Baptis Percik atau Selam?

Pendidikan Agama Kristen Dan Budi Pekerti 59 untuk menantikan Dia yang akan datang, yaitu Yesus. Bagian Alkitab ini menegaskan kembali baptisan Yohanes yang merupakan baptisan pertobatan sedangkan baptisan dalam nama Yesus adalah baptisan oleh Roh Kudus. Namun perlu diingat bahwa penjelasan ini mengandaikan adanya dua macam praktik baptisan yang membuat orang mempraktikkan baptisan ulang. Baptisan adalah sekali seumur hidup apapun caranya, percik atau selam. D. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan 1 Bagian pengantar dan Kegiatan 1 saling berkaitan. Pada bagian pengantar ada beberapa kegiatan yang dilakukan siswa: mempelajari gambar baptisan yang ada dalam buku siswa, atau siswa dapat bermain peran mengenai baptisan, dilanjutkan dengan Kegiatan 1, yaitu siswa menceritakan kapan mereka dibaptis dan siapa yang membaptisnya. Apa kata orang tua tentang arti baptisan. Kemungkinan ada orang tua yang sudah lupa apa arti baptisan atau bahkan tidak tahu sama sekali. Bagian ini merupakan penyegaran bagi orang tua untuk kembali mendalami iman Kristen. Siswa diminta mempresentasikan hasil temuan mereka dari berbagai sumber atau wawancara dengan pendeta atau majelis setempat mengenai arti baptisan, tujuan baptisan, dan syarat orang menerima baptisan. Guru dapat menambahkan mengenai syarat baptisan misalnya, orang tuawali sudah dibaptis, sidi dan menikah di gereja dan lain lain. Kegiatan 2 Kegiatan 2 merupakan kesempatan bagi guru untuk memberikan pencerahan pada siswa mengenai baptisan melalui pendalaman materi. Guru dapat memberikan penekanan penting pada arti baptisan. Di kalangan tertentu, cara baptisan amat penting, yaitu ada yang menganut baptisan cara selam dan ada yang menganut baptisan cara percik. Karena itu guru harus memberikan pencerahan pada siswa bahwa yang terpenting adalah makna baptisan bukan cara baptisan. Tiap gereja melaksanakan aturan sesuai dengan alirannya masing-masing. Kegiatan 3 Pada kegiatan 3 siswa melakukan diskusi dari bahan Alkitab yang tersedia, sebagian sudah disinggung dalam pembahasan. Kitab 2 Raja-raja 5:1-14, bercerita tentang Naaman