44
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini bersisi uraian hasil penelitian mengenai deskripsi tingkat percaya diri peserta didik kelas X SMA Santo Paulus Nyarumkop tahun ajaran 20152016 dan
implikasinya terhadap topik-topik bimbingan pribadi-sosial.
A. Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil pengisian kuesioner yang dilakukan oleh 40 peserta didik kelas X SMA Santo Paulus Nyarumkop tahun ajaran 20152016. Berikut
akan dipaparkan deskripsi hasil kuesioner terhadap tingkat percaya diri: 1.
Tingkat Percaya Diri Peserta Didik Kelas X SMA Santo Paulus Nyarumkop Tahun Ajaran 20152016
Berdasarkan perolehan data penelitian yang dikumpulkan melalui kuesioner tingkat percaya diri, dilakukan analisis data dengan teknik deskriptif
kategori dan persentase Arikunto 2009, yang dipaparkan pada tabel 11 dan grafik 1.
Tabel 11 Kategorisasi Tingkat Percaya Diri Peserta Didik Kelas X SMA Santo Paulus
Nyarumkop Tahun Ajaran 20152016 Kriteria Skor
Kriteria Penilaian
Kategori F
Prosentase
M + 1,5 SD Ke atas
163 Sangat
tinggi 11
27 M sd M 1,5 SD
125 – 162
Tinggi 29
73 M
– 1,5 SD sd M 88 – 124 Rendah
M – 1,5 SD Ke
bawah 88
Sangat rendah
Komposisi dan sebaran subjek berdasarkan tingkat percaya diri peserta didik kelas X SMA Santo Paulus Nyarumkop tahun ajaran 20152016 tergambar
pada grafik berikut ini.
Grafik 1 Tingkat Percaya Diri Peserta Didik Kelas X SMA Santo Paulus
Nyarumkop Tahun Ajaran 20152016
Pengamatan pada tabel maupun grafik menunjukkan: a.
Terdapat 0 peserta didik 0, yang memiliki tingkat percaya diri yang sangat rendah.
b. Terdapat 0 peserta didik 0, yang memiliki tingkat percaya diri rendah.
c. Terdapat 29 peserta didik 73, yang memiliki tingkat percaya diri yang
tinggi.
10 20
30 40
50 60
70 80
Sangat Rendah Rendah
Tinggi Sangat Tinggi
73
27
d. Terdapat 11 peserta didik 27, yang memiliki tingkat percaya diri yang
sangat tinggi. Jadi, sebagian peserta didik kelas X SMA Santo Paulus Nyarumkop
memiliki kepercayaan diri dalam kategori sangat tinggi 27, kategori tinggi 73, kategori rendah 0, dan kategori sangat rendah 0.
2. Hasil Skor Item Percaya Diri
Berdasarkan hasil perhitungan dengan penghapusan item yang gugur atau tidak valid maka, analisis skor item percaya diri diperoleh hasil
yang disajikan dalam tabel 12 dan grafik 2. Tabel 12
Hasil Analisis Skor Item Kuesioner Percaya Diri Peserta Didik Kelas X SMA Santo Paulus Nyarumkop Tahun Ajaran 20152016
Kriteria Skor Kriteria
Penilaian Kategori
F Prosentase
M + 1,5 SD Ke atas
130 Sangat
tinggi 30
60 M sd M 1,5 SD
100 – 129
Tinggi 13
26 M
– 1,5 SD sd M
70 – 99
Rendah 7
14 M
– 1,5 SD Ke bawah
70 Sangat
rendah
Kategorisasi skor item tingkat percaya diri peserta didik kelas X SMA Santo Paulus Nyarumkop tahun ajaran 20152016 tergambar pada grafik
berikut ini. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Grafik 2 Histogram Analisis Skor Item Tingkat Percaya Diri Peserta Didik
Kelas X SMA Santo Paulus Nyarumkop Tahun Ajaran 20152016
Pengamatan pada tabel maupun grafik menunjukkan: a.
Terdapat 0 item 0, yang sangat rendah. b.
Terdapat 7 item 14, yang rendah. c.
Terdapat 13 item 26, yang tinggi. d.
Terdapat 30 item 60, yang sangat tinggi. Jadi, sebagian item kuesioner percaya diri peserta didik kelas X SMA
Santo Paulus Nyarumkop yang capaian skornya masuk dalam kategori sangat tinggi 60, kategori tinggi 26, kategori rendah 14, dan kategori
sangat rendah 0. Oleh karena itu, item yang capaian skornya teridentifikasi dalam
kategori rendah, digunakan menjadi dasar untuk merumuskan upaya untuk
10 20
30 40
50 60
70
Sangat Rendah Rendah
Tinggi Sangat Tinggi
26 14
60
meningkatkan kepercayaan diri peserta didik. Alasannya, supaya kepercayaan diri peserta didik memperoleh hasil seoptimal mungkin dalam
meningkatkan kepercayaan diri. Item-item yang capaian skornya
dikategorikan rendah dipaparkan pada tabel 13. Tabel 13
Item-item Kuesioner yang Capaian Skornya Tergolong dalam Kategori Rendah
No Aspek
Indikator Pernyataan
1. Peserta didik
memiliki keyakinan akan kemampuan
diri Peserta didik yakin
dengan kemampuan yang dimilikinya
Saya ragu dengan hasil pekerjaan saya
Kemampuan yang saya miliki tidak sebaik
teman-teman lainnya
Peserta didik berani bertanya dan menyatakan
pendapatnya Saya takut salah ketika
akan menjawab pertanyaan dari guru,
maka saya memilih untuk diam saja
2. Peserta didik berani memiliki sikap
bertanggungjawab Bertindak mandiri dalam
mengambil keputusan Saya bisa mengambil
keputusan tanpa meminta bantuan dan
pertimbangan dari teman Saya takut
menyampaikan kepada guru atau teman atas
keputusan yang saya pilih
3. Peserta didik berani
mencoba hal baru tanpa rasa takut
Peserta didik berani mencoba sesuatu hal yang
baru Saya malu untuk
berkenalan dengan teman yang belum saya
kenal Saya takut ketika
pertama kali berbicara di depan umum