputi tiga aspek utama yaitu afektif sikap dan perilaku, psikomotor keterampilan motorik dan kebugaran serta pengetahuan. Beberapa teknik untuk melakukan penilaian adalah: pengamatan, tes tulis, tes unjuk gerak. Seluruh hasil penilaian dicatat dan dilaporkan kepada sekolah dan orangtua. Jenis Penilaian Saat ini, dalam pendidikan dikembangkan Penilaian outentik, yaitu penilaian atas hasil belajar melalui unjuk keterampilan dan kompetensi tertentu, untuk menunjukkan penguasaan atas ilmu dan keterampilan Richard J. Stiggins;1987 menggeser metode penilaian tradisional yang menggunakan tes tulis pilihan ganda, mengisi bagian pernyataan yang kosong, benar-salah, mencocokkan yang selama ini digunakan. Lima perbedaan mendasar dari penilaian otentik dan tradis- ional adalah : 1. penilaian autentik melalui unjuk kerja, sedangkan tradisional melalui bagaimana respon peserta didik. 2. Penilaian autentik berdasarkan pendekatan pada kehidupan nyata, bukan diciptakan seperti dalam penilaian tradisional. 3. Penilaian autentik adalah melalui aplikasi bukan hanya mengenali. 4. Penilaian autentik digunakan untuk menilai aspek spiritual dan sosial; pengetahuan dan ketrampilan. 5. penilaian trasdional adalah teacher-structured, dan student-structured pada penilaian autentik. 6. Penilaian autentik dilakukan seketika, penilaian tradisional tidak langsung dilakukan Penilaian autentik memiliki 3 komponen, yaitu: standar, portofolio, serta tugas dan rubrik. Standar adalah capaian yang dapat diobservasi dan terukur. yaitu Kompetensi inti, Kompetensi dasar dan indikator yang harus dipahami dan mampu dilakukan oleh peserta didik. Tugas yang diberikan kepada peserta didik dirancang untuk dapat menilai kemampuan dan kompetensi peserta didik dalam mengaplikasikan kemampuan dan ilmu yang dimiliki dalam kehidupan nyata. Rubrik adalah skala penilaianskor yang digunakan untuk menilai unjuk kerja peserta didik berdasarkan kriteria tugas yang diberikan. Penilaian autentik menggunakan skala pengukuran, yang disesuaikan dengan capaian kriteria indikator oleh peserta didik Edisi Revisi Pendidikan Jasmani Olahraga dan KesehatanPJOK 9 Contoh Rubrik mengumpan bola besar menggunakan kaki bagian dalam melalui permainan sepakbola No. Nama Peserta Didik Aspek Yang Dinilai Jml. skor Nilai Posisi awal Gerakan Akhir Ger- akan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Ratna 2 Dwi 3 Fikri Skor Max = 12 Nilai = skor perolehan skor max. X 4 Komentar Orang Tua Murid Portofolio adalah kumpulan pekerjaan peserta didik dari serangkaian tugas yang dipilih oleh guru untuk menggambarkan sebuah catatan tentang proses pen- capaian peserta didik, pada kompetensi tertentu. Ada tiga kategori portofolio atau catatan tentang peserta didik yang dapat di- pilih, yaitu tentang perkembangan, pameran atau evaluasi. Masing-masing jenis portofolio memiliki tujuan dan catatan yang berbeda Contoh Instrumen Penilaian Portofolio Kompetensi Dasar : 2 1 Memahami konsep variasi dan kombinasi keterampilan permainan bola kecil Alokasi Waktu : 1 Semester Nama Peserta Didik : _________________ Kelas : VIII1 No Karya peserta didik Skor Ketercapaian Jml. Halaman Keterangan 1 – 4 T BT 1. Membuat kliping tentang perkembangan sepakbola di Indonesia 5 2. Membuat kliping tentang menendang bola 5 3. Membuat kliping tentang menahan bola 5 4. Membuat kliping tentang menggiring bola 5 Total Skor Max Nilai = Skor perolehanSkor Max X 4 Komentar Orang Tua Murid : 10 Buku Guru Kelas VIII SMPMTs Permainan Bola Besar Permainan Bola Besar Melalui Permainan Sepakbola

A. Kompetensi Inti KI