penggabungan droplet-droplet yang lebih besar lanjutan dari peristiwa creaming. Inversi adalah berubahnya sistem emulsi MA menjadi AM atau sebaliknya
Aulton, 2002.
C. Bahan Formulasi
1. Tween 80
Gambar 1. Struktur kimia Tween 80 Mahdi, Sakeena, Abdulkarim, Abdullah, Sattar,
and Noor, 2011
Tween 80 atau polisorbat 80 gambar 1 merupakan ester oleat dari sorbitol dan anhidrat yang berkopolimerasi dengan lebih dari 20 molekul
etilena oksida untuk tiap sorbitol dan anhidrat sorbitol. Tween 80 berbentuk cairan seperti minyak, berwarna kuning jernih hingga coklat muda, memiliki
rasa pahit, dan berbau khas Dirjen POM, 1995. Polisorbat 80 larut dalam air, alkohol, etil asetat, minyak jagung, metanol, toluen, dan tidak larut dalam
minyak mineral Troy, 2006. Tween 80 C
64
H
124
O
26
merupakan surfaktan non-ionik yang digunakan sebagai emulsifier pada emulsi tipe minyak dalam air MA
Mashkevich, 2007. Selain sebagai surfaktan, Tween 80 digunakan sebagai solubilizing agent
untuk senyawa aktif yang memiliki kelarutan jelek pada basis lipofilik Rowe, Sheskey, and Quinn, 2009.
2. Propilen glikol
Gambar 2. Struktur propilen glikol Rowe et al., 2009
Propilen glikol gambar 2 berbentuk cairan kental, jernih, tidak berwarna, rasa yang khas, tidak berbau, dan menyerap air pada udara lembab.
Propilen glikol dapat bercampur dengan air, aseton, dan kloroform; larut dalam dalam eter dan beberapa minyak esensial; tidak dapat bercampur dengan
minyak lemak Dirjen POM, 1995. Propilen glikol bersifat higroskopis sehingga dapat mempertahankan
kandungan air pada lapisan kulit terluar saat sediaan diaplikasikan ke permukaan kulit. Propilen glikol digunakan sebagai bahan tambahan dalam
pembuatan kosmetik karena tidak menyebabkan iritasi lokal bila diaplikasikan pada membran mukosa, subkutan, atau injeksi intramuskular dan telah diteliti
tidak terjadi reaksi hipersensitivitas pada pemakaian 38 secara topikal Barel et al.
, 2001. Di industri farmasi propilen glikol juga digunakan sebagai pelarut dan
pembawa untuk bahan-bahan yang larut dan tidak larut dalam air. Selain itu, digunakan sebagai antifreeze dan emulgator dalam produk makanan. Propilen
glikol juga digunakan sebagai penghambat pertumbuhan mikroorganisme Barel et al., 2001.
3. Asam stearat