D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, dapat diketahui tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui apakah guru telah berperilaku sebagaimana terkait dengan kompetensi inti-2 pada kurikulum 2013
2. Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara persepsi siswa terhadap perilaku guru sesuai dengan kompetensi Inti-2 dengan
hasil belajar afektif pada mata pelajaran IPS.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Universitas Sanata Dharma
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah refensi penelitian berikut yang berhubungan dengan kurikulum 2013 ditinjau KI-2
dengan hasil belajar siswa SMP. 2. Bagi Guru
Penelitian mengenai hubungan persepsi siswa terhadap perilaku guru yang sesuai Kompetensi Inti
– 2 dengan hasil belajar afektif akan memberikan manfaat kepada guru agar para guru dapat
meberikan contoh dan teladan sehingga dapat menjadi panutan bagi para siswa dalam berperilaku baik di dalam lingkungan
sekolah maupun di luar lingkungan sekolah. 3. Bagi Siswa
Bagi siswa meberikan manfaat kepada siswa bahwa perilaku guru juga memberikan pengaruh terhadap perilaku siswa serta, dapat
menjadikan guru sebagai teladan dalam bersikap dan dapat memberikan koreksi agar guru lebih bijak dalam meberikan contoh
berperilaku. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengkajian Teori yang Relevan
1. Persepsi
a. Pengertian Persepsi
Menurut Sarwono 2009:86 mengakatan persepsi adalah kemampuan untuk membedakan, mengelompokkan, memfokuskan
dan sebagainya itu selanjutnya di interprestasi. Persepsi merupakan suatu proses yang didahulukan oleh proses penginderaan, yaitu
merupakan proses diterimanya stimulus oleh individu melalui alat indera atau disebut juga proses sensorik Walgito, 2010:99
b. Proses Terjadinya Persepsi Proses terjadi persepsi dapat dijelaskan sebagai ; Objek
menimbulkan stimulus, dan stimulus mengenai alat indera atau reseptor. Proses stimulus mengenai alat indera merupakan proses
kealaman atau proses fisik. Stimulus yang diterima oleh alat indera diteruskan oleh syaraf sensorik ke otak. Proses ini yang disebut
sebagai proses fisiologis. Kemudian terjadilah proses di otak sebagai pusat kesadaran sehingga individu menyadari apa yang
dilihat atau apa yang didengar atau apa yang diraba. Proses yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
terjadi dalam otak atau alam pusat kesadaran inilah yang disebut sebagai proses psikologis.
c. Ciri – ciri persepsi
Agar dihasilkan suatu penginderaan yang bermakna ada ciri – ciri
tertentu dalam dunia persepsi : 1 Modalitas, yakni rangsangan-rangsangan yang diterima
harus sesuai dengan modalitas tiap indera cahaya umtuk penglihatan, bau penciuman, suhu bagi rasa, bunyi bagi
pendengaran, sifat permukaan bagi peraba dan sebagainya
2 Dimensi ruang sehingga dapat menyatakan atas-bawah, tinggi-rendah, latar depan-belakang.
3 Dimensi waktu, seperti cepat-lambat,tua-muda. 4 Struktur konteks, yakni keseluruhan yang menyatu.
2. Kurikulum 2013
Kurikulum sangat penting untuk dunia pendidikan karena merupakan kunci utama untuk mencapai sukses dalam dunia pendidikan.
Perkataan kurikulum dikenal sebagai suatu istilah dalam dunia pendidikan sejak kurang dari 1 abad yang lampau. Perkataan ini belum
terdapat dalam kamus Webster tahun 1812 dan baru timbul untuk pertama kalinya dalam kamusnya tahun 1856. Di indonesia “kurikulum”
boleh dikatakan baru menjadi populer sejak tahun 50an yang dipopulerkan oleh mereka yang memperoleh pendidikan di Amerika
Serikat. Sebelumnya yang lazim digunakan ialah “rencan pelajaran” pada hakikatnya kurikulum sama artinya dengan rencana pelajaran.