2. Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteleti
Arikunto 2006:131. Mardalis 2009:55 menyatakan, sampel adalah contoh, yaitu sebagian dari seluruh individu yang menjadi objek
penelitian. Jadi sampel adalah contoh yang diambil dari sebagian populasi penelitian yang dapat mewakili populasi.
Cara atau teknik pengambilan sampel adalah teknik penarikan sampel menggunakan purposive sampling random. Purposive
sampling random adalah sebuah sampel yang diambil sedemikian rupa sehingga tiap unit penelitian atau satuan elemtary dari populasi
mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel.
F. Teknik Pengumpulan Data
a. Kuisioner Adalah daftar pertanyaan yang didistribusikan melalui pos untuk
diisi dan dikembalikan atau dapat juga dijawab dalam pengawasan peneliti. Kuisioner ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang
sikap-sikap yang ditinjau dari KI 2. Kuisioner ini bersifat tertutup artinya peneliti sudah menyediakan alternatif jawaban, sehingga
responden diminta memilih jawaban yang ada. Tujuan dilakukan
kuisioner adalah untuk memperoleh informasi yang relevan dengan tujuan penelitian dan memperoleh informasi mengenai suatu masalah
secara serentak. Kuisinoer yang saya gunakan dalam penelitian ini PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
adalah kuisioner tertutup karena siswa menjawab dengan memilih salah satu opsi jawabann yang tersedia.
Pengujian kuesioner akan dilakukan kepada seluruh siswa kelas VIII.
b. Observasi Cartwright mendifinisikan sebagai suatu proses melihat,
mengamati dan mencermati serta “merekam” perilaku secara
sistematis untuk suatu tujuan tertetu. Observasi ialah suatu kegiatan mencari data yang dapat digunakan untuk memberikan suatu
kesimpulan dan diagnosis. Pengamatan yang tanpa tujuan bukan merupakan observasi. Pada dasarnya tujuan dari observasi adalah
untuk mendeskripsikan lingkungan yang diamati, aktivitas-aktivitas yang berlangsung, individu-individu yang terlibat dalam lingkungan
tersebut beserta aktivitas dan perilaku yang dimunculkan, serta makna kejadian bedasarkan perspektif individu yang terlibat tersebut.
G. Teknik Pengujian Instrumen Untuk mengetahui apakah instumen valid atau belum dilakukan
pengujian-pengujian sebagai berikut : 1.
Pengujian validitas Neuman 2000 dalam bukunya mendifinisikan validitas “
Validity means truthful. It refers to the bridge between a construct and the data.” Validitas dapat pula diartikan sebagai kesesuaian
antara alat ukur dengan sesuatu yang hendak diukur sehingga hasil PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI