Pendidikan Jasmani Olahraga dan KesehatanPJOK      287
D. Metode Pembelajaran
a.  Inclusive cakupan b.  Demonstrasi
c.  Part and whole bagian dan keseluruhan d.  Resiprocal timbal-balik
e.  Pendekatan Pembelajaran Contekstual f.
Pendekatan Scientiic
E. Media Pembelajaran
a.  Media
1  Gambar : aktivitas gerak 2  Model : Powerpoint
b.  Alat dan bahan
Alat yang dapat digunakan pada aktivitas berirama, sebagai berikut : 1 Spidol, 2 White board 3 LCD  ± 1 buah.
F. Materi Pembelajaran
1.  Akibat Kekukarangan Aktivitas Gerak Fisik
Gaya hidup tidak banyak bergerak membuat kaum metropolis lebih nyaman bekerja di depan komputer ketimbang di luar ruangan. Pola kerja yang kurang
gerak  memperpendek usia harapan hidup. Pada  tahun 2005, sekira 1,6 miliar orang dewasa 15 tahun ke atas mengalami kegemukan dan 400 juta di antaranya
obesitas. Diperkirakan pada tahun 2015, sekira 2,3 miliar orang dewasa akan mengalami kegemukan dan 700 juta di antaranya obesitas.
1. Menyebutkan aktivitas isik dengan benar 2. Menyebutkan  manfaat  aktivitas  isik  jangka  pendek
dengan benar 3.Menyebutkan  manfaat  aktivitas  isik  jangka  panjang
dengan benar 4.Menyebutkan macam penyakit kekurangan aktivitas gerak
dengan benar 1. Membuat presentasi tentang manfaat aktivitas isik secara
teratur dengan baik 2. Melakukan deteksi denyut jantung sebelum dan sesudah
melakukan aktivitas isik dengan baik
KI-3
KI-4
288   Buku Guru Kelas VIII SMPMTs
Penyebab  ketidakaktifan  isik.Menurut  Badan  Kesehatan  Dunia  WHO, ketidakaktifan  isik  adalah  istilah  untuk  mengidentiikasi  orang-orang  dengan
tingkat  aktivitas  isik  teratur  yang  rendah  atau  tidak  sama  sekali  sehingga pembakaran energinya tidak lebih dari 1,5 kali pembakaran energy saat beristirahat.
Perilaku tidak aktif ditemui di masyarakat yang banyak beraktivitas sambil duduk, duduk bersandar, atau berbaring di luar waktu tidur, seperti menonton televisi,
main video game, bekerja di depan komputer, dan lainnya.  Menurut American Cancer Society pada Juli tahun 2010, 94 persen wanita dan 48 persen pria
menghabiskan waktu dengan duduk atau tidak aktif selama 6 jam sehari memiliki risiko meninggal lebih cepat daripada mereka yang aktif dan duduk kurang dari
3 jam sehari. “Penyebabnya bisa dilihat dari berbagai faktor, termasuk kebiasaan dan kelas sosial; atas, menengah, dan bawah . Bagi kalangan ekonomi bawah
harus kerja keras, jadi isiknya aktif  untuk mencukupi kehidupannya, kalangan menengah kadang aktif, dan untuk kalangan atas, semuanya serba ada, badan
kurang dilatih untuk bergerak.Pola hidup yang tidak aktif meningkatkan risiko obesitas, hipertensi, dan kolesterol, karena kalori yang mengendap, dapat
mengakibatkan diabetes tipe 2.
Kurang aktivitas isik ternyata sama bahayanya dengan merokok yaitu dapat menyebabkan  kematian.  Hasil  penelitian  yang  dipublikasikan  di  jurnal  Lancet
menyebutkan jumlah kematian akibat kurang aktivitas sama banyaknya dengan merokok di seluruh dunia.
Studi itu memperkirakan sepertiga orang dewasa tidak cukup melakukan aktivitas  isik,  sehingga  menyebabkan  5,3  juta  jiwa  kematian  tiap  tahun.  Hal
itu sama dengan satu dari 10 kematian yang disebabkan oleh penyakit seperti penyakit jantung, diabetes dan kanker payudara dan usus besar.
2.  Aktivitas Fsik Dengan Berolahraga