Pembuatan ekstrak daun jambu biji Uji kualitatif senyawa tanin dalam ekstrak daun jambu biji Formula krim

80 farmasetis, asam stearat farmasetis, propilen glikol farmasetis, butyl hidroxy toluene farmasetis, metil paraben farmasetis, TEA farmasetis, aquadest , etanol 70 teknis, strain bakteri staphylococcus aureus, dan telur ayam kampung usia 10 hari.

E. Alat Penelitian

Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah seperangkat alat gelas Pyrex Germany, timbangan analitik Mettler Toledo GB 3002, waterbath, sendok, pipet tetes, vacum rotary evaporator, thermometer, mixer Modifikasi USD, stopwatch, alat uji daya sebar Modifikasi USD, viscotester seri VT 04 Rion Japan, maserator, kertas pH universal, mikroskop merk Olympus CH2- Japan, dan software R 3.1.1.

F. Tata Cara Penelitian

1. Pembuatan ekstrak daun jambu biji

Sebanyak 100 gram serbuk daun jambu biji ditimbang kemudian dimasukan ke dalam 5 buah erlenmeyer 1 L. Masing-masing erlenmeyer ditambahkan pelarut etanol 70 sebanyak 700 ml. Maserasi dengan menggunakan shaker selama 3 hari dengan kecepatan 200 rpm. Setelah dimaserasi kemudian disaring dan sisa ampasnya diremaserasi selama 2 hari dengan perlakukan yang sama seperti maserasi pertama. Hasil saringan dari maserasi pertama dan hasil remaserasi kemudian digabungkan, lalu dimasukan ke dalam labu alas bulat dan diuapkan dengan menggunakan vakum rotary evaporator pada suhu antara 60-70 o C. Vakum dihentikan apabila sudah tidak ada pelarut yang menetes lagi. Ekstrak dikeluarkan dari vakum rotary evaporator kemudian diuapkan dengan menggunakan waterbath. Proses dihentikan sampai mencapai bobot tetap. Ekstrak daun jambu biji kemudian disimpan ke dalam almari pendingin.

2. Uji kualitatif senyawa tanin dalam ekstrak daun jambu biji

Sebanyak 2 ml ekstrak daun jambu biji ditambahkan beberapa tetes FeCl 3 sampai terbentuk warna hitam kebiruan. Warna hitam kebiruan menunjukkan bahwa ekstrak mengandung senyawa tanin.

3. Formula krim

Formula yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada jurnal “Formulation and Evaluation of an Antibacterial Cream from Oxalis corniculata Aqueo us Extract” Handali, Hosseini, Ameri, and Moghimipour, 2011. Tabel II. Formula acuan Handali et al., 2011 Komposisi Jumlah g Fase minyak Asam stearat Spermaceti Setil alkohol 1 0,5 0,5 Fase air Gliserin Triethanolamine Benzyl alcohol aquadest O. corniculata extract 0,5 0,2 0,2 7 0,1 Penelitian ini menggunakan 2 faktor yaitu Tween 80 dan propilen glikol dengan 2 level yaitu level rendah dan level tinggi. Level rendah untuk Tween 80 sebesar 2 gram dan level tinggi Tween 80 sebesar 4 gram. Level rendah untuk propilen glikol sebesar 10 gram dan level tinggi propilen glikol sebesar 11 gram. Formula dengan desain faktorial yang digunakan dalam penelitian ini tersaji dalam tabel III. Tabel III. Formula krim ekstrak daun jambu biji Komposisi Formula g F 1 g F A g F B g F AB g Ekstrak daun jambu biji 5 5 5 5 Asam stearat 20 20 20 20 Tween 80 2 4 2 4 Butylated hydroxyl toluene 0,02 0,02 0,02 0,02 Propilen glikol 10 10 11 11 Triethanolamine 2 2 2 2 Methyl paraben 0,2 0,2 0,2 0,2 Aquadest 60 60 60 60

4. Pembuatan krim