ditetapkan dan belanja bantuan keuangan memiliki proporsi yang terkecil yaitu Rp1.495.963.151,80 atau 93,27 dari target yang ditetapkan.
Dalam belanja modal, realisasi belanja untuk jalan, irigasi, dan jaringan memiliki proporsi yang terbesar yaitu Rp78.324.054.149,00
atau 97,17 dari target yang ditetapkan dan belanja untuk tanah memiliki proporsi yang terkecil yaitu Rp1.579.063.828,00 atau 40,56
dari target yang ditetapkan.
4.3 Aspek Ekonomi
4.3.1 Produk Domestik Regional Bruto
Produk Domestik Regional Bruto PDRB merupakan salah satu indikator makro yang digunakan untuk mengetahui gambaran kekayaan
sumber daya ekonomi yang dihasilkan oleh suatu daerah dan perkembangannya pada periode waktu tertentu Badan Pusat Statistik;
2015. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku ADHB atau PDRB nominal disusun berdasarkan harga yang berlaku pada periode perhitungan.
PDRB nominal digunakan untuk melihat struktur ekonomi suatu daerah. PDRB Atas Dasar Harga Konstan ADHK atau PDRB riil disusun
berdasarkan harga atas tahun dasar yang ditetapkan. PDRB riil digunakan untuk mengukur struktur ekonomi suatu daerah.
Pada tahun 2014, PDRB Kota Palangkaraya Atas Dasar Harga Berlaku ADHB menurut lapangan usaha sebesar Rp9.881.069.500,00,
harga ini mengalami kenaikkan sebesar 14,1 dibandingkan dengan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tahun 2013 yaitu sebesar Rp8.659.891.300,00. Kontribusi tertinggi terhadap PDRB nominal Kota Palangkaraya di tahun 2014 yaitu berasal
dari sektor administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib sebesar 21,75 dan kontribusi terendah berasal dari sektor jasa
perusahaan sebesar 0,06. Tabel 4.3 Produk Domestik Regional Bruto Kota Palangkaraya Atas
Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha juta rupiah, 2012-2014
No Lapangan Usaha
Tahun 2012
2013 2014
1. Pertanian,
Kehutanan, dan Perikanan
222.082,6 241.185,6
276.146,1
2. Pertambangan dan
Penggalian 87.579,5
102.031,7 116.768,3
3. Industri Pengolahan
890.407,2 980.161,6 1.240.844,6
4. Pengadaan Listrik
dan Gas 15.728,4
15.225,1 19.212,6
5. Pengadaan Air,
Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Daur
Ulang 13.105,5
14.636,4 20.042,0
6. Konstruksi
773.057,6 882.549,9
985.380,5 7.
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi
Mobil dan Sepeda Motor
1.377.600,6 1.569.334,2 1.862.381,7
8. Transportasi dan
Pergudangan 598.143,8
679.865,7 776.405,6
9. Penyediaan
Akomodasi dan Makan Minum
351.464,7 408.711,5
447.730,4
10. Informasi dan Komunikasi
128.051,3 146.212,8
167.291,1 11. Jasa Keuangan dan
Asuransi 580.233,1
650.413,3 764.061,4
12. Real Estat 228.237,3
251.764,7 268.617,4
Tabel 4.3 Produk Domestik Regional Bruto Kota Palangkaraya Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha juta rupiah,
2012-2014 Lanjutan
No Lapangan Usaha
Tahun 2012
2013 2014
13. Jasa Perusahaan 5.230,2
5.708,9 6.315,8
14. Administrasi Pemerintahan,
Pertahanan, dan Jaminan Sosial
Wajib 1.653.949,2 1.980.100,6 2.149.463,0
15. Jasa Pendidikan 395.085,5
449.749,8 463.475,4
16. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
166.820,5 179.755,4
203.476,9 17. Jasa Lainnya
91.090,7 102.483,9
113.456,8 PDRB
7.577.867,8 8.659.891,3 9.881.069,5
Sumber: Statistik Daerah Kota Palangkaraya 2015.
Pada tahun 2014, PDRB Kota Palangkaraya Atas Dasar Harga Konstan
ADHK 2010
menurut lapangan
usaha sebesar
Rp7.722.894.900,00, harga ini mengalami kenaikkan sebesar 6,91 dibandingkan dengan tahun 2013 yaitu sebesar Rp7.223.681.500,00.
Kontribusi tertinggi terhadap PDRB riil Kota Palangkaraya di tahun 2014 yaitu berasal dari sektor administrasi pemerintahan, pertahanan, dan
jaminan sosial wajib sebesar 21,26 dan kontribusi terendah berasal dari sektor jasa perusahaan sebesar 0,07.
Tabel 4.4 Produk Domestik Regional Bruto Kota Palangkaraya Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha juta
rupiah, 2012-2014
No Lapangan Usaha
Tahun 2012
2013 2014
1. Pertanian,
Kehutanan, dan Perikanan
192.338,0 199.360,9
211.743,7 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4.4 Produk Domestik Regional Bruto Kota Palangkaraya Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha juta
rupiah, 2012-2014 Lanjutan
No Lapangan Usaha
Tahun 2012
2013 2014
2. Pertambangan dan
Penggalian 83.047,6
91.756,9 94.696,7
3. Industri Pengolahan
778.978,2 807.669,1
837.579,2 4.
Pengadaan Listrik dan Gas
17.737,6 18.834,0
22.278,3 5.
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,
Limbah, dan Daur Ulang
12.543,2 12.667,4
15.761,6
6. Konstruksi
697.231,6 760.470,5
815.160,0 7.
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi
Mobil dan Sepeda Motor
1.256.831,9 1.342.124,5 1.436.768,9
8. Transportasi dan
Pergudangan 555.156,7
582.967,0 626.379,4
9. Penyediaan
Akomodasi dan Makan Minum
303.755,4 338.790,7
350.665,9
10. Informasi dan Komunikasi
126.686,3 143.193,9
160.494,5 11. Jasa Keuangan dan
Asuransi 513.719,2
557.224,0 632.291,4
12. Real Estat 207.918,3
220.740,4 233.401,0
13. Jasa Perusahaan 4.769,6
5.046,9 5.176,0
14. Administrasi Pemerintahan,
Pertahanan, dan Jaminan Sosial
Wajib 1.408.680,2 1.534.896,5 1.641.801,5
15. Jasa Pendidikan 335.464,2
363.141,1 378.308,2
16. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
146.030,6 156.171,8
165.566,8 17. Jasa Lainnya
80.620,0 88.615,8
94.821,9 PDRB
6.721.508,7 7.223.681,5 7.722.894,9
Sumber: Statistik Daerah Kota Palangkaraya 2015. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4.3.2 PDRB Perkapita