terjadi dalam otak atau alam pusat kesadaran inilah yang disebut sebagai proses psikologis.
c. Ciri – ciri persepsi
Agar dihasilkan suatu penginderaan yang bermakna ada ciri – ciri
tertentu dalam dunia persepsi : 1 Modalitas, yakni rangsangan-rangsangan yang diterima
harus sesuai dengan modalitas tiap indera cahaya umtuk penglihatan, bau penciuman, suhu bagi rasa, bunyi bagi
pendengaran, sifat permukaan bagi peraba dan sebagainya
2 Dimensi ruang sehingga dapat menyatakan atas-bawah, tinggi-rendah, latar depan-belakang.
3 Dimensi waktu, seperti cepat-lambat,tua-muda. 4 Struktur konteks, yakni keseluruhan yang menyatu.
2. Kurikulum 2013
Kurikulum sangat penting untuk dunia pendidikan karena merupakan kunci utama untuk mencapai sukses dalam dunia pendidikan.
Perkataan kurikulum dikenal sebagai suatu istilah dalam dunia pendidikan sejak kurang dari 1 abad yang lampau. Perkataan ini belum
terdapat dalam kamus Webster tahun 1812 dan baru timbul untuk pertama kalinya dalam kamusnya tahun 1856. Di indonesia “kurikulum”
boleh dikatakan baru menjadi populer sejak tahun 50an yang dipopulerkan oleh mereka yang memperoleh pendidikan di Amerika
Serikat. Sebelumnya yang lazim digunakan ialah “rencan pelajaran” pada hakikatnya kurikulum sama artinya dengan rencana pelajaran.
Menurut J.Galen Taylor dan William M. Alexander dalam buku “Curriculum planning for better teaching and learning” 1956.
Menjelaskan kurikulum adalah segala usaha untuk mempengaruhi anak belajar, apakah dalam ruang kelas, dihalaman sekolah atau diluar
sekolah termasuk kurikulum. Menurut J. Lloyd Trump dan Dalmes F. Miller dalam bukunya Secondary School Improfement 1973,
kurikulum merupakan metode mengajar dan belajar, cara mengevaluasi murid dan seluruh program, perrubahan tenaga mengajar, bimbingan
dan penyuluhan, supervisi dan administrasi dan hal-hal struktural mengenai waktu, jumlah rungan serta kemungkinan memilih mata
pelajaran.
3. Struktur kurikulum 2013
Struktur kurikulum menggambarkan konseptualisasi konten kurikulum dalam bentuk mata pelajaran, posisi kontenmata pelajaran
dalam kurikulum, dostribusi kontenmata pelajaran dalam semester atau tahun, beban belajar untuk mata pelajaran dan beban belajar per minggu
untuk setiap siswa. Struktur kurikulum adalah juga merupakan aplikasi konsep
pengorganisasian konten
dalam sistem
belajar dan
pengorganisasian beban
belajar dalam
sistem pembelajaran.
Pengorganisasian konten dalam sistem belajar yang digunakan untuk kurikulum yang akan datang adalah sistem semester sedangkan
pengorganisasian beban belajar dalam sistem pembelajaran berdasarkan jam pelajaran per semester.