Teknik pengambilan sampel atau sampling pada penelitian ini adalah teknik Probability Sampling dengan sistem simpel random
sampling karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi.
C. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Kueisioner adalah sekumpulan daftar pertanyaan atau
pernyataan tertulis yang diberikan pada subyek penelitian Arikunto, 2009. Kuesioner kepercayaan diri disusun sendiri oleh peneliti dengan dibantu oleh
dosen pembimbing. Item kuesioner tertutup memuat item favorable yaitu item yang menunjukkan adanya kepercyaan diri dan item unfavorable yaitu
item yang menunjukkan tidak adanya kepercayaan diri. Kuesioner yang disusun dalam penelitian ini bertujuan untuk mengungkap tingkat
kepercayaan diri peserta didik kelas X SMA Santo Paulus Nyarumkop. Pada
penyusunan angket, peneliti membuat kisi-kisi yang dapat dilihat pada tabel 2, dan item-item instrumen pada lampiran 1.
Tabel 2 Kisi-kisi Instrumen Percaya Diri
Peserta Didik Kelas X SMA Santo Paulus Nyarumkop Tahun Ajaran 20152016
No Aspek
Indikator Nomor Item
Total Positif
Negatif
1. Peserta didik
memiliki keyakinan akan
kemampuan diri Peserta didik yakin dengan kemampuan
yang dimilikinya 1; 2
3; 4 4
Peserta didik memiliki sikap positif tentang dirinya
5; 6; 7 8; 9
5 Peserta didik berani bertanya dan
menyatakan pendapatnya
10; 11 12; 13
4
2. Peserta didik
memiliki sikap optimis
Peserta didik memiliki sikap positif dalam segala hal tentang diri
14; 15 16; 17
4 Peserta didik memiliki sikap positif tentang
harapan 18; 19
20; 21 4
Peserta didik memiliki sikap positif tentang kemampuannya
22; 23 24; 25
4
3. Peserta didik
memiliki sikap obyektif
Peserta didik memandang permasalahan atau sesuatu sesuai dengan kebenaran yang
semestinya 26; 27
28 3
Peserta didik mampu membedakan fakta dan opini
29; 30 31; 32
4
4. Peserta didik
memiliki sikap bertanggungjawab
Peserta didik bersedia untuk menanggung segala sesuatu yang telah menjadi
konsekuensinya 33; 34
35; 36 4
Bertindak mandiri dalam mengambil keputusan
37; 38 39; 40
4
5. Peserta didik
memiliki sikap rasional
Peserta didik menganalisa sesuatu kejadian dengan menggunakan pemikiran yang dapat
diterima oleh akal 41; 42
43; 44 4
Peserta didik dapat menganalisa sesuatu kejadian dengan menggunakan pemikiran
yang sesuai kenyataan 45; 46
47; 48 4
6. Peserta didik
berani mencoba hal baru tanpa rasa
takut Peserta didik berani mencoba sesuatu hal
yang baru 49; 50
51; 52 4
7. Peserta didik
merasa dapat diterima oleh
lingkungan tempat berinteraksi
Peserta didik yakin bahwa dirinya akan dapat diterima ditengah-tengah lingkungan
sekolah 53; 54
55; 56 4
Peserta didik mampu bersosialisasi dengan baik di lingkungan sekolah
57; 58 59; 60
4
Total 60
Kuesioner ini bersifat tertutup, alternatif jawaban yang disediakan mengacu pada prinsip-prinsip skala likert yang kemudian dimodifikasi, yang
terdiri dari empat alternatif jawaban yaitu Sangat Sesuai SS, Sesuai S, Kurang Sesuai KS, Tidak Sesuai TS. Subyek diminta memilih satu dari
empat alternatif jawaban yang disediakan pada setiap pernyataan, dengan memberikan tanda centang √ pada kolom altermatif jawaban. Norma
skoring kuesioner kepercayaan diri peserta didik terdapat dalam tabel 3. Tabel 3
Norma Skoring Kuesioner Tingkat Percaya Diri Peserta Didik Alternatif Jawaban
Skor Favourable Skor Unfavourable
Sangat Setuju 4
1 Setuju
3 2
Tidak Setuju 2
3 Sangat Tidak Setuju
1 4
D. Validitas dan Reliabilitas
1. Validitas
Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Valid berarti instrumen tersebut
dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur Sugiyono, 2013. Gay dalam Sukardi, 2003: 121, menegaskan suuatu instrumen
dikatakan valid jika instrumen yang digunakan dapat mengukur apa yang hendak diukur.
Pengujian validitas ini menggunakan pengujian validitas isi Content Validity. Pengujian validitas isi dapat dilakukan dengan