Retribusi Izin Gangguan HO

2.5 Retribusi Izin Gangguan HO

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Palangkaraya Nomor 21 Tahun 2011 tentang Retribusi Izin Gangguan, retribusi izin gangguan HO merupakan retribusi yang dikenakan oleh pemerintah daerah dalam rangka pemberian izin tempat usaha atau kegiatan yang dapat menimbulkan gangguan, bahaya dan kerugian kecuali tempat atau lokasi yang ditetapkan oleh pemerintah pusat atau pemerintah daerah kepada orang pribadi atau badan. Izin gangguan HO dikeluarkan dengan maksud untuk melindungi orang-orang yang tinggal di sekitar tempat usaha yang didirikan terhadap bahaya, kerugian, dan gangguan yang ditimbulkan oleh aktivitas usaha yang didirikan tersebut. Bagi jenis usaha danatau kegiatan yang mempunyai dampak sedang terhadap lingkungan hidup wajib membuat dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup UKL-UPL. Sedangkan, bagi jenis usaha danatau kegiatan yang mempunyai dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup wajib membuat dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan AMDAL. Ijin gangguan HO di Kota Palangkaraya dikeluarkan oleh Walikota Palangkaraya melalui Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal BPPT-PM Kota Palangkaraya, setelah memperhatikan pertimbangan Tim Penilai Kelayakan Lingkungan. Semua warga yang mempunyai tempat usaha yang berupa badan atau perseorangan yang berpotensi menimbulkan gangguan lingkungan, gangguan sosial, atau gangguan ekonomi wajib memperoleh izin gangguan HO dan membayar retribusi izin gangguan HO. Objek retribusi izin gangguan adalah pemberian izin tempat usahakegiatan kepada orang pribadi atau badan yang dapat menimbulkan ancaman bahaya, kerugian danatau gangguan, termasuk pengawasan dan pengendalian kegiatan usaha secara terus menerus untuk mencegah terjadinya gangguan ketertiban, keselamatan, atau kesehatan umum, memelihara ketertiban lingkungan, dan memenuhi norma keselamatan dan kesehatan kerja. Tidak termasuk objek retribusi adalah tempat usahakegiatan yang telah ditentukan oleh pemerintah atau pemerintah daerah. Tingkat penggunaan jasa izin gangguan diukur berdasarkan tempat usaha dikali indeks lokasi dikali indeks gangguan dikali tarif. a. Tempat usaha adalah luas bangunan utama dan bangunan penunjang untuk kegiatan usaha. b. Penetapan indeks lokasi ditetapkan sebagai berikut: a Jalan arteri, jalan primer, dan jalan sekunder besar indeksnya = 4; b Jalan kolektor, Jalan Sungai Kahayan, Jalan Rungan, dan Jalan Sabangau besar indeksnya = 3; c Jalan lokal besar indeksnya = 2. c. Penetapan indeks gangguan didasarkan pada besar kecilnya gangguan dengan klasifikasi sebagai berikut: a Perusahaan indeks gangguan besar, indeksnya = 4; b. Menggunakan uap air, gasuap bertekanan tinggi. c. Menyimpan danatau memproduksi Bahan Berbahaya Beracun B3. d. Menggunakan mesin 4 PK. e. Tempat usaha bertingkat. b Perusahaan indeks gangguan sedang, indeksnya = 3; f. Menggunakan uap air, gasuap bertekanan tinggi. g. Menyimpan danatau memproduksi Bahan Berbahaya Beracun B3. h. Tidak menggunakan mesin 4 PK. i. Tempat usaha bertingkat. c Perusahaan indeks gangguan kecil indeksnya = 2. j. Tidak menggunakan uap air, gasuap bertekanan tinggi. k. Tidak menyimpan danatau memproduksi Bahan Berbahaya Beracun B3. l. Tidak menggunakan mesin 4 PK. m. Tempat usaha tidak bertingkat. d. Besarnya tarif retribusi ditetapkan berdasarkan perhitungan sebagai berikut: a Luas 1 m 2 sampai dengan 100 m 2 tarifnya sebesar Rp1.000,00; b Luas 101 m 2 sampai dengan 1.000 m 2 tarifnya sebesar Rp800,00; c Luas 1.001 m 2 sampai dengan 10.000 m 2 tarifnya sebesar Rp600,00; d Luas ≥10.001 m 2 tarifnya sebesar Rp400,00; e Setiap heregistrasi daftar ulang dikenakan biaya sebesar beberapa persen dari biaya retribusi tergantung dengan luas tempat usaha, yaitu: n. Luas 1 m 2 sampai dengan 100 m 2 tarifnya sebesar 90; PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI o. Luas 101 m 2 sampai dengan 500 m 2 tarifnya sebesar 80; p. Luas 501 m 2 sampai dengan 5.000 m 2 tarifnya sebesar 70; q. Luas 5.001 m 2 sampai dengan 10.000 m 2 tarifnya sebesar 60; r. Luas 10.001 m 2 dan seterusnya tarifnya sebesar 50. f Surat izin gangguan yang rusak atau hilang wajib dilaporkan dan akan diterbitkan izin pengganti dengan dikenakan biaya sebesar 25 dari biaya retribusi. Untuk mendapatkan izin gangguan, pemohon harus mengajukan permohonan secara tertulis kepada Walikota Palangkaraya melalui Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal BPPT-PM Kota Palangkaraya, mengisi dan mengembalikan formulir disertai dengan melampirkan persyaratan yang telah ditetapkan. Pemohon harus mematuhi syarat-syarat sebagai berikut: 1 Mengisi dan mengajukan permohonan dengan materai yang cukup. 2 Melampirkan denah lokasi dan ukuran tempat usaha. 3 Melampirkan persetujuanrekomendasi dokumen AMDAL danatau UKL- UPL untuk jenis usaha yang memiliki dampak besar atau sedang terhadap lingkungan. 4 Surat pernyataan tidak keberatan dari tetanggapenyanding yang berbatasan dengan tempat usaha, diketahui oleh RTRW dan lurah setempat danatau rekomendasi dari instansi terkait sesuai dengan jenis usaha. 5 Fotocopy KTP pemohon dengan memperlihatkan aslinya. 6 Fotocopy akta pendirian perusahaan dengan memperlihatkan aslinya. 7 Fotocopy tanda lunas PBB tahun terakhir dengan memperlihatkan aslinya. 8 Materai tiga lembar. 9 Pas photo ukuran 3x4 cm sebanyak tiga lembar. 10 Stopmap. Syarat perpanjangan izin gangguan sama dengan pengurusan izin gangguan baru. Namun, jika mengajukan permohonan pengalihan kepemilikan izin gangguan HO maka persyaratan yang harus dilampirkan, yaitu: 1 Surat bukti yang menunjukkan pengalihan kepemilikan tempat usaha. 2 Surat Keterangan Tempat Usaha SKTU. 3 Fotocopy KTP sebanyak satu lembar. 4 Fotocopy surat izin gangguan sebanyak satu lembar. Setiap permohonan izin gangguan akan diproses dan diselesaikan dalam waktu selambat-lambatnya 12 hari kerja terhitung sejak diterima permohonan secara lengkap dan benar. Apabila syarat-syarat tersebut tidak lengkap, maka direkomendasikan izin gangguan bersyarat selama satu tahun. Retribusi dipungut dengan masa retibusi yang bersamaan dengan daftar ulang izin, yaitu setiap tiga tahun sekali. Dalam rangka pengawasan dan pengendalian, apabila diperlukan sewaktu- waktu dapat dilakukan pemeriksaan ke lapangan oleh tim. Wajib retribusi izin gangguan HO yang tidak melaksanakan kewajibannya sehingga merugikan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI keuangan daerah diancam pidana kurungan paling lama enam bulan atau denda paling banyak empat kali jumlah retribusi yang terutang danatau usaha ditutup sementara.

2.6 Penelitian Terdahulu