Dosa mengakibatkan pertentangan dengan Allah.

Pendidikan Agama Kristen Dan Budi Pekerti 65 terjadi banjir yang merugikan manusia dan jika terjadi dalam skala besar, banjir dapat merenggut jiwa manusia.

4. Dosa menyebabkan manusia menghadapi kematian secara rohani.

Banyak orang berpikir bahwa kematian merupakan akhir dari segalanya, dan kesalahan yang dilakukan akan terlupakan. Namun faktanya tidaklah demikian, Firman Allah berkata, “Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya sekali saja dan sesudah itu dihakimi” Ibr.9:27. Hari penghakiman akan datang. Jalan Keluarnya Hanya Allah yang dapat menolong manusia keluar dari dosanya. Karena manusia memberontak melawan Allah, maka hanya Allahlah yang dapat memadamkan pemberontakan itu melalui pengampunan dan keselamatan dalam diri Yesus Kristus. Tidak ada jalan lain selain Allah menolong orang yang jatuh dalam dosa. “Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan Allah. Akan tetapi Allah menunjukkan kasihNya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita; ketika kita masih berdosa” Roma 5:6 dan 8. Inilah bentuk pertolongan yang ditawarkan Allah bagi manusia.

3. Pertobatan

Dalam Alkitab, kata “bertobat” berarti “berubah pikiran.” Alkitab juga memberi tahu kita bahwa pertobatan yang sejati akan menghasilkan perubahan tindakan Lukas 3:8-14, Kisah Para Rasul 3:19. Kisah Para Rasul 26:20 menyatakan, “Tetapi mula-mula aku memberitakan bahwa mereka harus bertobat dan berbalik kepada Allah serta melakukan pekerjaan-pekerjaan yang sesuai dengan pertobatan itu.” Definisi pertobatan yang sepenuhnya menurut Alkitab adalah perubahan pikiran yang menghasilkan perubahan tingkah laku. Kalau demikian, apa hubungan antara pertobatan dan keselamatan? Kitab Kisah Para Rasul nampaknya secara khusus memusatkan perhatian pada pertobatan dalam hubungannya dengan keselamatan Kisah Para Rasul 2:38, 3:19; 11:18; 17:30; 20:21; 26:20. Bertobat, dalam kaitannya dengan keselamatan, adalah mengubah pikiran Anda dalam hubungannya dengan Yesus Kristus. Dalam khotbah Petrus pada hari Pentakosta Kis. 2 dia mengakhirinya dengan panggilan agar orang-orang bertobat Kisah Para Rasul 2:38. Bertobat dari apa? Petrus memanggil orang-orang yang menolak Yesus Kristus Kisah Para Rasul 2:36 untuk mengubah pikiran mereka mengenai Dia, untuk mengakui bahwa Dia sungguh-sungguh adalah “Tuhan dan Kristus” Kisah Para Rasul 2:36. Petrus memanggil orang-orang untuk mengubah pikiran mereka dari menolak Kristus sebagai Mesias menjadi beriman kepada-Nya sebagai Mesias dan Juruselamat.